Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Perlu Diperhatikan dalam Cuka Sari Apel, Ini Soal Efek Samping dan Cara Menggunakan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita dan cuka apel. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dan cuka apel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menjadi produk rumah tangga yang mudah dibuat, sebagian orang menganggap popularitas cuka sari apel benar-benar aman dikonsumsi setiap hari.

Namun, menurut verywellhealth, cuka ini menyebabkan beberapa efek samping yang kemungkinan menjadi masalah apabila terlalu kuat atau lama bersentuhan dengan tubuh anda.

Efek Samping Cuka Sari Apel

Beberapa orang mengalami luka bakar setelah menggunakanya untuk kutil dan kondisi kulit yang dikenal sebagai moluskum kontagiosum. Bahkan orang tidak menyadari penggunaan cuka sari apel untuk memutihkan gigi atau menyegarkan napas dapat merusak email gigi serta menyebabkan gigi berlubang. 

Cuka sari apel tidak boleh digunakan sebagai semprotan hidung, cuci sinus, atau dalam neti pot. Paling penting, tidak ditambahkan ke obat etets mata dan berinteraksi dengan obat-obatan pencahar ( mempermudah buang air besar), diuretik, pengencer darah, obat penyakit jantung dan diabetes.

Menggunakan dosis besar cuka sari apel setiap hari kemungkinan berbahaya, karena mengakibatkan kadar kalium dalam tubuh menjadi sangat rendah. Beberapa ahli menyarankan rasio 1:10 pengenceran cuka dengan air jika anda mengoleskannya pada kulit anda. Minum cuka, gunakan satu sendok teh hingga satu sendok makan dicampurkan ke dalam 8 ons air merupakan resep yang umum.

Untuk memasukkan lebih banyak cuka sari apel ke dalam makanan Anda, penting untuk meminumnya pada waktu-waktu tertentu. Ini membantu untuk mempersiapkannya sehingga menutupi rasanya yang keras, membuatnya lebih enak dan lebih mudah untuk dikonsumsi secara teratur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli Diet Amy Shapiro, MS, RD dalam laman eatthis menyatakan, minum cuka sari apel sebelum makan dapat mengekang nafsu makan, atau berpotensi membantu pencernaan. Para peneliti meyakini, konsumsi cuka dengan kadar asam tinggi sebelum makan dapat membuat Anda merasa lebih cepat kenyang.

Lantaran cuka sari apel termasuk makanan yang difermentasi, Shapiro percaya meminum cuka ini di pagi hari merupakan salah satu cara terbaik untuk menggunakannya. Ini meningkatkan mikrobioma yang seimbang dan bergizi untuk kesehatan Anda, dengan membantu mengontrol pencernaan sekaligus memberi manfaat pada sistem kekebalan tubuh. 

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Waktu Terbaik untuk Minum Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

32 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

33 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

34 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

35 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

36 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

39 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

49 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?


Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

54 hari lalu

Ilustrasi diet (pixabay.com)
Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

Diet Atlantik adalah pola makan tradisional orang-orang dari Portugal Utara dan Galicia di Spanyol Barat Laut. Sebuah studi baru menyoroti manfaatnya.


Rutin Minum Jus Bayam dan Nikmati Ragam Khasiatnya

17 Februari 2024

Jus bayam. justjuice.org
Rutin Minum Jus Bayam dan Nikmati Ragam Khasiatnya

Rutin minum jus bayam mampu memenuhi asupan protein, vitamin, serta mineral harian. Berikut beberapa manfaatnya.


Manfaat Nutrisi Udang bagi Kesehatan Jantung, Kulit, sampai Tulang

16 Februari 2024

Ilustrasi udang (Pixabay.com)
Manfaat Nutrisi Udang bagi Kesehatan Jantung, Kulit, sampai Tulang

Udang merupakan sumber protein yang tinggi dan kandungan nutrisinya sangat bermanfaat bagi kulit, jantung, tulang, maupun tubuh secara umum.