Perlunya Skrining Tuberkulosis untuk Mengendalikan Kasus

Reporter

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah, Indah Rahmawati, mengatakan skrining atau penapisan penyakit tuberkulosis (TB) perlu terus digencarkan. Tujuannya  mendukung program pengendalian TB di Indonesia.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu menjelaskan dengan dilakukannya skrining yang menyeluruh diharapkan akan semakin banyak kasus TB yang ditemukan.

"Semakin banyak kasus yang ditemukan dan lalu dilakukan pengobatan maka akan mengurangi angka kesakitan TB. Dengan demikian, angka kesehatan masyarakat akan semakin baik," katanya.

Indah juga mengingatkan tuberkulosis sangat mudah disembuhkan selama pasien disiplin dan patuh berobat secara rutin.

"Walaupun TB mudah menular, sangat mudah disembuhkan asalkan pasien teratur minum obat sesuai aturan yang ditetapkan," jelasnya.

Gerakan TOSS
Selain itu, Indah juga mengapresiasi program pengendalian TB melalui gerakan temukan dan obati sampai sembuh (TOSS).

"Program pengendalian TB melalui gerakan temukan dan obati sampai sembuh atau TOSS ini sangat tepat karena salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan skrining atau penapisan penyakit tuberkulosis," ujarnya.

Terkait hal tersebut, dia menilai pemerintah perlu terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai program TOSS guna meningkatkan pemahaman masyarakat. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Suprapto, mengatakan TOSS merupakan suatu bentuk kampanye yang bertujuan untuk bergerak bersama menemukan kasus tuberkulosis.

Melalui gerakan tersebut, pemerintah terus berupaya menemukan kasus TBC sebanyak-banyaknya melalui skrining aktif di tengah masyarakat hingga di lembaga permasyarakatan. Selain itu, dilakukan juga skrining pasif terhadap yang sedang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca juga: Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan TBC








Waspadai Batuk Lebih dari 2 Minggu, Bisa Jadi TBC

14 jam lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Waspadai Batuk Lebih dari 2 Minggu, Bisa Jadi TBC

Dokter menyarankan bila mengalami batuk berdahak lebih dari dua minggu, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendeteksi TBC.


Syarat Pasien TBC Bisa Berpuasa

16 jam lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Syarat Pasien TBC Bisa Berpuasa

Penderita TBC bisa berpuasa selama Ramadan, apalagi bila jadwal meminum obatnya hanya sekali dalam sehari. Tapi perhatikan juga hal ini.


WHO Pertimbangkan Obat Obesitas Masuk Daftar Esensial, Ada Apa?

1 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
WHO Pertimbangkan Obat Obesitas Masuk Daftar Esensial, Ada Apa?

Menurut WHO, lebih dari 650 juta orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas - lebih dari tiga kali lipat angka 1975.


Kenali Tanda Epilepsi pada Anak, Lihat Jenis Kejangnya

2 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Kenali Tanda Epilepsi pada Anak, Lihat Jenis Kejangnya

Kenali tanda epilepsi pada anak dengan melihat dua gejala khas, yaitu gejala fokal dan umum. Cek bedanya.


3 Alasan Penyakit Tuberkulosis Sukar Diberantas

4 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
3 Alasan Penyakit Tuberkulosis Sukar Diberantas

Ada 3 penyebab penyakit tuberkulosis masih jadi momok menakutkan sehingga tetap sulit diatasi di Indonesia.


Usia Rentan Anak Tertular TBC

5 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Usia Rentan Anak Tertular TBC

Anak berusia di bawah 5 tahun paling rentan tertular tuberkulosis (TBC) dari orang dewasa. Penting bagi orang tua mengetahui gejala TBC pada anak.


Jumlah Penderita Tuberkulosis di Kota Malang Masih Tinggi

5 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Jumlah Penderita Tuberkulosis di Kota Malang Masih Tinggi

Jumlah penderita tuberkulosis atau TBC di Kota Malang masih tinggi pada 2022


Tanda Anak Terkena TBC, Orang Tua Mesti Waspada

5 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tanda Anak Terkena TBC, Orang Tua Mesti Waspada

Batuk lebih dari dua minggu bisa jadi salah satu gejala tuberkulosis (TBC) pada anak yang harus diantisipasi orang tua.


Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

6 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

Tepat 24 Maret setiap tahun, diperingati Hari TBC Sedunia. Bagaimana sejarahnya? Dan, apa tema tahun ini?


Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

6 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

Pada 24 Maret, peringatan Hari TBC Sedunia. Apa gejala dan faktor risiko penyakit TBC, ini penyebabnya.