TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca musim pancaroba yang tak menentu dapat mempengaruhi suasana hati juga kesehatan tubuh. Hujan bisa saja tiba-tiba mengguyur dengan deras, tidak lama berhenti dan berganti dengan teriknya sinar matahari. Cuaca semacam ini tentu dapat membuat daya tahan tubuh melemah dan mudah terserang flu.
Berikut sejumlah vitamin yang paling cocok dikonsumsi saat musim pancaroba, seperti dilaporkan CNet. Vitamin-vitamin ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, terutama saat menghadapi cuaca yang terus berubah-ubah.
Vitamin C
Vitamin C mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat kekurangan vitamin C, tubuh lebih mudah terserang penyakit menular dan infeksi. Perempuan dianjurkan mengonsumsi vitamin C 75 mg per hari sementara laki-laki setidaknya 90 mg per hari. Untuk sumber vitamin C selain suplemen dapat diperoleh dari jeruk, brokoli, stroberi, paprika, bayam, serta kale. Sayur dan buah ini memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Vitamin B6
Tubuh menggunakan vitamin B6 untuk membantu produksi sel darah merah dan putih, yang juga membantu menjaga tubuh dari penyakit menular, termasuk influenza. Selain suplemen, vitamin B6 bisa didapatkan dengan mengonsumsi unggas, ikan laut dalam seperti tuna dan salmon, pisang, serta kacang polong. Beberapa sereal yang dijual di toko swalayan kini juga sudah terfortifikasi dengan vitamin B6.
Vitamin E
Penelitian menunjukkan vitamin E dapat meningkatkan sistem imun dan mengurangi risiko terpapar infeksi sehingga jenis perlu dikonsumsi di saat banyak orang terserang influenza. Vitamin E bisa diperoleh dengan mengonsumsi kacang kedelai, kacang tanah, minyak, biji bunga matahari, sayuran hijau, kacang almond, labu, dan alpukat.
Vitamin D
Jenis vitamin ini adalah salah satu yang wajib dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah infeksi akibat penyakit menular. Vitamin D bisa diperoleh melalui suplemen serta sejumlah bahan makanan yang tinggi kandungan vitamin D seperti hati sapi, minyak ikan kod, serta ikan sarden.
Polifenol
Selain vitamin-vitamin yang telah disebutkan, sejumlah nutrisi juga penting untuk dikonsumsi demi menghalau influenza. Sebut saja polifenol. Komponen yang berasal dari tanaman ini mampu mengatur sistem imunitas sehingga mempermudah tubuh mengatasi infeksi akibat penyakit menular. Untungnya, hampir semua sayur dan buah mengandung polifenol. Oleh sebab itu penting untuk memasukkan menu sayur dan buah ke dalam makanan harian.
Betakaroten
Nutrisi lain yang berasal dari tumbuhan namun penting untuk menghalau influenza adalah betakaroten. Betakaroten pada tanaman menyebabkan buah memiliki semburat warna merah dan oranye. Anda cukup makan buah dan sayur dengan semburat warna merah dan oranye dalam menu harian untuk mendapatkan manfaat betakaroten. Sebut saja ubi, wortel, tomat, mangga, hingga bit.
Lantas bagaimana bila terlanjur terserang influenza? Untuk mempercepat proses penyembuhan, sangat penting untuk mengonsumsi banyak makanan bernutrisi dan bervitamin. Namun, ada dua nutrisi penting yang dapat mempercepat proses pemulihan sehingga wajib dikonsumsi, yaitu zinc dan vitamin C.
Zinc adalah nutrisi yang sangat penting untuk membantu tubuh dalam memerangi infeksi. Sementara vitamin C dianjurkan untuk dikonsumsi setidaknya 100 mg per hari atau bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Baca juga: Ajari Anak Etika Bersin dan Batuk di Musim Pancaroba