"

Berikut Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan Terbaru 2022

Reporter

Editor

Dwi Arjanto


TEMPO.CO, Jakarta -Dari berbagai macam jenis, hanya ada beberapa penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan. Penyakit tersebut termasuk dalam kategori ringan sampai parah menahun. Setidaknya ada sekitar 144 jenis penyakit yang benar-benar dicover oleh asuransi milik negara ini. Apa saja jenis penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Simak selengkapnya berikut ini.

BPJS Kesehatan

Berdasarkan Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) No. 28 tahun 2014 mengenai Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional terdapat ketentuan mengenai jenis penyakit yang dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sementara itu, untuk pelayanannya dilaksanakan melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat peserta BPJS Kesehatan mendaftar.

FKPT yang dimaksud meliputi praktik dokter mandiri atau perorangan, klinik umum, puskesmas, praktik dokter gigi, dan rumah sakit pada kelas D Pratama. Pelayanan yang didapatkan meliputi berobat jalan, rawat inap, pembelian obat, ambulans, persalinan, operasi, dan masih banyak lagi lainnya. 

Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Adapun penyakit-penyakit yang ditanggung tersebut, antara lain:

-       Kejang demam.

-       Penyakit tetanus.

-       Penderita HIV/AIDS tanpa komplikasi.

-       Tension headache atau sakit kepala tegang.

-       Sakit kepala sebelah atau migrain.

-       Bell's palsy.

-       Vertigo.

-       Gangguan somatoform.

-       Susah tidur atau insomnia.

-       Ditemukan benda asing di konjungtiva.

-       Konjungtivitis.

-       Pendarahan pada subkonjungtiva.

-       Penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan selanjutnya adalah mata kering.

-       Blefaritis.

-       Hordeolum.

-       Trikiasis.

-       Episkleritis.

-       Hipermetropia ringan.

-       Gangguan mata rabun jauh atau miopia ringan.

-       Mabuk akibat perjalanan.

-       Furunkel pada hidung.

-       Penyakit yang dicover BPJS Kesehatan berikutnya ialah Rhinitis akut.

-       Rhinitis vasomotor.

-       Rhinitis alergika.

-       Benda asing.

-       Epistaksis.

-       Flu atau influenza.

-       Pertussis.

-       Faringitis.

-       Tonsillitis.

-       Laringitis.

-       Asma bronchiale.

-       Bronchitis akut.

-       Pneumonia dan bronkopneumonia.

-       TBC atau tuberkulosis paru tanpa komplikasi,

-       Hipertensi esensial.

-       Kandidiasis mulut atau sariawan juga termasuk penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.

-       Ulcus mulut (meliputi aptosa dan herpes).

-       Parotitis.

-       Infeksi pada umbilikus.

-       Gastritis.

-       Mata silinder atau astigmatism ringan.

-       Rabun dekat atau presbiopia.

-       Buta senja.

-       Otitis eksterna.

-       Otitis media akut.

-       Serumen prop.

-       Gastroenteritis (termasuk pula kolera dan giardiasis).

-       Refluks pada saluran kerongkongan (gastroesofagus).

-       Demam tifoid.

-       Intoleransi makanan tertentu.

-       Alergi makanan.

-       Keracunan konsumsi jenis makanan tertentu.

-       Penyakit cacing tambang.

-       Strongyloidiasis.

-       Askariasis.

-       Skistosomiasis.

-       Taeniasis adalah penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.

-       Hepatitis A.

-       Penyakit disentri basiler dan disentri amuba.

-       Hemoroid grade ½.

-       Infeksi pada saluran kemih.

-       PMS (penyakit menular seksual) gonore.

-       Pielonefritis tanpa adanya komplikasi.

-       Fimosis.

-       Parafimosis.

-       Sindroma duh (discharge) organ genital (gonore dan bukan gonore).

-       Infeksi saluran kemih bawah.

-       Vulvitis.

-       Vaginitis.

-       Anemia defisiensi (kekurangan) zat besi pada ibu hamil.

-       Ruptur perineum grade ½.

-       Abses pada folikel rambut (kelj sebasea).

-       Mastitis pada ibu menyusui.

-       Cracked nipple.

-       Inverted nipple.

-       Diabetes mellitus tipe 1.

-       Diabetes mellitus tipe 2.

-       Hipoglikemia fase ringan.

-       Malnutrisi protein.

-       Defisiensi (kekurangan) vitamin.

-       Defisiensi mineral.

-       Dislipidemia.

-       Hiperurisemia.

-       Obesitas atau berat badan berlebihan melewati batas wajar indeks BMI.

-       Anemia defisiensi zat besi.

-       Lymphadenitis.

-       Demam berdarah (DHF).

-       Malaria tergolong jenis penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.

-       Leptospirosis tanpa adanya komplikasi.

-       Reaksi anafilaktik.

-       Ulkus di tungkai.

-       Lipoma.

-       Penyakit veruka vulgaris.

-       Moluskum kontangiosum.

-       Herpes zoster tanpa ditemukan komplikasi.

-       Morbili tanpa adanya komplikasi.

-       Varicella tanpa komplikasi.

-       Herpes simpleks tanpa termasuk komplikasi.

-       Impetigo.

-       Impetigo ulceratif atau ektima.

-       Folikulitis superfisialis.

-       Furunkel dan karbunkel.

-       Eritrasma.

-       Erysipelas.

