Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ageusia, Kondisi Kehilangan Kemampuan Pengecap

image-gnews
Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ageusia kondisi langka yang ditandai dengan hilangnya fungsi pengecapan lidah, dikutip dari National Library of Medicine. Mengutip WebMD, kondisi ini jarang terjadi. Kondisi itu menyebabkan antara lain, kehilangan selera makan, malanutrisi, kebutuhan mengonsumsi obat-obatan tertentu,  sistem kekebalan tubuh terganggu.

Kondisi ageusia

Kondisi ageusia dipengaruhi kerusakan saraf dan nutrisi tertentu. Tak hanya beberapa kondisi tubuh, ageusia juga bisa tersebab penggunaan obat-obatan tertentu, yaitu antibiotik, obat kemoterapi, neurologis, kardiovaskular, antidepresan, tiroid.

Gangguan fungsi organ dari ageusia tergantung faktor penyebab kondisi ini. Seseorang yang menjalani kemoterapi dan perawatan radioterapi, perubahan anatomi sel pengecap. Itu karena tingkat pergantian sel tubuh. Adanya infeksi atau peradangan di bagian terdekat  menyebabkan penurunan jumlah sel pengecap yang akan menyebabkan ageusia.

Merujuk National Library of Medicine, lidah sebagai indra yang dikhususkan untuk terdiri atas sekitar 10.000 kuncup pengecap. Adapun kuncup pengecap ada di berbagai bagian anatomis, seperti langit-langit, faring, dan papila lidah. Setiap kuncup pengecap terdapat reseptor ke rongga mulut.

Proses penuaan yang normal juga bisa menyebabkan penurunan kemampuan indra pengecap. Tapi, kehilangan rasa secara total jarang terjadi. Penurunan kemampuan organ perasa di antara orang lanjut usia hal yang umum karena terkait usia dalam sel pengecap. Produksi air liru berkurang dan ketakmampuan individu untuk mengunyah makanan sepenuhnya berhubungan dengan menurunnya kemampuan lidah sebagai indra perasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk Cleveland Clinic, biasanya gejala ageusia akan berlangsung sampai kondisi yang menyebabkannya telah diobati. Sedangkan, orang yang memiliki ageusia sebagai gejala Covid-19 biasanya sembuh dalam dua pekan.

Baca: Mengenali Gejala Epiglotitis Infeksi Tulang Rawan Belakang Lidah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

15 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

17 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

19 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

27 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

27 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

34 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

35 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.