Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Paru-Paru Emfisema, Bagaimana Gejala, Diagnosis, dan Pengobatannya?

image-gnews
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Emfisema kondisi akibat kerusakan di dinding kantong udara paru-paru. Bagian itu berisi kantong udara kecil dan berdinding tipis. Kantong itu berada di ujung jauh di dalam paru-paru.

Sedikit kantong udara, makin minim pula oksigen yang masuk ke aliran darah menyebabkan penyakit paru emfisema. Merujuk Mayo Clinic, saat menghirup udara, kantong akan meregang menarik oksigen masuk, kemudian mengangkut dalam darah. Saat seseorang mengembuskan napas, kantong udara menyusut, mendorong karbon dioksida keluar dari tubuh.

Gejala ringan emfisema cenderung terabaikan. Biasanya orang yang mengalaminya baru mengonsultasikan gejalanya setelah 50 persen. Gejala ringan emfisema misalnya sesak napas atau mudah kelelahan cenderung dianggap penyakit lain. 

Baca jugaPenyebab Orang Mengalami Sesak Napas

Gejala emfisema

  1. Sesak napas, terutama ketika berolahraga ringan atau menaiki tangga
  2. Batuk jangka panjang
  3. Mengi atau bengek
  4. Produksi lendir jangka panjang
  5. Kelelahan yang berkelanjutan

Diagnosis emfisema

Diagnosis emfisema tidak dibuat hanya berdasarkan gejala saja. Terdapat beberapa tes yang digunakan untuk membuat diagnosis. Salah satu tes sederhana adalah dengan mengetuk dada seseorang dan mendengarkan dengan stetoskop. 

Merujuk Mayo Clinic tes diagnosis emfisema, yaitu:

1. Sinar-X

Setelah tes menggunakan sinar-X pembacaan hasil akan dibandingkan pemeriksaan paru-paru yang sehat atau normal.

2. Oksimetri nadi

Tes ini juga dikenal sebagai tes saturasi oksigen. Oksimetri nadi digunakan untuk mengukur kandungan oksigen dalam darah. Cara itu dilakukan menempelkan monitor ke jari, dahi, atau daun telinga seseorang.

3. Tes spirometri dan fungsi paru (PFT)

Spirometri atau PFT menguji volume paru-paru dengan mengukur aliran udara ketika pasien menarik dan mengembuskan napas. Tes ini dilakukan sambil mengambil napas dalam-dalam, kemudian meniup ke dalam tabung yang dihubungkan ke mesin khusus. 

4. Gas darah arteri

Diagnosis ini dilakukan mengukur jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah dari arteri. Cara ini menentukan kemungkinan pasien membutuhkan oksigen ekstra atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Elektrokardiogram (EKG) 

EKG memeriksa fungsi jantung, misalnya sebagai penyebab sesak napas.

Pengobatan enfisema

Pengobatan emfisema berfokus memperlambat risiko penyakit. Jenis pengobatan tergantung tingkat seberapa parah penyakit paru. Kendati begitu, ada beberapa kiat yang dilakukan dalam mengatasi emfisema,sebagaimana dikutip dari Cleveland Clinic.

1. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok bertahun-tahun termasuk penyebab utama seseorang mengalami emfisema. Itu sebabnya, emfisema salah satu jenis penyakit pernapasan yang paling mudah dicegah.

Langkah penting yang bisa dilakukan untuk melindungi paru-paru, terutama orang yang memiliki kebiasaan merokok. Dokter juga berkemungkinan membantu pasiennya untuk menemukan metode berhenti merokok.

2. Terapi oksigen

Terapi ini disarankan untuk pasien yang paru-parunya tidak mendapat cukup oksigen ke darah. Pasien tak bisa menyerap cukup oksigen dari udara luarl Itu sebabnya, perlu mendapat lebih banyak oksigen melalui kateter hidung.

Baca: 3 Penyebab Penyakit Paru-Paru Enfisema

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

17 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

2 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

6 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

7 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

10 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

10 hari lalu

Personel Polda Banten evakuasi perempuan sesak nafas saat arus balik Lebaran di Dermaga VII Pelabuhan Merak, Minggu 14 April 2024. (ANTARA/HO-Polda Banten)
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

10 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

11 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.