Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kandungan Gizi dan Manfaat Susu Cokelat

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Manfaat susu cokelat yang dapat disajikan secara panas maupun dingin, bukan hanya sekadar minuman manis favorit bagi semua kelompok usia, terutama anak-anak, melainkan sebagai sumber nutrisi penting. Selain nutrisi, cokelat juga memiliki sejarah penting.

Cokelat memiliki nama ilmiah theobroma cacao yang diterjemahkan berarti adalah kakao, makanan para dewa. Cokelat pertama kali diolah oleh Suku Aztec, Mereka menggiling kakao menjadi bubuk, mencampurnya dengan rempah-rempah, air, dan terkadang madu. Setelah itu, suku tersebut mengonsumsinya sebagai minuman.

Pergeseran dari air cokelat ke susu cokelat datang lebih awal. Sejak 1494, menurut sejarawan James Delbourgo, orang-orang di Jamaika menyeduh minuman panas dari serutan kakao yang baru dipanen. Kemudian, hasil serutan tersebut direbus dengan susu dan kayu manis. Setelah itu, susu cokelat langsung dapat dikonsumsi dengan manfaat yang beragam bagi kesehatan.

Mengutip dari healthline, setiap satu gelas dengan dengan takaran 8 pons susu cokelat memiliki kandungan 190 kalori, 7 gram protein, 5 gram lemak, 30 gram karbohidrat, 2 gram serat, dan 24 gram gula pasir. Namun, kandungan lemak dari setiap susu cokelat beragam sesuai dengan takaran dan jenisnya. Misalnya, seseorang yang mengonsumsi susu murni cokelat mendapatkan lebih banyak protein dan lebih sedikit karbohidrat. Tentunya, ini berbeda dengan orang yang tidak mengonsumsi susu cokelat yang murni. 

Baca juga : Jangan Simpan Cokelat di Kulkas agar Rasanya Tidak Rusak

Kendati demikian, baik susu cokelat murni maupun tidak, sama-sama menjadi sumber yang sangat baik bagi tubuh dan tulang karena mengandung kalsium, vitamin D, kalium, fosfor, dan magnesium.

Manfaat Kesehatan dari Susu Cokelat

Protein, kalsium, mineral, dan vitamin D dalam susu coklat, memberikan manfaat nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Untuk mengetahui manfaat kesehatan susu cokelat dengan lebih jelas, berikut terdapat deretan manfaatnya.

Kesehatan Tulang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susu secara alami kaya akan kalsium yang menjadi nutrisi penting untuk tulang dan gigi seseorang. Selain itu, sebagian besar susu yang tersedia di banyak negara, mulai dari benua Amerika sampai Australia pastinya diperkaya dengan vitamin D. Kombinasi nutrisi inilah yang membuat susu sebagai pembangkit tenaga kesehatan tulang.

Melansir dari WebMd, manfaat susu cokelat bagi kesehatan tulang telah dibuktikan oleh produsen susu Amerika Serikat pada 1930-an. Ia menambahkan vitamin D dalam campuran susu cokelat sehingga  membantu menghilangkan rakhitis, penyakit pelemahan tulang (biasa terjadi oleh anak-anak) dan membuat tulang lebih lunak dan lemah dari yang seharusnya. Sementara itu, bagi orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteomalasia, pelunakan tulang yang meningkatkan risiko patah tulang. 

Kedua penyakit ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan tinggi vitamin D dan di situlah susu cokelat membantu mengobati penyakit tersebut. 

Massa Otot dan Daya Tahan Tubuh

Susu cokelat kaya akan protein, yang dapat membantu membangun massa otot. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa minum susu coklat secara signifikan meningkatkan daya tahan yang membantu seseorang tetap berolahraga lebih lama. Alhasil, susu cokelat dapat membantu membangun massa otot secara langsung karena mengandung protein. Selain itu, susu cokelat dapat membentuk massa otot secara tidak langsung karena memiliki energi daya tahan kuat yang memungkinkan seseorang berolahraga lebih lama. 

Mengelola Berat Badan

Tidak seperti minuman kaya gula lainnya, seperti jus dan soda, manfaat susu cokelat layak diperhatikan karena mengandung protein tinggi dan lemak yang dapat membantu seseorang merasa kenyang. Sehingga dapat membantu seseorang makan lebih sedikit. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein dengan vitamin D yang cukup dan kalori lebih rendah dari susu cokelat dapat membantu menurunkan berat badan. 

RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga : Jangan Konsumsi 4 Makanan dan Minuman Ini Sebelum Tidur 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

17 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

21 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

26 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

29 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

41 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

48 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Cokelat Hasil Penelitian BRIN Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

54 hari lalu

Biji cokelat. REUTERS/Samsul Said
Cokelat Hasil Penelitian BRIN Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Peneliti BRIN dan warga Desa Nglanggeran, Yogyakarta, mengembangkan coklat yang aman untuk penderita diabetes.


Apa Itu Diet Flexitarian?

54 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.