Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyebab dan Jenis Hidrosefalus, Penumpukan Cairan di Tengkorak yang Membahayakan Otak

image-gnews
Suster Maricor, dari Misionaris Cinta Kasih memeriksa John, yang memiliki hidrosefalus, di panti asuhan di Old Dhaka (11/5). REUTERS/Andrew Biraj
Suster Maricor, dari Misionaris Cinta Kasih memeriksa John, yang memiliki hidrosefalus, di panti asuhan di Old Dhaka (11/5). REUTERS/Andrew Biraj
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hidrosefalus merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika cairan menumpuk di tengkorak dan menyebabkan pembengkakan otak. Pembengakakan dapat menyebabkan kerusakan otak sehingga berpotensi menimbulkan gangguan perkembangan, fisik, dan intelektual. Mengutip The National Institute of Neurological Disorders and Stroke, diperkirakan 1 hingga 2 dari setiap 1.000 bayi di Amerika Serikat lahir dengan hidrosefalus.

Cairan penyebab hidrosefalus disebut cairan serebrospinal (CSF), yakni cairan bening yang mengelilingi otak. Mengutip Cleveland Clinic, normalnya CSF berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi otak dari cedera dan menjaga daya apung otak. CSF juga berfungsi sebagai penyalur nutrisi dan sistem pembuangan bagi otak.

Tubuh biasanya menghasilkan CSF yang dibutuhkan setiap hari dan kemudian menyerap kembali dalam jumlah yang sama. Namun, ketika aliran penyerapan CSF terhambat, hal itu dapat membuat CSF menumpuk. Penumpukan CSF dapat menyebabkan tekanan di dalam kepala meningkat. Tekanan tersebut dapat membuat otak tidak berfungsi dengan baik.

Terdapat dua jenis hidrosefalus, yakni bawaan dan didapatkan. Kombinasi faktor genetik dan lingkungan selama perkembangan janin menyebabkan hidrosefalus kongenital. Bawaan berarti ada sejak lahir. Penyebab paling umum dari hidrosefalus kongenital adalah:

  • Spina bifida dan cacat otak atau sumsum tulang belakang lainnya
  • Penyempitan saluran kecil antara ventrikel ketiga dan keempat otak
  • Komplikasi kelahiran prematur, seperti pendarahan di dalam ventrikel
  • Infeksi selama kehamilan, seperti rubella, yang dapat menyebabkan peradangan pada jaringan otak janin

Hidrosefalus yang didapatkan bisa berkembang kapan saja setelah lahir dan dapat diidap orang dari segala usia. Penyebab paling umum dari hidrosefalus adalah:

1. Trauma kepala

2. Stroke

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tumor otak atau sumsum tulang belakang

4. Meningitis atau infeksi lain pada otak atau sumsum tulang belakang

HATTA MUARABAGJA 

Baca: Serba serbi Meningitis: Penyebab, Gejala dan Proses Pengobatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

2 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

9 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

13 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

15 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

16 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

16 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.