Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia dan Tema Peringatan Tahun Ini

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun sekali pada tanggal 10 Oktober. Peringatan ini diinisiasi langsung oleh lembaga yang berkaitan dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu World Federation of Mental Health aliash WFMH. 

Tema Tahun Ini?

Tahun ini, WFMH mengambil tema “Make Mental Health and Well Being for ALL a Global Priority”. Tema ini dipilih guna menekankan bahwa tanggung jawab terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan tidak hanya hanya milik pemerintah, tetapi juga sesama masyarakat umum. 

Semangat tersebut menyusul angka kasus depresi dan bunuh diri yang meningkat belakangan ini, terlebih saat pandemi. Dikutip oleh WHO dari Institute of Health Metrics and Evaluation, setidaknya terdapat 3,8 persen atau 280 juta orang yang menderita penyakit depresi pada 2021.  

Di tahun yang sama, WHO memperkirakan terdapat sekitar 700 ribu orang yang melakukan tindak bunuh diri dengan korban terbesar di rentang usia 15 hingga 29 tahun. Sebab itu, semangat untuk menjadikan isu kesehatan mental dan kesejahteraan sebagai prioritas global menjadi tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022. 

Sejarah Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia

Dikutip dari National Today, sejumlah sumber menyebutkan bahwa WFMH yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Richard Hunter waktu itu menetapkan Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali pada 1992. 

Baca juga : Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ikatan Psikolog Buka Telekonseling 1.000 Klien 

Kala itu, ihwal kesehatan mental belum mendapatkan kepedulian dan perhatian sebesar saat ini. National Today menyebut, saat itu, dunia memiliki sejumlah masalah terkait kesehatan mental baik secara akademis maupun praktis.  

Misalnya, permasalahan untuk mendapatkan dana publik demi biaya perawatan di Prancis, perlakuan tidak manusiawi di Selandia Baru, dan ketidaktahuan secara keseluruhan tentang apa sebenarnya kesehatan mental itu. Berkaca pada kondisi ini, WFMH merasa perlu melakukan tindakan dengan skala global untuk menyelesaikan krisis kesehatan mental di dunia.

Selama tiga tahun pertama Hari Kesehatan Mental Sedunia, sejumlah...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

6 jam lalu

Warga menggunakan masker saat berkendara di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Jakarta masuk dalam 4 kota dengan pencemaran udara terburuk di dunia setelah Dubai, New Delhi, dan Santiago. Indeks kualitas udara Jakarta menyentuh angka 164, masuk dalam kategori tidak sehat (151-200). TEMPO/Muhammad Hidayat
Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan banyak berkomentar mengenai kualitas udara di Ibu Kota yang masuk kategori tidak sehat dalam beberapa hari terakhir.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

21 jam lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

1 hari lalu

WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Setelah Covid-19 dinyatakan tidak lagi menjadi penyakit darurat, WHO mewaspadai kemunculan disease X sebagai penyakit baru yang mematikan.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

5 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

5 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.


Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

5 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Hari Skizofrenia Sedunia juga momentum untuk memperluas pengetahuan melawan stigma buruk orang dengan skizofrenia


Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

5 hari lalu

Rare Beauty by Selena Gomez hadir di Sephora Indonesia baik di gerai dan online. (dok. Sephora Indonesia)
Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

Selena Gomez menngajak beauty enthusiast mencoba dan membuat tampilan makeup dengan koleksi Rare Beauty


Taiwan Gagal Dapat Undangan Pertemuan Tahunan WHO

6 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Taiwan Gagal Dapat Undangan Pertemuan Tahunan WHO

Taiwan batal menghadiri pertemuan tahunan WHO karena badan tersebut memutuskan untuk tidak mengundangnya atas desakan Cina.


Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

7 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

Selain mempersiapkan diri secara akademis, kondisi kesehatan mental juga perlu dijaga agar tetap stabil dalam menghadapi masa-masa UTBK 2023


CDC Serukan Para Dokter Siaga Cacar Monyet Mewabah Lagi

8 hari lalu

Sejumlah orang menunggu untuk divaksinasi di sebuah lokasi vaksinasi cacar monyet di New York, Amerika Serikat (AS), 14 Juli 2022. AS meningkatkan kapasitas tes dan pasokan vaksin untuk mengatasi wabah cacar monyet seiring lebih dari 1.000 kasus terkonfirmasi telah dilaporkan secara nasional. Xinhua/Michael Nagle
CDC Serukan Para Dokter Siaga Cacar Monyet Mewabah Lagi

CDC mengingatkan kembali kalau pada waktu sekarang di tahun yang lalu kasus cacar monyet--sekarang disebut mpox--bermunculan di banyak negara di dunia