TEMPO.CO, Jakarta - Mata merupakan indera vital yang berfungsi untuk melihat. Selain itu, mata merupakan organ yang sangat rentan mengalami gangguan penglihatan, seperti iritasi atau bahkan bisa sampai menyebabkan kebutaan.
Itulah sebabnya penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut agar mata terhindar dari gangguan penglihatan.
Rangsangan
Melatih penglihatan dengan rangsangan biasanya dilakukan pada bayi berumur 2-6 bulan atau sampai bisa melihat dengan normal di usia 4 tahun. Selain untuk membantu penglihatan bayi menjadi normal, rangsangan juga dapat membantu mendeteksi sedini mungkin jika ada gangguan yang dialami pada mata. Rangsangan dapat dilakukan dengan memberikan mainan dengan warna yang cerah pada anak. Ni Retno Setyoningrum, spesialis mata anak dan Ketua Layanan Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus JEC Eye Hospitals dan Clinics juga menyarankan mengubah tampilan kamar anak dengan warna-warna yang cerah.
Waktu layar
Penggunaan gawai sudah mendominasi seluruh kegiatan, baik orang tua maupun anak. Ditambah keadaan masih pandemi, yang mengharuskan semua pembelajaran dan pekerjaan dilakukan secara daring. Sayangnya, efek dari menatap monitor terlalu lama dapat menurunkan fungsi penglihatan, contohnya dapat menyebabkan miopia. Karena itu sebaiknya batasi penggunaan gawai dan waktu layar baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
“Sebaiknya screentime yang diberikan kepada anak tidak lebih dari 30 menit per hari,” ucap Retno.
Sedangkan untuk orang dewasa dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas dengan gawai di luar jam kerja.
Istirahatkan mata
Terkadang saat terlalu fokus bekerja, orang tidak sadar telah menghabiskan setengah hari hanya di depan laptop. Hal ini akan berdampak pada kinerja mata. Selain berpotensi menyebabkan miopia, terlalu sering menatap monitor juga dapat membuat mata kering.
Karena itulah Retno menyarankan mengistirahatkan mata setidaknya 15 menit saat bekerja, berjalan ke luar kantor, atau sekadar menatap keluar jendela yang dapat menjadi pilihan agar mata tidak selalu terpaku pada monitor dan selalu menetesi obat tetes mata agar mata tidak menjadi kering.
NADIA RAICHAN FITRIANUR
Baca juga: Macam Gangguan Mata pada Anak