Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Vitamin yang Dibutuhkan di Musim Pancaroba

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca musim pancaroba yang tak menentu dapat mempengaruhi suasana hati juga kesehatan tubuh. Hujan bisa saja tiba-tiba mengguyur dengan deras, tidak lama berhenti dan berganti dengan teriknya sinar matahari. Cuaca semacam ini tentu dapat membuat daya tahan tubuh melemah dan mudah terserang flu.

Berikut sejumlah vitamin yang paling cocok dikonsumsi saat musim pancaroba, seperti dilaporkan CNet. Vitamin-vitamin ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, terutama saat menghadapi cuaca yang terus berubah-ubah.

Vitamin C
Vitamin C mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat kekurangan vitamin C, tubuh lebih mudah terserang penyakit menular dan infeksi. Perempuan dianjurkan mengonsumsi vitamin C 75 mg per hari sementara laki-laki  setidaknya 90 mg per hari. Untuk sumber vitamin C selain suplemen dapat diperoleh dari jeruk, brokoli, stroberi, paprika, bayam, serta kale. Sayur dan buah ini memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.

Vitamin B6
Tubuh menggunakan vitamin B6 untuk membantu produksi sel darah merah dan putih, yang juga membantu menjaga tubuh dari penyakit menular, termasuk influenza. Selain suplemen, vitamin B6 bisa didapatkan dengan mengonsumsi unggas, ikan laut dalam seperti tuna dan salmon, pisang, serta kacang polong. Beberapa sereal yang dijual di toko swalayan kini juga sudah terfortifikasi dengan vitamin B6.

Vitamin E
Penelitian menunjukkan vitamin E dapat meningkatkan sistem imun dan mengurangi risiko terpapar infeksi sehingga jenis perlu dikonsumsi di saat banyak orang terserang influenza. Vitamin E bisa diperoleh dengan mengonsumsi kacang kedelai, kacang tanah, minyak, biji bunga matahari, sayuran hijau, kacang almond, labu, dan alpukat.

Vitamin D
Jenis vitamin ini adalah salah satu yang wajib dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah infeksi akibat penyakit menular. Vitamin D bisa diperoleh melalui suplemen serta sejumlah bahan makanan yang tinggi kandungan vitamin D seperti hati sapi, minyak ikan kod, serta ikan sarden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polifenol
Selain vitamin-vitamin yang telah disebutkan, sejumlah nutrisi juga penting untuk dikonsumsi demi menghalau influenza. Sebut saja polifenol. Komponen yang berasal dari tanaman ini mampu mengatur sistem imunitas sehingga mempermudah tubuh mengatasi infeksi akibat penyakit menular. Untungnya, hampir semua sayur dan buah mengandung polifenol. Oleh sebab itu penting untuk memasukkan menu sayur dan buah ke dalam makanan harian.

Betakaroten
Nutrisi lain yang berasal dari tumbuhan namun penting untuk menghalau influenza adalah betakaroten. Betakaroten pada tanaman menyebabkan buah memiliki semburat warna merah dan oranye. Anda cukup makan buah dan sayur dengan semburat warna merah dan oranye dalam menu harian untuk mendapatkan manfaat betakaroten. Sebut saja ubi, wortel, tomat, mangga, hingga bit. 

Lantas bagaimana bila terlanjur terserang influenza? Untuk mempercepat proses penyembuhan, sangat penting untuk mengonsumsi banyak makanan bernutrisi dan bervitamin. Namun, ada dua nutrisi penting yang dapat mempercepat proses pemulihan sehingga wajib dikonsumsi, yaitu zinc dan vitamin C. 

Zinc adalah nutrisi yang sangat penting untuk membantu tubuh dalam memerangi infeksi. Sementara vitamin C dianjurkan untuk dikonsumsi setidaknya 100 mg per hari atau bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Baca juga: Ajari Anak Etika Bersin dan Batuk di Musim Pancaroba

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

3 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

17 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

24 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

25 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

29 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

32 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Tips Merawat Kucing Anggora

36 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

36 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.