Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Patogen Penyebab Penyakit

image-gnews
Ilustrasi virus Langya. shutterstock.com
Ilustrasi virus Langya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Patogen merujuk istilah organisme yang menyebabkan penyakit. Para ahli memperkirakan ada sangat banyak patogen, sebagian kecil dari mikroorganisme ini berdampak buruk untuk kesehatan. Patogen ini menyebar melalui tanah, air, makanan, dan darah yang terkontaminasi, kontak seksual dan sengatan serangga

Perkembangan teknologi pun mengembangkan perlindungan terhadap patogen. Mengutip Airbox Air Purifier, teknologi HEPA filter juga dimanfaatkan para pekerja medis untuk melindungi dari paparan patogen.

Jenis patogen

Mengutip Healthline, berikut empat jenis pateogen yang paling umum:

1. Virus

Virus dalam kode genetik, seperti DNA atau RNA dilindungi lapisan protein. Setelah terinfeksi, virus menyerang sel inang dalam tubuh. Setelah itu menggunakan komponen sel inang untuk memperbanyak diri atau replikas banyak virus.

Setelah siklus replikasi selesai, virus baru ini dilepaskan dari sel inang. Ini biasanya merusak atau menghancurkan sel yang terinfeksi. Beberapa virus tetap tidak aktif untuk sementara waktu sebelum berkembang biak lagi. Seseorang yang terpapar tampak telah pulih dari infeksi virus, namun kemudian kembali jatuh sakit.

2. Bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme satu sel. Bakteri sangat beragam memiliki kemampuan untuk hidup di hampir semua lingkungan, termasuk dalam tubuh manusia. Tidak semua bakteri menyebabkan infeksi. Mikroorganisme yang menyebabkan infeksi disebut bakteri patogen.

Tubuh bisa lebih rentan terhadap infeksi bakteri ketika sistem kekebalan tubuh terganggu virus. Keadaan penyakit yang tersebab virus memungkinkan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi patogen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jamur

Ada jutaan spesies jamur yang berlainan. Hanya ada sekitar 300 spesies yang menyebabkan penyakit. Jamur bisa ditemukan di mana-mana, ruangan dan kulit manusia. Jamur menyebabkan infeksi ketika tumbuh terlalu banyak.

Jamur mengandung nukleus dan komponen lain yang dilindungi membran dan dinding sel yang tebal. Struktur itu membuat jamur cenderung sulit untuk dibasmi. Beberapa jenis infeksi jamur baru terbukti sangat berbahaya, seperti Candida aurus, dan telah mendorong lebih banyak penelitian tentang infeksi jamur.

4. Parasit

Parasit organisme yang berperilaku seperti hewan kecil. Hidup di dalam atau inang. Infeksi parasit lebih sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Tiga jenis utama parasit yang menyebabkan penyakit:

  • Protozoa, merupakan organisme sel tunggal yang hidup dan berkembang biak di dalam tubuh
  • Helminths, berukuran lebih besar, organisme multisel yang banyak hidup di dalam atau di luar tubuh. Biasa dikenal sebagai cacing parasit.
  • Ektoparasit, organisme multisel yang hidup memakan kulit, termasuk beberapa serangga, seperti kutu dan nyamuk

Baca: Rusia Klaim Senjata Biologis, WHO Minta Ukraina Hancurkan Patogen di Lab

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

19 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

2 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

2 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

MER-C mengirimkan tim medis yang terdiri dari 11 orang ke Gaza, Palestina.


Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

30 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

Spesialis penyakit dalam menyebut pentingnya mewaspadai fase kritis pada pasien demam berdarah dengue (DBD). Perhatikan tiga fase berikut.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

31 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

31 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

33 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

35 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.