-       Skrofuloderma.

-       Lepra.

-       Sifilis atau penyakit raja singa stadium 1 dan 2.

-       Tinea kapitis.

-       Penyakit tinea barbae.

-       Tinea facialis.

-       Tinea corporis juga dikelompokkan dalam daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.

-       Tinea manus.

-       Tinea unguium.

-       Tinea cruris.

-       Penyakit tinea pedis.

-       Pitiriasis versicolor.

-       Candidiasis mucocutan tingkat ringan.

-       Cutaneus larva migran.

-       Filariasis.

-       Pedikulosis kapitis.

-       Penyakit pediculosis pubis.

-       Scabies atau kudis.

-       Reaksi akibat gigitan serangga.

-       Dermatitis kontak iritan.

-       Dermatitis atopik terkecuali recalcitrant.

-       Dermatitis numularis.

-       Napkin eczema.

-       Gangguan pada kulit dermatitis seboroik.

-       Penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan selanjutnya ialah pitiriasis rosea.

-       Acne vulgaris skala ringan.

-       Hidradenitis supuratif.

-       Dermatitis perioral.

-       Miliaria.

-       Penyakit urtikaria akut.

-       Eksantemapous drug eruption dan fixed drug eruption.

-       Vulnus laceratum dan punctum.

-       Luka bakar dengan derajat 1 dan 2.

-       Luka akibat kekerasan benda tumpul.

-       Kekerasan oleh senjata tajam.

-       Vaginosis bakterialis.

-       Salpingitis.

-       Kehamilan normal.

Penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan terakhir adalah penanganan aborsi spontan komplit.

Itulah puluhan nama penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan. Dengan mengetahuinya, peserta tidak perlu khawatir untuk berobat, karena bisa memakai fasilitas BPJS Kesehatan.

MELYNDA DWI PUSPITA
Baca : 38 Juta Masyarakat Indonesia Belum Terdaftar di BPJS Kesehatan








Begini Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online

2 hari lalu

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Begini Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online

Setiap peserta BPJS Kesehatan diberikan kebebasan untuk mengubah faskes. Bahkan, peserta BPJS Kesehatan dapat mengubah faskes secara online.


Ketua Komisi IX DPR Apresiasi BPJS Kesehatan Terus Berbenah

2 hari lalu

Ketua Komisi IX DPR Apresiasi BPJS Kesehatan Terus Berbenah

Setiap dasar aturan yang mengatur Program JKN telah ditaati oleh BPJS Kesehatan.


Cara Berobat Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan KTP untuk Rawat Jalan dan Inap

2 hari lalu

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di kantor cabang Jakarta Pusat, Senin, 21 Februari 2022. Kebijakan BPJS Kesehatan menjadi persyaratan dalam proses jual beli tanah akan berlaku mulai 1 Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Cara Berobat Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan KTP untuk Rawat Jalan dan Inap

Berikut cara berobat peserta BPJS Kesehatan menggunakan KTP untuk faskes tingkat pertama sampai di rumah sakit bagi pasien rawat jalan dan rawat inap.


Pemerintah Ingin Penerima KUR Juga Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

7 hari lalu

Pemerintah Ingin Penerima KUR Juga Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Dalam beleid anyar tersebut pemerintah mewajibkan penerima KUR kecil dan KUR khusus untuk mengikuti program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan


BPJS Kesehatan Dianugerahi Predikat Platinum Winner PRIA 2023

9 hari lalu

BPJS Kesehatan Dianugerahi Predikat Platinum Winner PRIA 2023

BPJS Kesehatan senantiasa menguatkan komitmen dalam menghadirkan kemudahan bagi peserta.


BPJS Watch Jelaskan Arti RUU Kesehatan Pasal 425

10 hari lalu

BPJS Watch Jelaskan Arti RUU Kesehatan Pasal 425

Kata "melalui Menteri Kesehatan" memposisikan BPJS berada di bawah Menteri Kesehatan.


Kabupaten Bekasi Perluas Cakupan UHC, Tiap Puskemas Ada Gerai Daftar BPJS Kesehafan

10 hari lalu

Petugas medis (kanan) menyimulasikan pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis, 19 November 2020. Saat ini vaksin COVID-19 masih dalam tahap uji klinis. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kabupaten Bekasi Perluas Cakupan UHC, Tiap Puskemas Ada Gerai Daftar BPJS Kesehafan

Kabupaten Bekasi terus berkomitmen memperluas Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh warga.


Papua Sukses Kantongi Status Universal Health Coverage

11 hari lalu

Papua Sukses Kantongi Status Universal Health Coverage

Lebih dari 95 persen penduduk telah terdaftar ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.


Pemerintah Daerah Raih UHC Award 2023, Termasuk Kabupaten Terluar dan Perbatasan Indonesia

12 hari lalu

Pemerintah Daerah Raih UHC Award 2023, Termasuk Kabupaten Terluar dan Perbatasan Indonesia

Seluruh pihak diminta saling bekerja sama dan bersinergi agar UHC dapat segera tercapai.


BPJS Kesehatan Ancam Putus Kerja Sama dengan Rumah Sakit yang Diskriminasi Pasien

12 hari lalu

BPJS Kesehatan Ancam Putus Kerja Sama dengan Rumah Sakit yang Diskriminasi Pasien

Ghufron menyebut BPJS Kesehatan saat ini tidak memiliki utang dengan rumah sakit.