Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menenangkan Diri saat Stres

Reporter

image-gnews
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Khawatir dan terkadang marah adalah bagian normal dari kehidupan. Tapi, apa yang Anda lakukan ketika ketakutan atau kemarahan itu menyerang dan Anda menjadi gelisah? Menenangkan diri pada saat stres lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Melansir Healthline, berikut beberapa tips praktis yang dapat dicoba ketika perlu menenangkan diri kala stres melanda.

Bernapas
Ketika takut atau marah, kita cenderung bernapas lebih cepat dan dangkal. Cara ini mengirimkan pesan ke otak, memicu umpan balik positif dan memperkuat respons lawan atau lari. Itulah mengapa mengambil napas panjang dan dalam yang menenangkan akan mengganggu putaran tersebut dan membantu menjadi tenang. Ada beberapa teknik pernapasan yang dapat membantu menenangkan diri. Salah satunya adalah pernapasan tiga bagian. Pernapasan tiga bagian melibatkan menghirup dalam-dalam dan mengembuskan napas sepenuhnya sambil memperhatikan tubuh.

Setelah merasa nyaman dengan pernapasan dalam, Anda dapat mengubah rasio tarik napas dan buang napas menjadi 1:2 (memperlambat waktu pengeluaran menjadi dua kali panjang inhalasi). Jangan ragu untuk mempraktikkan teknik-teknik ini untuk memahami bagaimana Anda dapat menggunakannya saat merasa cemas.

Lepaskan kecemasan atau kemarahan
Pakar kesehatan Scott Dehorty merekomendasikan untuk mengeluarkan energi emosional dengan berolahraga. “Jalan-jalan atau lari. Terlibat dalam beberapa aktivitas fisik melepaskan serotonin untuk membantu tenang dan merasa lebih baik,” sarannya.

Namun, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang mencakup ekspresi kemarahan, seperti meninju tembok atau berteriak. "Ini terbukti meningkatkan perasaan marah, karena memperkuat emosi karena Anda akhirnya merasa baik sebagai akibat dari marah," kata Dehorty dari Delphi Behavioral Health.

Visualisasikan diri yang tenang
Langkah ini mengharuskan untuk mempraktikkan teknik pernapasan yang telah dipelajari. Setelah mengambil beberapa napas dalam-dalam, tutup mata dan bayangkan diri tenang. Bikin tubuh rileks, bayangkan diri bekerja melalui situasi yang menimbulkan stres atau kecemasan sambil tetap tenang dan fokus. Dengan membayangkan ketenangan, Anda bisa merujuknya saat cemas.

Ubah fokus
Tinggalkan situasi, lihat ke arah lain, keluar dari ruangan, atau keluar. Dehorty merekomendasikan latihan ini sehingga Anda memiliki waktu untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita tidak melakukan pemikiran terbaik ketika cemas atau marah. Kita terlibat dalam pemikiran bertahan hidup. Tidak apa-apa jika hidup benar-benar dalam bahaya. Tetapi jika tidak mengancam nyawa, kita menginginkan pemikiran terbaik, bukan naluri bertahan hidup,” tambahnya.

Memiliki objek pemusatan
Ketika cemas atau marah, begitu banyak energi dihabiskan untuk pikiran tak rasional. Saat tenang, temukan objek pemusatan seperti boneka binatang kecil, batu poles yang disimpan di saku, atau liontin yang dipakai di leher.

Katakan pada diri sendiri saat menyentuh benda ini, ketika Anda merasa takut atau frustrasi. Cara ini membantu fokus dan menenangkan pikiran. Misalnya, jika bos membuat takut di tempat kerja, gosokkan liontin di leher dengan lembut.

Rilekskan tubuh
Saat cemas atau marah, setiap otot di tubuh terasa tegang. Berlatih relaksasi otot progresif akan membuat tetap tenang dan fokus. Untuk melakukan ini, berbaringlah di lantai dengan tangan terentang di sisi. Berhati-hatilah untuk tidak menyilangkan kaki atau mengepalkan tangan. Mulailah dengan jari kaki dan katakan pada diri sendiri untuk melepaskannya. Perlahan naikkan tubuh, katakan pada diri sendiri untuk merilekskan setiap bagian tubuh sampai mencapai kepala.

Turunkan bahu
Jika tubuh tegang, ada kemungkinan postur tubuh akan terganggu. Duduk tegak, ambil napas dalam-dalam, dan turunkan bahu. Untuk melakukan ini, Anda bisa fokus menyatukan tulang belikat dan kemudian turun untuk menarik bahu ke bawah. Ambil beberapa napas dalam-dalam.

JESSYCA GAZELLA

Baca juga: Cara Redakan Stres yang Dianjurkan Psikolog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

9 jam lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

5 hari lalu

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

9 hari lalu

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan. Foto: Canva
Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

12 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

19 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

Kenapa orang sering merasa letih di siang hari? Beberapa pakar tidur mengungkapkan beberapa alasan umum orang merasa lesu di siang hari.