Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Cegah Hipertensi dan Penyakit Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) 2018 menyebut jumlah penderita penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat. Data BPJS Kesehatan juga menunjukkan pembiayaan penyakit jantung dari Rp 4,4 triliun pada 2014 menjadi Rp 9,3 triliun pada 2018. 

Pola hidup sehat yang berkaitan dengan upaya menurunkan risiko penyakit jantung sangat dibutuhkan dalam upaya kesehatan di Indonesia. Direktur Rumah Sakit Cantia Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dr. James Komaling, mengatakan pola hidup sehat dapat mencegah hipertensi dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner (PJK).

"Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab penyakit jantung koroner sehingga pola hidup sehat juga menentukan kita tidak terserang penyakit jantung," kata James.

Menurutnya, melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari sangat penting karena dapat menurunkan tekanan darah sistolik 4-9 mmHg. Kemudian, mengurangi asupan garam dapat mengurangi tekanan darah sistolik 2-8 mmHg. Mengurangi stres dapat menurunkan tekanan darah sistolik 5 mmHg. Mempertahankan berat badan ideal dapat mengurangi tekanan darah sistolik 5-20 mmHg.

Berhenti merokok dapat mengurangi tekanan darah sistolik 2-4 mmHg dan periksa tekanan darah secara rutin. Harus diakui, dewasa ini serangan jantung tidak hanya menyerang usia tua saja tapi juga usia produktif yang seharusnya menjadi harapan dalam keluarga, perekonomian keluarga secara khusus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengancam segala usia
Bila melihat data Riskesdas 2018, prevalensi memang masih paling banyak di usia lebih 65 tahun. Akan tetapi, fakta yang ada di dunia menunjukkan terjadi peningkatan prevalensi pada usia yang lebih muda. Bila ditanyakan definisi usia muda, ada beberapa definisi. Ada yang menyebut usia di bawah 45 tahun, beberapa secara bervariasi menggunakan rentang usia batas atas dari 35 tahun sampai 55 tahun. 

Banyak penelitian mendapatkan penyakit jantung koroner pada usia muda berkontribusi terhadap 2-6 persen seluruh kejadian serangan jantung. Pada penelitian di Amerika Serikat, peneliti memantau serangan jantung antara tahun 1995 sampai 2014, terdapat sekitar 28.000 kasus serangan jantung yang ternyata sekitar 30 persen terjadi pada usia di bawah 54 tahun.

Sebagai data tambahan, angka kejadian serangan jantung pada usia di bawah 54 tahun itu menunjukkan peningkatan per tahunnya dari sekitar 25 persen di awal penelitian menjadi kisaran 32 persen di akhir penelitian. Angka kematian yang disebabkan oleh PJK di Indonesia cukup tinggi mencapai 1,25 juta jiwa jika populasi penduduk Indonesia 250 juta jiwa (Kemenkes 2020).

Baca juga: 5 Makanan Sehat untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

2 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

4 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

4 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

5 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

8 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

8 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.