Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaitan Pasien Epilepsi dan Gejala ADHD, Simak Penjelasan Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari lima orang dengan epilepsi menunjukkan gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Peneliti di Neurological Surgery mengatakan angka penderita epilepsi dengan ADHD empat kali lebih tinggi dari populasi pasien ADHD pada umumnya, sekitar 4,4 persen.

ADHD terjadi pada 8-10 persen anak dan remaja. Diagnosis ADHD dilakukan ketika anak menunjukkan enam atau lebih gejala impulsif hiperaktif atau lebih terkait kecerobohan. Beberapa gejala ADHD bertahan dengan kemungkinan 66 persen hingga periode dewasa.

“Hingga saat ini, sedikit yang diketahui tentang prevalensi gejala ADHD pada orang dewasa dengan epilepsi,” kata Alan B. Ettinger, direktur Neurological Surgery P.C. (NSPC) dan profesor neurologi klinis. "Setahu saya, ini adalah pertama kali gejala ADHD pada penderita epilepsi dijelaskan dalam literatur ilmiah. Namun, adanya gejala-gejala ini bisa sangat memengaruhi mutu kehidupan, suasana hati, kekhawatiran, dan aktivitas pasien dalam kehidupan sosial maupun pekerjaan." 

Para pasien dewasa ini telah melaporkan diri mengidap epilepsi sebagai bagian dari studi epilepsi komalis dan kesehatan (epik) yang telah menerima survei dari para peneliti. Survei ini termasuk Kuesioner Kesehatan (PHQ-9), Laporan Diri ADHD Dewasa (ASRS-6), dan Penilaian Disabilitas Generasi (GAD-7).

Faktor yang mempengaruhi
Studi ini juga melihat faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental pasien, seperti dosis obat antiepilepsi dan frekuensi kejang dalam tiga bulan terakhir. Indikator lain memeriksa hasil kualitas hidup. Peneliti menggunakan analisis statistik untuk menentukan hubungan antara gejala ADHD dan dengan kualitas hidup.

Para peneliti menganalisis sampel dari 1.361 pasien epilepsi dewasa dengan gejala ADHD. Mereka juga memiliki tingkat depresi tinggi dan kecemasan yang lebih serta lebih sering kejang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Studi ini memperkuat fakta kita perlu memperluas wawasan tentang apa yang berhubungan dengan epilepsi," ucap Ettinger. "Pasien kami mungkin juga memiliki istilah penyakit bawaan lain dan pemeriksaan serta pengobatan dapat berdampak signifikan pada kehidupan keluarga, sekolah, dan pekerjaan."

"Dokter yang bertanggung jawab pada  pasien epilepsi sering berasumsi ada depresi, kecemasan, dan penurunan kualitas hidup serta efek psikologis dari kejang, terapi antiepilepsi, dan gangguan sistem saraf pusat. Hasil kami adalah ini menunjukkan ADHD mungkin juga memainkan peran penting," kata Ettinger.

"Namun, belum diketahui apakah epilepsi-ADHD sama dengan ADHD pada umumnya. Langkah selanjutnya adalah memvalidasi metode skrining ADHD, terutama pada epilepsi, dan mengklarifikasi gejala ADHD pada pasien epilepsi. Ini akan meletakkan dasar untuk penelitian terapeutik masa depan yang menjanjikan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dewasa dengan epilepsi,” tandasnya.

TUNISIESOIR | NADIA RAICHAN FITRIANUR

Baca juga: Penyakit Alexander Gangguan Saraf Langka yang Membuat Kepala Membesar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

2 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

22 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

27 hari lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

27 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

30 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

30 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

31 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

32 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

34 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

34 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.