Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Jenis-jenis Poikilositosis, Kondisi Sel Darah Merah Tak Normal

image-gnews
Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Poikilositosis merupakan istilah medis yang merujuk pada kondisi sel darah merah yang tidak berbentuk normal dalam darah. Sel darah yang berbentuk tidak normal disebut poikilosit. Sel darah merah membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan dan organ tubuh.

Jika sel darah merah berbentuk tidak beraturan, oksigen dapat tidak cukup terbawa dalam darah. Mengutip healthline, ada beberapa jenis poikilositosis yang tergantung pada karakteristik sel darah merah yang bentuknya tidak normal. 

Baca: Akantositosis Ketika Sel Darah Merah Berbentuk Tidak Normal

Meskipun bisa saja untuk memiliki lebih dari satu jenis poikilosit dalam darah pada waktu tertentu, biasanya salah satu satu jenis akan melebihi jumlah yang lain.

Sferosit

Sferosit adalah sel bulat kecil dan padat yang tidak memiliki bagian tengah dan berwarna lebih terang. Sferosit dapat terlihat dalam kondisi berikut:

  • Sferositosis herediter
  • Anemia hemolitik autoimun
  • Reaksi transfusi hemolitik
  • Gangguan fragmentasi sel darah merah

Stomatosit

Bagian tengah sel stomatosit berbentuk elips, bukan bulat. Stomatosit sering digambarkan berbentuk mulut, dan dapat terlihat pada orang dengan:

  • Alkoholisme
  • Penyakit hati
  • Stomatositosis herediter, yakni kelainan genetik langka yang merujuk pada membran sel membocorkan ion natrium dan kalium

Kodosit

Kodosit kadang-kadang disebut sel target karena mereka sering menyerupai bullseye. Kodosit dapat muncul dalam kondisi berikut:

  • Talasemia
  • Penyakit hati kolestatik
  • kelainan hemoglobin C
  • Orang yang baru-baru ini limpanya diangkat (splenektomi)

Meskipun tidak umum, kodosit juga dapat terlihat pada orang dengan anemia sel sabit, anemia defisiensi besi, atau keracunan timbal.

Leptosit

Sering disebut sel wafer, leptosit tipis, sel datar dengan hemoglobin di tepi sel. Leptosit terlihat pada orang dengan gangguan thalassemia dan penyakit hati obstruktif.

Sel sabit

Sel sabit, atau drepanosit, adalah sel darah merah berbentuk bulan sabit yang memanjang. Sel-sel ini adalah ciri khas dari anemia sel sabit serta hemoglobin S-thalassemia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eliptosit

Eliptosit, juga disebut sebagai ovalocytes, berbentik sedikit oval hingga berbentuk cerutu dengan ujung tumpul. Biasanya, kehadiran eliptosit dalam jumlah besar menandakan kondisi bawaan yang dikenal sebagai eliptositosis herediter. Jumlah sedang elliptocytes dapat terlihat pada orang dengan:

  • Talasemia
  • Mielofibrosis
  • Sirosis
  • Anemia defisiensi besi
  • Anemia megaloblastik

Dakriosit

Dakriosit adalah sel darah merah yang berbentuk satu ujung bulat dan satu ujung runcing. Jenis poikilosit ini dapat terlihat pada orang dengan:

  • Talasemia beta
  • Mielofibrosis
  • Leukemia
  • Anemia megaloblastik
  • Anemia hemolitik

Akantosit

Akantosit memiliki tonjolan berduri abnormal di tepi membran sel. Akantosit ditemukan dalam kondisi seperti:

  • Abetalipoproteinemia, yakni suatu kondisi genetik langka yang menyebabkan ketidakmampuan untuk menyerap lemak makanan tertentu
  • Penyakit hati alkoholik
  • Setelah splenektomi
  • Anemia hemolitik autoimun
  • Penyakit ginjal
  • Talasemia
  • Sindrom McLeod

Echinosit

Seperti akantosit, echinosit juga memiliki tonjolan di tepi membran sel tetapi biasanya lebih merata dan terjadi lebih sering daripada di akantosit. Echinosit juga disebut sel duri.

Echinocytes dapat terlihat pada orang dengan kondisi berikut:

  • Defisiensi piruvat kinase, kelainan metabolisme bawaan yang memengaruhi kelangsungan hidup sel darah merah
  • Penyakit ginjal
  • Kanker

Skizosit (schistosit)

Skizosit adalah sel darah merah yang terfragmentasi. Ini biasanya terlihat pada orang dengan anemia hemolitik atau mungkin muncul sebagai respons terhadap kondisi berikut:

  • Sepsis
  • Infeksi parah
  • Luka bakar
  • Cedera jaringan

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: Mengapa Darah Berwarna Merah?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

7 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

11 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

13 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

23 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

23 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

24 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

24 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

26 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.