Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Hari Mencuci Tangan Sedunia Ditetapkan pada 15 Oktober

image-gnews
Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Mencuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day  diperingati pada 15 Oktober. Hari Cuci Tangan Sedunia diinisiasi oleh organisasi Global Handwashing Partnership.

Pertama kali Hari Mencuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober 2008, bertepatan dengan Pekan Air Sedunia tahunan di Stockholm, Swedia, dikutip dari laman Global Handwashing Partnership. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal itu untuk memperingati Global Handwashing Day tiap tahun.

ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)

Baca juga: Tak Ada Ruginya Teruskan Kebiasaan Cuci Tangan dan Pakai Masker

Ditetapkan Hari Mencuci Tangan Sedunia

Melalui agenda itu, diperkenalkan mencuci tangan menggunakan sabun sebagai cara mudah, efektif, dan terjangkau mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa. Global Handwashing Day juga diharapkan menjadi kesempatan untuk merancang, menguji, dan memperbanyak cara-cara kreatif mendorong orang mencuci tangan.

Kala itu, agenda ini berhasil mengajak lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia mencuci tangan dengan sabun di lebih dari 70 negara. Sejak 2008, tokoh masyarakat dan nasional juga telah menggunakan Hari Mencuci Tangan Sedunia untuk menyebarkan kampanye tentang mencuci tangan, membangun wastafel dan keran air.

Mengutip India TV News, dokter Hungaria di Rumah Sakit Umum Wina, Ignaz Semmelweis, yang juga dikenal sebagai pelopor kebersihan tangan menjelaskan, penyakit yang didapat di rumah sakit ditularkan melalui tangan petugas kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1846, ia menunjukkan, dokter dan mahasiswa kedokteran sering langsung pergi ke ruang bersalin setelah melakukan autopsi. Mereka tangannya berbau tak sedap, meskipun mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum memasuki klinik.

Saat Perang Krimea di Scutaria, Italia era 1850-an, masyarakat mengalami infeksi yang dipercayai tersebab bau busuk atau miasma. Seorang perawat Florence Nightingale, kemudian menerapkan cuci tangan dan praktik kebersihan lainnya di rumah sakit perang tempat dia bekerja. Waktu itu, praktik kebersihan tangan yang dipromosikan Semmelweis dan Nightingale pada awalnya tidak diadopsi secara luas.

Kini, melalui Hari Mencuci Tangan Sedunia, pemahaman masyarakat  cuci tangan menggunakan air dan sabun tak hanya sederhana dan murah. Tapi, juga membantu mengurangi jumlah orang sakit.

Mengajarkan orang cuci tangan membantu tetap sehat. Edukasi cuci tangan di masyarakat mengurangi jumlah orang mengalami diare sekitar 23 persen hingga 40 persen. Mencuci tangan mengurangi penyakit diare terhadap orang dengan sistem kekebalan yang lemah sekitar 58 persen. Mengurangi penyakit pernapasan, seperti pilek dalam populasi umum sekitar 16 persen hingga  21 persen.

Baca: Cegah Cacar Monyet dengan Cuci Tangan Hingga Bersihkan Toilet

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

3 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegah Mycoplasma Pneumoniae

Selain melakukan swab rapid test, imunisasi, dan mengenakan masker, seseorang dapat menxegah mycoplasma pneumoniae dengan cara berikut.


Risiko Kebanyakan Makan Permen: Obesitas Hingga Ginjal Berlubang

5 hari lalu

Ilustrasi foto seorang gadis menjilati permen lolipop berisi kalajengking di Berlin, Jerman (7/5). (Sean Gallup/Getty images)
Risiko Kebanyakan Makan Permen: Obesitas Hingga Ginjal Berlubang

Terlalu banyak makan permen bisa berdampak buruk pada kesehatan. Ini deretan risiko yang bisa timbul


Tips Terhindar dari Tipes

5 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Tips Terhindar dari Tipes

Tipes dapat disebabkan oleh makanan dan air terkontaminasi, serta kontak dekat dengan individu yang membawa bakteri Salmonella.


Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

11 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.


4 Tips Menyembuhkan Pilek secara Alami

11 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
4 Tips Menyembuhkan Pilek secara Alami

Menyembuhkan pilek bisa dilakukan secara alami di rumah tanpa harus minum obat.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

12 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


Cara Mencegah Infeksi Akibat Kontaminasi Salmonella

12 hari lalu

Salmonella
Cara Mencegah Infeksi Akibat Kontaminasi Salmonella

Anda dapat mengurangi risiko bakteri salmonella dengan kebiasaan menangani makanan yang aman dan dengan mencuci tangan setelah menyentuh hewan.


Flu Menyerang di Musim Hujan, Redakan dengan Cara Alami Ini

13 hari lalu

Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com
Flu Menyerang di Musim Hujan, Redakan dengan Cara Alami Ini

Sebagian orang lebih memilih cara alami untuk meredakan flu saat musim hujan daripada meminum obat kimia. Berikut rekomendasi pengobatan alami.


Musim Hujan, Pahami Alur Flu Menyebar di Rumah

14 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Musim Hujan, Pahami Alur Flu Menyebar di Rumah

Pakar membagi cara mencegah penyebaran flu di rumah saat musim hujan, di antaranya rajin cuci tangan dan mendisinfektan permukaan barang-barang.


Selain DBD, Ini 3 Penyakit Berbahaya pada Musim Pancaroba

24 hari lalu

Sejumlah anak menutup hidung saat petugas Dinas Kesehatan melakukan pengasapan di salah satu rumah di Desa Pataruman, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/11). Sekitar 124 warga dari dua RT di Desa ini terkena demam Chikungunya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Selain DBD, Ini 3 Penyakit Berbahaya pada Musim Pancaroba

Indonesia sudah memasuki musim pancaroba dari musim kemarau ke hujan. Kedatangan musim pancaroba juga memicu munculnya 3 penyakit berbahaya selain DBD