Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Jantung Sedunia, Kenali Gejala Serangan Jantung

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Jantung Sedunia dirayakan pada 29 September 2022.  Mengenali gejala dan tanda awal serangan jantung penting agar masyarakat bisa menanganinya secara tepat dan tepat. "Dan mengurangi risiko kematian," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Hasril Hadis, pada Kamis 29 September 2022. 

Dengan mengetahui gejala awal serangan jantung, masyarakat bisa lebih waspada dan segera mencari pertolongan medis bila merasakan tanda-tanda tersebut. "Serangan jantung dapat menyebabkan kematian bila tidak segera tertangani," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Hasril menjelaskan gejala serangan jantung yang harus diwaspadai, yakni adanya nyeri dada yang khas. Nyeri itu terasa di belakang tulang dada, di dalam rongga dada, dada sebelah kiri.

Rasa sakitnya dideskripsikan seperti nyeri ditindih benda berat, ada juga yang merasa seperti dadanya terbakar, diremas, ditusuk, diiris atau tercekik hingga merasa sesak napas.

Nyeri tersebut juga dapat menjalar hingga ke leher, rahang bawah, dagu, punggung, lengan kiri dan ulu hati. Gejala serangan jantung disertai juga dengan ciri-ciri seperti susah napas, sesak napas, keringat dingin dan pucat.

Tidak semua serangan jantung selalu langsung berakibat fatal, bisa saja seseorang mengalami serangan jantung ringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kasus seperti ini pertolongan pertama harus dilakukan secara cepat dan diikuti dengan penanganan dari ahli penyakit jantung secara komprehensif.

"Penanganan yang akurat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan pada jantung, sehingga pasien dapat kembali pulih secara maksimal," kata dia. 

Jika orang yang mengalami serangan jantung tidak sadarkan diri, orang di sekitarnya dapat memberikan bantuan hidup dasar atau resusitasi jika diperlukan. Resusitasi adalah usaha untuk mengembalikan fungsi pernapasan pada seseorang. "Ini bisa dipelajari dan harus diajarkan ke semua lini," kata dia menegaskan.

Pertolongan pertama lain adalah memberikan obat Isosorbide dinitrate (ISDN) 5 mg di bawah lidah. Hal lain yang harus dilakukan adalah mencari pertolongan medis secepat mungkin.

Baca: Hari Jantung Sedunia, Perempuan Rentan Kena Serangan Jantung setelah Menopause

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringati Hari Jantung Sedunia, Le Minerale Dukung 'Challenge Downgrade Ukuran Bajumu'

3 hari lalu

Peringati Hari Jantung Sedunia, Le Minerale Dukung 'Challenge Downgrade Ukuran Bajumu'

Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen untuk membangun budaya sehat di kalangan masyarakat


Ini Alasan Tidak Dianjurkan Tidur Tengkurap

4 hari lalu

Seorang penumpang pesawat terlihat tidur tengkurap di beberapa kursi sekaligus termasuk kursi di seberang lorong. Instagram.com/@passengershaming
Ini Alasan Tidak Dianjurkan Tidur Tengkurap

Menghabiskan waktu tidur tengkurap ternyata dapat menyebabkan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Mengapa demikian?


Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan

9 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan

Rasa sakit atau nyeri di bagian perut sisi kanan bisa menjadi gejala dari beberapa masalah kesehatan.


Leher Pegal, Jangan Sembarangan Menggeretakannya, Akibatnya Fatal

11 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher Pegal, Jangan Sembarangan Menggeretakannya, Akibatnya Fatal

Godaan untuk menggeretakkan leher yang pegal begitu besar karena akan membuatnya lebih enak dan sedikit menghilangkan pegal. Tapi waspadai bahayanya.


Pembuluh Darah Kecil Melebar, Mengenali Gejala Spider Veins

11 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang kaki. Freepik.com
Pembuluh Darah Kecil Melebar, Mengenali Gejala Spider Veins

Spider veins atau vena laba-laba sebutan untuk kondisi telangiectasia kondisi ketika melebarnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit


Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

12 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

Luka memar perubahan warna kulit akibat kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

14 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.


Alasan Utama Hipertensi Jadi Silent Killer

16 hari lalu

TEMPO/Yosep Arkian
Alasan Utama Hipertensi Jadi Silent Killer

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai silent killer, bagaimana maksudnya?


Komplit Asam Urat: Penyebab hingga Gejalanya

18 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Komplit Asam Urat: Penyebab hingga Gejalanya

Asam urat merupakan bentuk radang sendi yang umum dan kompleks, serta dapat menyerang siapa saja.


Hilang Kekuatan atau Kondisi Sangat Lemas, Apa Itu Astenia?

19 hari lalu

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Hilang Kekuatan atau Kondisi Sangat Lemas, Apa Itu Astenia?

Astenia kondisi yang terjadi ketika tubuh menjadi loyo atau kehilangan kekuatan