TEMPO.CO, Jakarta - Anak di bawah umur masih rentan saat mengalami pelecehan seksual sehingga bisa sangat berpengaruh ke kondisi mental. Dari sisi fisik pun anak secara biologis belum siap dan akan mengalami rasa sakit.
Psikolog keluarga dan pernikahan Yulistin Puspaningrum mengatakan anak di bawah umur yang mengalami pelecehan seksual bisa mengalami depresi berat dan menyebabkan ingin bunuh diri.
"Dari sisi mental bisa saja anak jadi depresi, rentan, kemudian malu, kalau sampai depresi banget bisa muncul keinginan untuk bunuh diri," katanya. "Dari sisi fisik kalau misalnya yang laki-laki sudah sampai ejakulasi, tentunya anak yang belum siap akan mengalami rasa sakit."
Ia mengatakan anak yang terlanjur mengalami pelecehan seksual bisa terlihat murung dan sangat ketakutan. Karena itu, ia menyarankan guru melakukan pencegahan di sekolah, seperti mendampingi ketika ada permainan yang melibatkan lawan jenis.
"Pencegahannya kalau misalnya ada permainan atau kegiatan yang melibatkan laki-laki perempuan itu harus ada pengawasnya. Kalau ke kamar mandi, perlu ada guru yang sesekali memeriksa kondisi toilet," jelasnya.
Ajarkan menjaga diri
Selain itu, anak harus diajarkan cara menjaga diri dan tubuhnya dengan mengenalkan anggota tubuh mana yang tidak boleh dipegang orang lain. "Ini bisa dipraktekkan dengan boneka, bagian-bagian mana yang tidak boleh dipegang meskipun dengan orang terdekat," katanya.
Hal ini bisa diajarkan baik oleh orang tua maupun guru di sekolah. Jika pelecehan seksual terjadi pada anak, orang tua harus bisa menenangkan anak dan mengatakan peristiwa tersebut bukan sepenuhnya kesalahannya dan tetap mendampingi anak.
"Anak ditenangkan dulu, sudah tenang disampaikan saja bahwa peristiwa itu bukan karena kesalahannya, anak kadang menyalahkan diri sendiri," ucapnya.
Ia pun menjelaskan jika tidak ditangani dengan cepat, trauma itu akan membekas sampai dewasa dan akan mengalami ketakutan tanpa sebab.
"Atau dia enggak pede dan jadi tertutup dan setelah dibongkar peristiwa masa kecilnya mengalami pelecehan atau kekerasan seksual," tegas Yulistin.
Baca juga: Hal yang Bisa Dilakukan saat Teman Kehilangan Seseorang karena Bunuh Diri