Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Makanan yang Bantu Meningkatkan Pertumbuhan Otak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Makanan tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan, tetapi juga memengaruhi konsentrasi, daya ingat, serta kemampuan otak untuk berpikir. Karena itulah penting bagi setiap orang untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan vitamin yang beragam.

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, otak merupakan pusat computer dari semua alat tubuh, yang terletak di dalam rongga tengkorak (cranium) dan dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Otak adalah alat tubuh yang sangat penting dan harus dijaga kesehatannya.

Otak terbentuk dan berkembang sejak manusia masih berada di dalam kandungan hingga usia dewasa. Perkembangan otak dimulai dari bagian belakang otak dan terus berlanjut ke depan atau bagian lobus frontal.

Dilansir dari laman University of Washington, selama masa perkembangan di dalam kandungan, 250.000 neuron atau sel-sel saraf ditambahkan setiap menitnya. Setiap neuron akan terhubung dengan neuron lainnya untuk membentuk sistem saraf.

10 Macam Makanan atau Minuman

Sel-sel saraf ini akan terus berkembang saat bayi dilahirkan hingga kemudian menurun pada usia tertentu. Untuk menjaga otak tetap berkembang dengan baik, bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi. Mengutip dari laman Times of India, beberapa makanan tersebut yaitu:

1. Kafein

Kafein diketahui membuat otak waspada dan membuatnya lebih waspada. Selain itu, kafein juga dapat membantu meningkatkan memori pada otak.

2. Telur

Telur kaya akan vitamin B dan nutrisi yang disebut kolin, yang membantu memperlambat penurunan kognitif dan mengatasi depresi dan demensia. Tubuh menggunakan kolin untuk menciptakan neurotransmiter yang bertanggung jawab untuk suasana hati dan daya ingat.

3. Teh hijau

Teh hijau dikenal sebagai minuman panas yang sangat kuat yang tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga meningkatkan aktivitas neurotransmitter. Itu karena L-theanine, yang merupakan asam amino kuat yang meningkatkan aktivitas ini.

Ilustrasi minum teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy

4. Brokoli

Brokoli terdiri dari kolin dan banyak vitamin seperti vitamin B, vitamin K, dan vitamin C, yang membantu meningkatkan fungsi otak. Sayuran hijau ini kaya akan glukosinolat, yang bertanggung jawab untuk membuat ingatan tambah tajam.

Baca juga : Begini Efek Setelah Mengidap Covid-19

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Ikan

Kaya akan asam lemak omega-3, ikan dikatakan sebagai makanan otak terbaik yang bisa didapatkan seseorang. Ikan juga mengandung protein yang dapat meningkatkan daya ingat. Penelitian juga membuktikan bahwa diet kaya asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko demensia dan stroke.

6. Kunyit

Kunyit adalah bagian tak terpisahkan dari berbagai pengobatan tradisional karena memiliki beberapa manfaat kesehatan. Kunyit juga digunakan sebagai tonik otak dan membantu dalam mempromosikan pertumbuhan sel otak. 

7. Kenari

Kacang-kacangan ini mengandung vitamin E, yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia. Vitamin E juga terbukti bermanfaat bagi otak dan jantung.

8. Biji labu

Biji labu mengandung magnesium, tembaga, dan seng yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memori. Biji ini memberi dorongan energi dan juga membantu meningkatkan kekuatan otak.

9. Pisang

Pisang kaya akan protein, serat dan nutrisi penting lainnya, yang dapat membantu meningkatkan daya konsentrasi dan membantu meningkatkan fokus lebih baik.

10. Gandum utuh

Gandung utuh mengandung serat yaitu nutrisi yang tidak hanya membantu menjaga kesehatan usus, tetapi juga otak. Gandum utuh juga mencegah risiko peradangan di otak sekaligus mengurangi stres oksidatif, yang pada gilirannya meningkatkan memori juga.

WINDA OKTAVIA

Baca juga : Sakit Kepala Berkepanjangan, Awas Gejala Meningitis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Sayuran Rendah Karbohidrat

14 jam lalu

Ilustrasi kubis. Tabloidbintang
6 Sayuran Rendah Karbohidrat

Sayur-sayuran rendah karbohidrat biasanya tinggi serat untuk mengatasi sembelit.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

3 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

6 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


Menjaga Kesehatan Hati, Ini 5 Asupan Makanannya

8 hari lalu

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Menjaga Kesehatan Hati, Ini 5 Asupan Makanannya

Sayuran hijau bermanfaat menjaga kesehatan hati atau liver, yaitu bayam dan brokoli


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

10 hari lalu

Ilustrasi demensia (Pixabay.com)
Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

Gejala awal alzheimer antara lain sulit melakukan aktivitas yang umum hingga bermasalah dalam bicara atau menulis.


Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

Misophonia merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak nyaman dan benci pada suara tertentu


3 Hal yang Pengaruhi Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasi

26 hari lalu

Mendengar adalah kunci bagi si anak untuk belajar  bicara dan mengembangkan fungsi lainnya.
3 Hal yang Pengaruhi Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasi

Pakar menjelaskan ada tiga poin yang mempengaruhi anak terlambat bicara. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?


Pertama di Dunia, Cacing Gelang Hidup Ditemukan di Otak Wanita Australia

26 hari lalu

Peneliti Jeroen Schuermans, memgang otak manusia yang telah diiris dan digunakan sebagai penelitian di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Menurut peneliti, penelitian otak manusia ini guna mengembangkan perawatan baru untuk penyakit seperti psikosis, skizofrenia dan depresi berat. REUTERS/Yves Herman
Pertama di Dunia, Cacing Gelang Hidup Ditemukan di Otak Wanita Australia

Cacing gelang ditemukan hidup di otak seorang perempuan di Australia. Penderita jadi pelupa dan mengalami masalah dalam berpikir.


Bahaya Polusi Udara bagi Jantung dan Otak

26 hari lalu

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Bahaya Polusi Udara bagi Jantung dan Otak

Tak hanya mengganggu paru-paru dan pernapasan, polusi udara juga berdampak buruk pada jantung dan otak. Simak penjelasan pakar.