Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sepelekan Tempe Pangan Nabati Pengganti Daging, Ini Kandungan Nutrisinya

image-gnews
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan lagi hal asing bahwa tempe merupakan pakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein. Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Antonius Suwanto, tempe mengandung sumber protein tinggi, bahkan dapat menggantikan peran daging merah. Sumber protein tempe tak lain karena bahan dasar pembuatannya, yakni kacang-kacangan, seperti dikutip Antara.

Kandungan Gizi Tempe

Melansir laman Asosiasi Keluarga Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, tempe disebut juga sebagai superfood karena memiliki berbagai kandungan gizi. Selain jumlah protein yang tinggi, tempe juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Kandungan protein tempe bahkan lebih unggul dibanding daging sapi. Dalam 100 gram tempe, proteinnya sebanyak 20,8 gram. Sementara pada daging sapi dengan takaran yang sama, proteinnya berkisar 17,5 gram.

Menurut ahli diet pemilik Plant-Based Eats, Amy Gorin, protein dalam tempe hampir sama banyaknya dengan olahan steak. Protein tinggi dalam tempe diklaim dapat membantu mencapai rasa kenyang yang lebih cepat sebagai bahan bakar untuk beraktivitas. Protein tempe juga menjaga perut kenyang tahan lama. Dilansir dari Healthline, sejumlah studi menunjukkan bahwa tempe dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori setelah makan.

“Satu porsi tempe 3 ons menyediakan 17 gram protein untuk bahan bakar Anda,” kata Gorin dikutip dari situs Real Simple.

Baca: Tempe Movement Mengulik Fakta sains di Balik Tempe dan Kecerdasan Bangsa

Agar mendapat protein yang maksimal dari tempe, sebaiknya tempe tidak diolah dengan cara digoreng. Pasalnya, menggoreng tempe dapat mengeluarkan minyak yang terdapat di dalam kedelai. Selain itu proses pemanasan dengan minyak juga dapat menggantikan lemak tak jenuh dalam tempe dengan minyak goreng tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk mengolah tempe dengan cara direbus, dikukus, atau dibacem.

Made Astawan, Pakar tempe yang juga Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian ITB, mengatakan tempe terbukti mengandung zat gizi dan non gizi. Sebab itu, tidak dianjurkan mengonsumsi tempe dalam keadaan mentah. Ini lantaran kedelai dalam tempe memiliki kandungan non gizi yang harus diaktifkan.

Tempe juga mengandung senyawa tumbuhan isoflavon karena terbuat dari kacang kedelai. Studi terhadap hewan juga menunjukkan isoflavon pada tempe memiliki efek protektif terhadap organ hati. Selain itu, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Pharmaceutical Biology menemukan, kandungan isoflavon dalam tempe memiliki efek antioksidan yang lebih hebat dibandingkan produk kedelai lainnya. Sifat antioksidan ini dapat menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi juga membuktikan, isoflavon sangat berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol dan mengurangi stres juga. Karena kandungan senyawa isoflavon, tempe juga cocok dijadikan menu sehat bagi pengidap diabetes melitus. Hal ini dikarenakan tempe memiliki kandungan isoflavon dan serat yang bisa menjaga gula darah tetap stabil. Selain itu, tempe juga memiliki kemampuan memperbaiki resistensi insulin tubuh.

Selain protein dan isoflavon, tempe juga mengandung elemen lain yang berguna bagi tubuh, termasuk asam lemak, vitamin, dan mineral. Proses fermentasi pada tempe meningkatkan jumlah asam lemak tidak jenuh majemuk. Senyawa ini bermanfaat untuk menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh. Menurut Gorin, tempe menyediakan beberapa kalsium dan sumber zat besi tanaman yang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan zat besi pada tempe membantu menciptakan hemoglobin, yakni bagaimana sel darah merah mampu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.

“Tempe juga kaya akan kalium, fosfor, dan magnesium—semua zat gizi mikro yang mendukung sistem peredaran darah dan saraf,” kata dia.

Kandungan vitamin pada tempe juga beraneka. Terutama vitamin B, termasuk Riboflavin (vitamin B2), Niasin vitamin B3, Folat (vitamin B9), dan Piridoksin (vitamin B6), serta B12. Riboflavin dan niasin berperan dalam produksi energi dan sel darah merah yang sehat. Sementara itu, folat dan piridoksin memiliki kontribusi penting untuk memelihara kesehatan saraf. Sedang kandungan vitamin B12 pada tempe membuatnya menjadi sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik, Protein Pengganti Telur Bisa Didapatkan dari Makanan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

5 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

1 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

2 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2024

2 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings 2024

Indikator yang dinilai Scimago adalah kinerja penelitian, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur dari visibilitas situs web.


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

3 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

10 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.