TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mencatat pada 2019, angka penderita kanker payudara di Indonesia telah mencapai 42,1 orang per 100 ribu penduduk. Rata-rata kematian akibat kanker ini mencapai 17 orang per 100 ribu penduduk.
Dilansir dari laman American Cancer Society, kanker payudara adalah jenis kanker yang dimulai dari payudara. Kanker ini bisa dimulai dari satu atau kedua payudara. Kanker payudara adalah penyakit dengan sel-sel di payudara tumbuh di luar kendali. Kanker payudara dapat menyebar ke luar payudara melalui pembuluh darah, pembuluh getah bening, dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Dikutip dari laman St. Gallen Oncology, dalam pengobatan kanker payudara, para dokter dan perawat menggunakan dasar panduan dari Konferensi Kanker Payudara Internasional St. Gallen.
Merujuk pada laman NHS, pengobatan utama pada kanker payudara, antara lain:
- Operasi
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Terapi hormon
Tak hanya satu jenis pengobatan, biasanya pasien kanker payudara akan mendapatkan kombinasi pengobatan ini tergantung kanker payudara didiagnosis dan tingkat stadiumnya. Kanker yang didiagnosis pada pemeriksaan rutin mungkin ada di tahap awal, tetapi kanker payudara yang didiagnosis ketika munculnya gejala mungkin berada pada tahapan yang berbeda.
- Operasi
Terdapat dua jenis utama dari operasi kanker payudara, yakni, operasi konservasi payudara, operasi mastektomi, dan pengangkatan kelenjar getah bening. Pertimbangan untuk menggunakan jenis operasi ini didasari pada prosedur, risiko rasa sakit, dan stadium dari kanker payudara.