Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tahapan Membaca Informasi Nilai Gizi pada Suatu Produk

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap makanan dan minuman akan mencantumkan informasi nilai gizi dalam suatu produk kemasannya. Namun, apakah Anda mengetahui bagaimana cara membaca informasi nilai gizi tersebut?

Ada banyak manfaat ketika kita mampu membacanya. Dilansir dari news.unair.ac.id, informasi nilai gizi bermanfaat untuk menghitung seberapa banyak jumlah minuman yang bisa kita konsumsi berdasarkan zat C pada kesehariannya. Salah satu contohnya yang lebih spesifik ialah untuk mengontrol asupan gula harian seseorang agar tidak berlebihan

Melansir eatright.org, tedapat tujuh langkah yang dapat Anda lakukan demi meninjau informasi nilai gizi tersebut. Berikut adalah penjelasan setiap langkahnya:

1. Mulailah dengan Ukuran Penyajian

Tahapan pertama ialah dengan melihat ukuran porsi dalam makanan dan minuman dalam satu paket yang tertera. Misalnya Anda dapat membandingkan semisal mengonsumsinya antara dua porsi atau hanya satu porsi saja. Secara tidak langsung, tentu Anda akan mendapatkan dua kali kalori, lemak, dan nutrisi lain sekaligus

2. Bandingkan Total Kalori dan Pengaruh untuk Badan

Selanjutnya dalam halnya jumlah kalori, biasanya yang disarankan ialah mengonsumsi 2.000 kalori per hari. Namun, kebutuhan setiap individu mungkin lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada sejumlah faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas.

3. Melihat AKG sebagai Panduan

Tak hanya pajangan nilai pada kemasan, Anda perlu mengetahui angka kecukupan gisi atau AKG. Hal ini akan membantu Anda mengevaluasi bagaimana makanan tersebut cocok untuk dikonsumsi.

Perlu diingat bahwa AKG ditentukan bukan hanya untuk satu atau dua kali makan saja, melainkan satu hari penuh. Misalnya mulai dari nutrisi 5 persen AKG lemak yang akan menyediakan 5 persen dari total lemak yang diperlukan. Jika kurang, Anda membutuhkan 100 persen AKG nutrisi yang tercantum pada paket kemasan.

Lalu apabila AKG bernilai 5 persen, maka dapat disebut dan menunjukan nilai yang rendah. Sementara AKG yang tinggi akan bernilai lebih dari 20 persen. Hal ini karena kebutuhan vitamin, mineral, dan serat sudah terpenuhi.

4. Lihat Ketentuan Nutrisi

Selain persentase AKG, yang perlu diamati adalah ketentuan nutrisi untuk mengetahui batasan normal dari setiap kandungannya. Umumnya produk yang rendah kalori berkisar 40 kalori atau kurang dalam satu porsinya.

Kemudian untuk kolestrol rendah mencapai angka 20 miligram atau kurang dari 2 gram lemak jenuh per porsinya. Lalu untuk kalori, setidaknya ditunjukan 25 persen lebih sedikit dari nutrisi atau kalori yang ditentukan daripada produk biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara vitamin yang normal setidaknya memiliki 10-19 persen, sedangkan persentase vitamin lebih dari 20 persen akan membuat sumber makanan menjadi lebih baik lagi.

Ketentuan lain ditunjukan ketika memiliki kurang dari 5 kalori per porsi yang menunjukannnya bebas dari kalori. Berbeda dengan natrium yang dapat dikatakan rendah ketika mencapai 140 gram atau kurang.

5. Pilih Rendah Lemak Jenuh, Gula Tambahan, dan Natrium

Tahapan kelima merekomendasi Anda untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sedikit lemak, tambahan gula, dan natrium. Hal ini akan membantu Anda mengurangi risiko penyakit yang lebih kronis. Bahkan akan semakin berbahaya ketika kaitannya dengan lemak jenuh dan lemak trans pada tubuh.

Produk yang kaya akan natrium berisiko memiliki tekanan darah tinggi. Lalu makanan yang banyak akan gula membuat tubuh sulit memenuhi kebutuhan nutrisi dalam kalori.

