Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Pilihan untuk Mengatasi Bulu Mata Tumbuh ke dalam atau Trichiasis

image-gnews
Ilustrasi pencabut bulu mata. borgatanailsalon.com
Ilustrasi pencabut bulu mata. borgatanailsalon.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Trichiasis kondisi bulu mata tumbuh ke dalam mata. Itu berakibat bulu menyentuh bola mata dan kulit di sekitarnya. Merujuk Florida Eye Specialist, kasus trichiasis menyebabkan bulu terus-menerus bergesekan dengan mata.

Gangguan itu menyebabkan berbagai masalah mata. Misalnya, ketaknyamanan ringan, sensasi benda asing, infeksi, sampai kerusakan mata. Mengutip Medical News Today, trichiasis biasanya dialami orang dewasa. Adapun gejalanya bulu mata tumbuh mengarah ke dalam. 

Bagaimana mengobati trichiasis?

1. Pencukuran bulu mata

Mengutip Verywell Health, cukur bulu mata merupakan pengobatan pertama trichiasis. Namun memerlukan forsep khusus. Bulu mata yang dicabut dapat tumbuh kembali dalam dua sampai tiga bulan.

2. Elektrolisis

Prosedur ini menggunakan arus listrik untuk merusak folikel rambut. Itu supaya mencegah bulu mata kembali tumbuh ke dalam. Presentase bulu mata kembali tumbuh ke dalam sekitar 40 persen hingga 50 persen.

3. Laser hair removal

Laser hair removal alternatif pengobatan trichiasis. Mengutip dari Medical News Today, studi tahun 2015 mengklaim hasilnya lebih baik dibanding elekrolisis. Laser hair removal memiliki tingkat keberhasilan sebesar 81 persen.

4. Operasi reposisi

Tindakan medis memosisikan ulang kelopak mata atau bulu mata melalui pembedahan. Tinjauan 2015 mengklaim, operasi trakoma paling efektif untuk trichiasis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 5. Mikro kauterisasi 

Mengutip dari Florida Eye Specialist, prosedur ini memanaskan dan menghancurkan folikel bulu mata. Supaya bulu mata tidak kembali tumbuh ke dalam. Meski sangat efektif, prosedur mikro kauterisasi terkadang mesti dilakukan lebih dari sekali. Biasanya memberi efek samping sedikit memar dan nyeri mata.

6. Cryoablation

Cryoablation digunakan ketika terlalu banyak bulu mata yang tumbuh ke dalam. Bulu mata yang salah arah akan dibekukan supaya tidak tumbuh kembali. Namun, cryoablation bisa menyebabkan bulu mata normal tidak ikut tumbuh kembali. Adapun adanya efek samping pembengkakan dan ketaknyamanan di mata.

 7. Radiofrequency ablation

Prosedur ini sangat mirip dengan kauterisasi mikro. Prosedur yang menggunakan gelombang radio untuk memanaskan dan menghancurkan folikel bulu mata.

Baca: 5 Cara Meredakan Gejala Radang Kelopak Mata atau Blefaritis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

13 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

38 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

43 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.