Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Gangguan Bipolar dan Jenis-jenisnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

AP/Kiichiro Sato
AP/Kiichiro Sato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam bahasa gaul anak muda zaman sekarang, gangguan bipolar sering di sebut dengan “mood swing”, di mana gangguan ini ditandai dengan perubahan suasa hati secara drastis.

Padahal, gangguan bipolar lebih kompleks daripada itu. Lalu, apa itu gangguan bipolar?

Dikutip dari WebMD, gangguan bipolar atau yang dikenal juga dengan maniak depresi merupakan penyakit mental yang bisa membawa suasana hati naik turun yang drastis, perubahan tidur, pemikiran, energi, dan perilaku.

Orang yang memiliki gangguan bipolar bisa mengalami periode di mana mereka akan merasa sangat bahagia atau bersemangat, namun di masa lainnya merasa sangat sedih, lesu, dan putus asa. Sedangkan di antara dua masa itu, mereka biasanya bertingkah normal.

Bipolar juga dikenal dengan maniak depresi, karena ketika seseorang merasa terlalu bersemangat atau percaya diri maka perasaan ini bisa melibatkan iritabilitas dan pengambilan keputusan yang implusif.

Halusinasi

Dalam sebuah penelitian, sekitar setengah dari orang-orang yang sedang maniak depresi akan berdelusi atau halusinasi.

Adapun gejala maniak yang lebih ringan, disebut dengan Hypomania. Di mana seseorang tidak nerdelusi atau halusinasi, serta gejalanya terparahnya tidak sampai menganggu aktivitas sehari-hari.

Jenis-jenis Gangguan Bipolar

Ada beberapa jenis dari gangguan biporal yang melansir dari WebMD:

  1. Gangguan Bipolar I

Pada tipe ini, seseorang dengan gangguan bipolar memiliki perilaku ekstrem yang tidak menentu dengan masa depresi maniak yang sangat parah dan bisa berlangsung selama seminggu, sehingga harus memerlukan perawatan medis.

  1. Gangguan Bipolar II

Seseorang dengan gangguan bipolar tipe ini juga memiliki perasaan naik turun yang tidak menentu, namun gejalanya tidak separah Bipolar I.

  1. Gangguan Siklotimik
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada jenis bipolar ini, seseorang dengan gangguan bipolar akan melibatkan masa depresi maniak yang bisa berlangsung setidaknya dua tahun pada orang dewasa dan satu tahun pada anak-anak datau remaja. Gejala dari bipolar jenis ini tidak sekuat bipolar tipe I dan II.

Baca juga :  Dua Gejala Umum Gangguan Bipolar

Dalam penelitian gangguan bipolar, terdapat istilah siklus cepat. Istilah ini bukanlah salah satu dari jenis gangguan bipolar, namun siklus cepat adalah penggambaran perjalanan penyakit pada orang dengan gangguan bipolar I dan II.

Siklus cepat berlaku pada saat perubahan suasana hati empat kali atau bahkan lebih dalam periode satu tahun. Penyakit ini bisa datang dan pergi kapan saja dalam perjalanan gangguan bipolar. Serta kencenderungan penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingan pria.

Dengan semua jenis gangguan bipolar ini, penyalahgunaan obat-obatan dan penggunaan alkohol dapat menyebabkan masa maniak depresi lebih banyak lagi. Bahkan jika memiliki gangguan bopolar bersamaan dengan gangguan penggunaan alkohol atau yang dikenal dengan “diagnosis ganda”, maka akan memerlukan bantuan dari spesialis untuk mengatasi kedua masalah tersebut.

Itulah gangguan bipolar serta jenis-jenisnya yang perlu diperhatikan.

FANI RAMADHANI

Baca juga : 7 Jenis Waham Berlainan Gejala Delusi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

5 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

Psikiater mengingatkan keluarga berperan besar mengatasi depresi di kalangan lanjut usia. Berikut yang perlu dilakukan.


Fobia Sendirian atau Autofobia, Apa Gejala dan Penyebabnya?

5 hari lalu

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Fobia Sendirian atau Autofobia, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Autofobia kondisi fobia ketika seseorang ketakutan terhadap kesendirian


Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

6 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

Psikiater menyebutkan post power syndrome dapat menyebabkan depresi terselubung pada lansia. Ini yang perlu dilakukan.


Inilah 6 Penyebab Mengapa Manusia Bisa Lupa

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 6 Penyebab Mengapa Manusia Bisa Lupa

Lupa bisa terjadi pada siapa pun. Berikut beberapa penyebab lupa yang perlu Anda ketahui.


Hari Lanjut Usia Nasional, Kenali Gejala Depresi Terselubung pada Orang Tua

6 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Hari Lanjut Usia Nasional, Kenali Gejala Depresi Terselubung pada Orang Tua

Hari Lanjut Usia Nasional, masyarakat diimbau mengenali gejala depresi terselubung pada lansia karena dapat mengurangi penurunan kualitas hidup.


5 Tips Praktis Mencegah Rasa Kesepian

11 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
5 Tips Praktis Mencegah Rasa Kesepian

Untuk mengatasi kesepian, hidup dengan lebih optimis termasuk bertemu dan bercerita dengan orang lain.


5 Tips Mengatasi Insomnia Remaja

14 hari lalu

Seorang remaja beristirahat di siang hari saat bulan Ramadan di Jakarta, 4 Mei 2020. Memasuki bulan puasa, warga yang diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah memilih menghabiskan waktu untuk beistirahat. TEMPO/Imam Sukamto
5 Tips Mengatasi Insomnia Remaja

American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa insomnia adalah salah satu risiko kesehatan paling mendesak pada remaja.


Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

14 hari lalu

ilustrasi remaja tidur (pixabay.com)
Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

Semakin berjalannya waktu, insomnia semakin sering menyerang anak remaja. Lantas, apa gejala dan penyebab dari insomnia remaja ini?


Apa itu Mental Illness? Ketahui Ciri-Ciri dan Penyebabnya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba
Apa itu Mental Illness? Ketahui Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Istilah mental illness kerap kali disalahartikan dan disalahgunakan. Lalu, apa itu mental illness? Yuk, ketahui ciri-ciri dan penyebabnya.


Demi Lovato Lega saat Didiagnosis Bipolar, Bantu Menghadapi Depresi

22 hari lalu

Demi Lovato/Foto: Instagram/Demi Lovato
Demi Lovato Lega saat Didiagnosis Bipolar, Bantu Menghadapi Depresi

Demi Lovato sengaja membagikan diagnosis bipolarnya agar orang yang lain menemukan solusi atas masalah yang sama.