TEMPO.CO, Jakarta - Minyak bayi atau baby oil adalah minyak mineral buatan manusia. Seperti petroleum jelly, minyak bayi dibuat dari produk sampingan yang tersisa saat minyak disuling. Minyak bayi dimurnikan lebih lanjut hingga aman untuk perawatan kulit dan penggunaan kecantikan lain.
Menurut Johnson & Johnson, produsen merek minyak bayi, minyak mineral ini telah teruji oleh dokter kulit dan hypoallergenic. Ini berarti minyak dibuat menjadi formula ringan yang tidak akan menyebabkan reaksi alergi pada kebanyakan orang.
Selain itu, baby oil bebas bahan kimia berbahaya seperti paraben, ftalat, pewarna, dan wewangian. Keamanan yang terbukti secara klinis untuk digunakan pada bayi. Jadi, jika ingin menggunakan ke rambut, dijamin aman.
Tidak seperti minyak nabati alami, tidak ada penelitian medis tentang manfaat minyak bayi untuk rambut. Melansir Healthline, Berikut manfaat yang diklaim minyak bayi untuk rambut.
Melembabkan rambut
Johnson & Johnson mengklaim minyak bayi menambahkan kelembaban sepuluh kali lebih banyak pada kulit yang lembab. Minyak bayi membentuk penghalang pada kulit, mencegah hilangnya kelembaban melalui penguapan. Demikian pula menggunakan baby oil pada rambut akan menutup setiap kutikula, mengunci kelembaban alami saat mengeringkan dan menata rambut, juga melindungi rambut dari kehilangan kelembaban akibat angin dan kerusakan akibat sinar matahari.
Menenangkan kulit kepala yang kering
Ketika kering, kulit kepala menjadi bersisik dan menyebabkan ketombe. Hal ini dapat merusak akar rambut dan memperlambat pertumbuhan rambut. Kulit kepala yang sehat membantu menciptakan rambut yang lebih kuat, halus, dan sehat. Melembabkan kulit kepala mencegah kekeringan dan ketombe. Minyak ada di kulit lebih lama dari pelembab lain. Jika ingin mencobanya, kondisikan kulit kepala dan akar rambut dengan perawatan minyak bayi sebelum mencuci rambut.
Mengatasi masalah kulit kepala
Baby oil dan minyak mineral lain baik untuk mengatasi masalah kulit kepala bayi seperti cradle cap. Peradangan kulit kepala ini menyerupai ketombe. Pijat baby oil ke kulit kepala bayi untuk menyegarkan dan menghilangkan kulit kering dan bersisik. Minyak bayi juga dapat membantu mencegah dan menghilangkan ketombe, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Memperkuat rambut
Rambut keropos, banyak lubang kecil di dalamnya. Ini memungkinkan rambut menyerap lebih banyak air. Hal ini menyebabkan setiap helai rambut membengkak, melemahkan, dan merusaknya. Mencabut atau menarik rambut dan menggunakan bahan kimia seperti pewarna rambut juga dapat merusaknya. Menggunakan minyak bayi sebagai perawatan pertama sebelum keramas dapat membantu mengurangi pori-pori.Ini berarti rambut akan menyerap lebih sedikit air, membuatnya lebih kuat, mencegah kerusakan dan kusut.
Menghaluskan rambut
Gunakan sedikit minyak bayi pada rambut yang baru dicuci agar tetap halus. Minyak bayi menyegel semua kutikula rambut, membantu mencegah kerusakan akibat panas dari pengering rambut dan alat penata rambut lain. Menggunakan minyak bayi sebagai perawatan rambut setelah mandi akan membuat rambut lebih halus, berkilau, dan tidak kusut.
Melindungi rambut
Oleskan minyak bayi di rambut sebelum berenang ng atau menggunakan bak mandi air panas. Minyak melindungi rambut dan kulit kepala dari bahan kimia seperti klorin dalam air.
Rambut mudah diatur
Gunakan sedikit minyak bayi untuk menata dan menahan rambut agar tidak bergeser. Tidak seperti gel rambut dan hairspray, minyak bayi tidak membuat rambut kaku atau meninggalkan ketombe.
Menghilangkan kutu
Minyak bayi dapat membantu mengobati kutu rambut pada orang dewasa dan anak-anak. Baby oil menutupi kulit kepala dan rambut dari akar hingga ujung. Biarkan selama minimal 8 jam sebelum dicuci. Minyak bayi dapat membantu menyingkirkan kutu dan telur kutu. Minyak ini bekerja paling efektif bila dikombinasikan dengan bahan kimia tertentu yang digunakan untuk mengobati kutu kepala.
JESSYCA GAZELLA
Baca juga: Mengenal Manfaat dan Efek Samping Baby Oil
