Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala dan Penyebab Gangguan Kepribadian Skizoid

image-gnews
Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba
Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan kepribadian skizoid ingin menghindari aktivitas sosial. Kecenderungan skizoid menghindari interaksi dengan orang lain. Suka menyendiri dan tak mempunyai keinginan membangun hubungan dengan orang lain.

Orang yang mengalami gangguan kepribadian skizoid kemungkinan mampu bekerja secara baik dalam pekerjaan yang menyendiri. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition atau DSM-5 mendefinisikan skizoid sebagai pola gangguan fungsi sosial. Mengutip Verywell Mind, orang yang mengalami skizoid cenderung jarang mau berteman.

Itu sebabnya, sulit bekerja di posisi yang membutuhkan banyak interaksi sosial atau keterampilan orang lain. Ia cenderung menyukai bidang pekerjaan yang hanya dikerjakan oleh dirinya.

Baca juga: Skizoid, Kepribadian yang Tidak Suka Interaksi Sosial

Gejala skizoid

Merujuk Mayo Clinic, ciri umum skizoid ditandai sikap tak menikmati hubungan dekat dengan orang lain.Merasa diri tidak bisa mendapat kesenangan ketika bersama orang lain.

Mengalami kesulitan mengekspresikan reaksi tepat terhadap situasi. Tampak acuh dan dingin secara emosional di hadapan orang lain. Kurang motivasi, tujuan, dan tidak bereaksi terhadap pujian maupun kritik dari orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala gangguan skizoid biasanya mulai tampak dan berkembang semasa dewasa. Walaupun begitu, beberapa kasus juga menemukan kondisi itu dialami semasa kanak-kanak.

Penyebab skizoid

Merujuk Cleveland Clinic, gangguan skizoid termasuk kondisi yang sulit dipahami. Para peneliti terus meneliti dugaan penyebab skizoid. 

Faktor lingkungan mempengaruhi berkembangnya kepribadian skizoid. Orang yang skizoid biasanya dipengaruhi lingkungan yang kurang pengasuhan emosional. Pola pengasuhan secara emosional yang dingin mempengaruhi semasa kanak-kanak. Pola pengasuhan yang lalai dan abai selama masa kanak-kanak mempengaruhni perkembangan skizoid.

Baca: Gejala Gangguan Skizotipal, Mengapa Sulit Menjalin Interaksi Sosial?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

23 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

25 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

2 Februari 2024

Ilustrasi meja kerja. shutterstock.com
Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

Meja kerja yang rapi tak hanya memberi tempat lebih lapang untuk jadi produktif tapi juga mengirim pesan bahwa Anda peduli pada sekitar.


Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

29 Januari 2024

ilustrasi pria sedang berbincang-bincang dengan temannya (Pixabay.com)
Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

Walau ada kesamaan tipe kepribadian pria dan wanita, tetap saja ada hal-hal yang membedakan di masing-masing kategori. Berikut penjelasannya.


6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

26 Januari 2024

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya. Foto: Freepik.com
6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

Tahukah Anda ada enam kepribadian perempuan dengan ciri khas masing-masing. Kira-kira Anda termasuk yang mana?


Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

8 Januari 2024

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

Sebuah penelitian pada 2018 menemukan bukti tentang orang bisa memperkirakan dengan akurat seorang narsisis karena bentuk alis yang khas. Benarkah?


4 Warna Kepribadian dan Karakternya, Anda Termasuk yang Mana?

7 Januari 2024

Ilustrasi pria duduk di lantai sambil bekerja. Foto: Unsplash/Bruce Mars
4 Warna Kepribadian dan Karakternya, Anda Termasuk yang Mana?

Psikolog membedakan tipe kepribadian melalui empat kode warna, yaitu merah, biru, putih dan kuning. Berikut penjelasan karakter masing-masing warna.


Sandiaga Uno Targetkan 2024 Kunjungan Wisman ke Kepri 3 Juta

2 Januari 2024

Menparekraf Sandiaga Uno foto bersama di Kapal Phinisi di Barelang, Kota Batam, Senin, 1 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Uno Targetkan 2024 Kunjungan Wisman ke Kepri 3 Juta

Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2024-2025 ini sebesar 14-15 juta kunjungan.


Mengenal Lebih Dekat Narsis: Penyebab, dan Ciri Kepribadiannya

29 Desember 2023

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Mengenal Lebih Dekat Narsis: Penyebab, dan Ciri Kepribadiannya

Meskipun setiap orang mungkin sesekali menunjukkan perilaku narsis, narsisis sejati sering kali mengabaikan orang lain atau perasaan mereka.