Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Penyebab dan Gejala Bibir Pecah-pecah

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bibir pecah-pecah adalah kondisi gangguan bibir yang kerap dialami sebagian besar orang. Kondisi ini ditandai dengan kulit bibir yang kering dan pecah-pecah. Bibir akan terasa terbakar, perih, atau tidak nyaman. Dalam beberapa kasus, bibir pecah-pecah juga disertai dengan kulit pecah-pecah di sudut bibir. 

Sejatinya, kulit di bibir memiliki sifat yang tipis dan lebih sensitif dibandingkan kulit bagian tubuh lainnya. Mengutip my.clevelandclinic.org, hal ini karena bibir tidak mengandung kelenjar minyak alami sehingga bibir berisiko lebih besar mengalami kekeringan dan pecah-pecah.

Bibir pecah-pecah merupakan gangguan bibir yang umum ditemukan dan dialami oleh orang tanpa memandang usia. Namun, anak-anak dan remaja lebih rentan mengalami kondisi bibir pecah-pecah.

Baca juga: Jangan Dibasahi, Begini Cara Mengatasi Bibir Pecah-pecah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bibir pecah-pecah memberikan rasa tak nyaman bagi para penderitanya. Bibir pecah-pecah membuat bibir rasa kering dan kencang serta menganggu aktivitas sehari-hari. Bibir pecah-pecah yang parah dapat menganggu ketika makan, terutama saat makan makananan yang memiliki rasa kuat dan tajam, seperti buah jeruk, makanan pedas dan asin.

Melansir healthline.com, bibir pecah-pecah disebabkan oleh faktor cuaca dan kebiasaan menjilat atau menggigit bibir secara berlebihan. Selain itu, berbagai hal dapat menyebabkan bibir pecah-pecah yaitu:

  • Faktor cuaca
  • Udara yang kering dalam ruangan
  • Kelenjar minyak yang menipis di dalam bibir
  • Tidak melembabkan bibir
  • Menggunakan produk kosmetik, seperti lipstick atau lipbalm yang mengiritasi serta berbahan dan kering seperti mentol, asam salsilat, dan kapur barus.
  • Bibir terpapar sinar matahari secara langsung dan dalam durasi yang lama
  • Kurang minum air putih.

Dalam kasus yang lebih parah, bibir pecah-pecah dapat melahirkan cheilitis, gangguan bibir karena infeksi. Dilansir webmd.com, untuk mendeteksi bibir pecah-pecah, terdapat beberapa gejala yang bisa diamati, yaitu:

  • Bibir terasa kering
  • Kulit bibir retak, terkelupas atau mengelupas
  • Bibir berdarah
  • Bibir kemerahan
  • Bibir terasa terbakar atau nyeri.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Kiat Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah secara Alami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

4 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

7 hari lalu

Kecelakaan pesawat bomber B-2 Spirit of Kansas di Guam. Screenshot via Google Maps
Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

Insiden kecelakaan pesawat itu berlangsung hanya hitungan detik tapi meninggalkan kerugian senilai US$2 miliar atau setara lebih dari Rp 32 triliun.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

8 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

9 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


Keamanan Wahana Wisata Bianglala di Pangalengan Bandung, Pengelola Pantau Cuaca

10 hari lalu

Bianglala Nimo Eye di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Dok.Nimo Highland)
Keamanan Wahana Wisata Bianglala di Pangalengan Bandung, Pengelola Pantau Cuaca

Kondisi cuaca ikut mempengaruhi pengoperasian wahana wisata baru bianglala di Pangalengan, Kabupaten Bandung


Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

10 hari lalu

Owa Jawa berinteraksi dengan pengunjung di Bandung Zoo, Sabtu, 27 Mei 2023. (ANWAR SISWADI)
Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

Hujan berpotensi mengguyur sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat pada Sabtu, 13 April 2024.


Prediksi Cuaca Arus Balik Mudik di Jawa Barat Pagi, Siang, dan Malam Nanti Menurut BMKG

10 hari lalu

Foto udara antrean kendaraan pemudik di jalur selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024. Satlantas Tasikmalaya Kota melakukan sistem satu arah atau one way sebanyak empat kali dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan Jakarta untuk mengurai kepadatan dan kemacetan pada H+1 Lebaran dan diprediksi puncak arus balik yang melintas di jalur selatan pada H+3 lebaran atau Minggu (14/4) mendatang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Prediksi Cuaca Arus Balik Mudik di Jawa Barat Pagi, Siang, dan Malam Nanti Menurut BMKG

Intensitas hujan diperkirakan BMKG meningkat pada kurun pukul 13.00-16.00 WIB seperti di Cikampek, Wanayasa, Purwakarta, dan Tol Cipali KM 102


BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

10 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

BMKG masih memantau sirkulasi siklonik di Laut Arafura untuk peringatan dini cuaca hari ini, Sabtu 13 April 2024.