Penyakit Huntington Disebabkan Mutasi Gen, Gejala-gejalanya?

Ilustrasi otak. Pixabay
Ilustrasi otak. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit Huntington merujuk pada kondisi kelainan genetik alias adanya mutasi gen yang menimbulkan kerusakan pada sel-sel saraf di otak. Penyakit ini memengaruhi gerakan, emosi, dan kemampuan kognitif pengidapnya.

Mengutip healthline, penyakit Huntington jarang terjadi. Penyakit ini lebih umum ditemukan pada orang berdarah Eropa. Penyakit ini diperkirakan mempengaruhi sekitar tiga sampai tujuh dari setiap 100.000 orang keturunan Eropa. Selain itu, penyakit Huntungton juga memengaruhi sekitar 30.000 orang Amerika. Di Amerika Utara, prevalensi penyakit Huntington berkisar 5,7 per 100.000 orang.

Mengutip Cleveland Clinic, penyakit Huntington disebabkan adanya mutasi gen yang bernama huntingtin.

Gen ini berfungsi mengelola produksi protein di otak. Adanya mutasi membuat gen ini memerintah tubuh untuk memproduksi protein di otak secara abnormal. Para peneliti percaya hal inilah yang merusak dan membunuh sel-sel otak.

Penyakit ini diwariskan dari orang tua yang memiliki riwayat penyakit Huntington. Jika biasanya gen yang cacat baru bisa menurun ke anak dari kedua orang tua, pada penyakit Huntington, gen cacat tetap dapat diwariskan meski hanya dimiliki oleh salah satu orang tua. Sederhananya, setiap anak yang salah satu atau kedua orang tuanya memiliki riwayat penyakit Huntington memiliki risiko sekitar 50 persen untuk mengidap penyakit serupa.

Gejala awal penyakit Huntington meliputi:

  • depresi
  • mudah marah
  • halusinasi
  • psikosis
  • kerap melakukan gerakan kecil yang tidak disengaja
  • koordinasi tubuh buruk
  • kesulitan memahami informasi baru
  • kesulitan membuat keputusan

Gejala yang mungkin terjadi saat penyakit berkembang meliputi:

  • gerakan berkedut yang tidak terkontrol yang disebut chorea
  • kesulitan berjalan
  • kesulitan menelan dan berbicara
  • hilang ingatan
  • perubahan kepribadian
  • perubahan ucapan
  • penurunan kemampuan kognitif

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Terungkap, Mutasi Gen di Balik Sindrom Rambut yang Tak Bisa Disisir








Dijemput Pesawat Khusus, Wisatawan Asing Depresi di Simeulue Akhirnya Pulang ke Prancis

9 jam lalu

Pesawat Hawker 800 asal Singapura menjemput turis asing yang mengalami depresi di Simeulue, Aceh, Sabtu, 1 April 2023. ANTARA/HO-Kesbangpol Simeulue
Dijemput Pesawat Khusus, Wisatawan Asing Depresi di Simeulue Akhirnya Pulang ke Prancis

Wisatawan asing berinisial R itu sebelumnya diamankan oleh Polres Simeulue karena dilaporkan sering membuat keributan.


Anggota Senat AS Fetterman Depresi Berat setelah Menang

20 jam lalu

Fetterman di acara kampanye di Easton, Pennsylvania. Foto: Hannah Beier/Reuters
Anggota Senat AS Fetterman Depresi Berat setelah Menang

Senator John Fetterman dari Partai Demokrat dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama berminggu-minggu karena depresi


Pilihan Aktivitas Sederhana untuk Mencegah Depresi

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Pilihan Aktivitas Sederhana untuk Mencegah Depresi

Depresi tergolong gangguan suasana hati


Fobia terhadap Ketaksempurnaan, Apa Penyebab dan Gejala Atelofobia?

1 hari lalu

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Fobia terhadap Ketaksempurnaan, Apa Penyebab dan Gejala Atelofobia?

Rasa takut yang tak wajar terhadap ketaksempurnaan diri menandakan atelofobia


Sebaiknya Tahu Gejala, Tanda, dan Penyebab Depresi

2 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Sebaiknya Tahu Gejala, Tanda, dan Penyebab Depresi

Depresi diklasifikasikan sebagai gangguan suasana hati. Apa gejala dan penyebabnya?


Kelelahan Kronis dan Depresi, Apa Hubungan Keduanya?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Kelelahan Kronis dan Depresi, Apa Hubungan Keduanya?

Kelelahan kronis dapat memicu depresi. Bagaimana hubungan keduanya terhadap kondisi kesehatan tubuh?


Asal-usul Hari Bipolar Sedunia Diperingati Tiap 30 Maret

2 hari lalu

ilustrasi bipolar (pixabay.com)
Asal-usul Hari Bipolar Sedunia Diperingati Tiap 30 Maret

Hari Bipolar Sedunia menjadi peringatan tahunan berbagai organisasi kesehatan mental di seluruh dunia mengadakan kampanye, seminar, dan kegiatan


7 Fakta Penusukan Pria di Ciputat oleh Adik Kandung, dari Kronologi hingga Cerita Tetangga

3 hari lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
7 Fakta Penusukan Pria di Ciputat oleh Adik Kandung, dari Kronologi hingga Cerita Tetangga

Fakta-fakta mulai dari kronologi hingga cerita tetangga tentang penusukan tragis yang terjadi di Ciputat oleh adik kandung korban.


Pelaku Penusukan di Ciputat yang Bunuh Sang Kakak Disebut Depresi, Pernah Dirawat di RS Jiwa

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Pelaku Penusukan di Ciputat yang Bunuh Sang Kakak Disebut Depresi, Pernah Dirawat di RS Jiwa

Pelaku penusukan yang membunuh kakak kandungnya disebut menderita depresi. Polisi mendapat keterangan ini dari saksi.


Peneliti Temukan Cara Baru Atasi Gangguan Kecemasan lewat Tes Darah

7 hari lalu

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Peneliti Temukan Cara Baru Atasi Gangguan Kecemasan lewat Tes Darah

Sebuah penelitian telah membantu mengembangkan tes darah untuk menemukan risiko orang mengalami gangguan kecemasan serta tingkat keparahan.