6. Dapatkan Vitamin, Mineral, dan Serat Makanan yang Cukup

Pada tahapan ini sangat direkomendasikan untuk memilih makanan yang mengandung serat makanan potasium, vitamin D, kalsium dan zat besi. Dengan hadirnya berbagai kandungan tersebut akan membantu mengurangi masalah kesehatan. Selain itu, Anda juga harus rajin mengonsumsi makanan seperti banyak buah atau saturant yang baik untuk AKG.

7. Pertimbangkan Nutrisi Tambahan

Terakhir adalah tentang nutrisi tambahan yang ada pada label fakta gizi. Dengan contoh presentase protein dalam AKG tidak diperlukan pada label. Yang dapat dilakukan adalah dengan menambah kacang-kacangan atau sayuran dalam makanan seperti daging, ikan, telur, atau susu.

Sementara dalam karbohidrat, Anda dapat menambahkan buah-buahan pada makanan yang kaya akan gula, pati, dan serat. Lalu dalam halnya gula perlu dihindari oleh anak-anak di bawah dua tahun, sedangkan di atas dua tahun tidak boleh lebih dari 10 persen.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Waspadai Label Sehat dan Alami pada Kemasan Makanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diklaim sebagai Makanan Sehat, Ternyata Oatmeal Juga Ada Sisi Buruknya

2 hari lalu

Ilustrasi oatmeal gurih dengan telur dan sayuran. Unsplash.com/Ke Vin
Diklaim sebagai Makanan Sehat, Ternyata Oatmeal Juga Ada Sisi Buruknya

Oatmeal diklaim sebagai makanan sehat karena tinggi nutrisi dan serat. Namun, makanan ini pun bisa menjadi tidak sehat bila tak disiapkan dengan baik.


6 Manfaat Squat 15 Menit Setiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
6 Manfaat Squat 15 Menit Setiap Hari

Gerakan squat sangat membantu Anda meningkatkan kualitas kesehatan yang lebih baik.


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

3 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


6 Kreasi Hidangan Berbahan Jagung Manis yang Lezat dan Nikmat

5 hari lalu

Jagung manis dan pasta panggang (Sweet Corn Pasta Bake). taste.com.au
6 Kreasi Hidangan Berbahan Jagung Manis yang Lezat dan Nikmat

Jagung manis bisa diolah jadi hidangan asin maupun manis. Jagung jenis ini juga memiliki kandungan gizi yang kaya.


Resep Membuat Bubur Ganyong yang Harum dan Manis

5 hari lalu

Es dawet salah satu jajanan yang wajib dicoba di Pasar Blauran Surabaya. TEMPO/Rully Kesuma
Resep Membuat Bubur Ganyong yang Harum dan Manis

Ganyong memiliki rasa yang manis. Ganyong kerap dijadikan bubur atau jenang. Makanan ini disajikan dengan kuah dari santan.


4 Asupan Vitamin K, Bayam hingga Buah Delima

7 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
4 Asupan Vitamin K, Bayam hingga Buah Delima

Vitamin K nutrisi penting dalam tubuh untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan jantung.


Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

8 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

Gula dalam makanan manis mengaktifkan reseptor opiat di otak dan mempengaruhi pusat penghargaan,yang mengarah pada perilaku kompulsif.


Food Coma, Lesu dan Mengantuk Usai Makan Besar. Cek Pemicunya

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Food Coma, Lesu dan Mengantuk Usai Makan Besar. Cek Pemicunya

Istilah medisnya postprandial somnolence. Berikut definisi food coma yang bikin orang mengantuk dan lesu setelah makan besar.


Bahaya Kekurangan Vitamin B12, Gangguan Kesehatan Mental hingga Kanker Perut

11 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bahaya Kekurangan Vitamin B12, Gangguan Kesehatan Mental hingga Kanker Perut

Sebanyak 85 persen kasus kekurangan vitamin B12 mengalami gejala terkait kesehatan mental. Kanker perut adalah risiko lainnya.


Lauk PMT Hanya Nasi dan Kuah, Dinkes Depok Bantah Korupsi, Beberkan Anggarannya

14 hari lalu

Kadinkes Depok Mary Liziawati menjelaskan program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Lauk PMT Hanya Nasi dan Kuah, Dinkes Depok Bantah Korupsi, Beberkan Anggarannya

Lauk program pemberian makanan tambahan di Kota Depok disorot