Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Tembaga bagi Tubuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi otak. Pixabay
Ilustrasi otak. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTembaga merupakan mineral penting bagi kehidupan dan di semua jaringan tubuh serta terlibat dalam pembentukan sel darah merah, menjaga sel saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Mineral ini juga membantu tubuh membentuk kolagen dan menyerap zat besi, yang berperan dalam produksi energi. Sebagian besar tembaga dalam tubuh ditemukan di hati, otak, jantung, ginjal, dan otot rangka.

Terlalu banyak atau terlalu sedikit tembaga dapat mengganggu fungsi otak. Gangguan ini berhubungan dengan penyakit Menkes, penyakit Wilson, dan Alzheimer. Kekurangan jarang terjadi tetapi dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan masalah lain. Melansir medicalnewstoday, berikut manfaat kesehatan tembaga. 

Kesehatan jantung
Kadar tembaga yang rendah dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Sekelompok peneliti menyarankan beberapa pasien gagal jantung dapat meminum suplemen tembaga. Penelitian pada hewan telah menunjukkan kadar tembaga yang lebih rendah dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular. Namun, belum diketahui apakah kekurangan akan memiliki efek yang sama pada manusia.

Sinyal neuron
Pada 2016, Prof. Chris Chang, ahli kimia di Berkeley, California, merancang dan menggunakan probe fluoresen untuk melacak pergerakan tembaga masuk dan keluar dari sel saraf. Chang mengatakan,“Tembaga itu seperti rem atau saklar peredup, satu untuk setiap sel saraf.”

Timnya menemukan jika sejumlah besar tembaga masuk ke dalam sel, hal ini tampaknya mengurangi pensinyalan neuron. Ketika kadar tembaga di sel itu turun, pensinyalan dilanjutkan.

Fungsi kekebalan
Kekurangan tembaga dapat menyebabkan neutropenia atau kekurangan sel darah putih atau neutrofil, yang berfungsi melawan infeksi. Orang dengan tingkat neutrofil yang rendah lebih mungkin terserang penyakit menular.

Osteoporosis
Kekurangan tembaga yang parah dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan risiko osteoporosis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana defisiensi tembaga marjinal dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan bagaimana suplementasi tembaga dapat membantu mencegah dan mengelola osteoporosis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produksi kolagen
Tembaga berperan penting dalam menjaga kolagen dan elastin, komponen struktural utama tubuh. Para ilmuwan telah berhipotesis bahwa tembaga mungkin memiliki sifat antioksidan dan bersama antioksidan lain, asupan yang sehat dapat membantu mencegah penuaan kulit. Tanpa tembaga yang cukup, tubuh tidak dapat mengganti jaringan ikat yang rusak atau kolagen yang membentuk perancah untuk tulang. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk disfungsi sendi, karena jaringan tubuh mulai rusak.

Radang sendi
Penelitian pada hewan menunjukkan tembaga dapat membantu mencegah atau memperlambat radang sendi dan orang-orang memakai gelang tembaga untuk tujuan ini. Namun, tidak ada penelitian pada manusia yang mengkonfirmasi hal ini.

Antioksidan
Tembaga mungkin juga memiliki fungsi antioksidan. Ini dapat membantu mengurangi produksi radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel dan DNA, menyebabkan kanker dan penyakit lain.

JESSYCA GAZELLA

Baca juga: Cemaskan Kolesterol? Begini Pentingnya Rutin Cek Kadar Kolesterol dalam Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

1 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

3 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

4 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

14 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

14 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

18 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

19 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Bea Keluar Konsentrat Tembaga dan Seng Naik

25 hari lalu

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bea Keluar Konsentrat Tembaga dan Seng Naik

Konsentrat tembaga dan seng mengalami kenaikan bea keluar.


Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

26 hari lalu

Pekerja tengah memindahkan tembaga bekas untuk diolah di PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6) PT Smelting memperoleh pasokan konsentrat tembaga sebesar 1 juta ton dari PT Freeport Indonesia dan dari Amman Mineral Nusa Tenggara sebanyak 100 ribu ton. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode April 2024.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

27 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?