Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Diagnosis Diri Rentan Berisiko Buruk terhadap Kesehatan?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang browsing internet. Pixabay.com
Ilustrasi wanita sedang browsing internet. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bertanya kepada orang terdekat yang bukan ahli medis tentang cara menyembuhkan penyakit agaknya ada dalam kehidupan sehari-hari. Teman yang pernah memiliki gejala sama akan memberitahu cara atau obat untuk kesembuhan. Setelah itu muncul tindakan diagnosis diri atau self-diagnosis.

Ciri diagnosis diri juga mencari gejala dan cara menyembuhkannya melalui Internet. Mengutip dari Psychology Today, diagnosis diri akan tak bisa diandalkan dibandingkan dari seorang ahli medis. Sebab, itu berkaitan tingkat kredibilitas para profesional sehubungan dengan pengalaman pelatihan. Diagnosis diri tak bisa dianggap biasa, karena rentan berisiko buruk terhadap kesehatan.

Baca juga: Lima Bahaya Self Diagnosis

Kecenderungan melakukan self-diagnosis

1. Mengutip dari Patient banyak informasi sekarang tersedia secara daring atau online itu membuat orang merasa bisa mengendalikan kesehatan.

2.Pasien mungkin keliru diagnosis pada masa lalu, tapi gejalanya terus berlanjut.

3. Menganggap menghadiri janji dengan dokter akan menghabiskan banyak waktu

4. Keadaan putus asa untuk penjelasan tentang arti gejala yang dialami.

Apa bahaya self-diagnosis?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diagnosis diri menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu, karena informasi yang ada di Internet tidak selalu akurat. Akses informasi yang tidak terbatas di Internet bisa memberikan informasi keliru atau salah dipahami.

Informasi di Internet tidak terkendali. Berarti, siapa pun bisa mengunggah secara online sambil membuat klaim apa pun yang diinginkan. Orang membagikan informasi palsu untuk mempromosikan produk dan mendorong orang untuk membeli obat dan perawatan yang tidak efektif.

Sebagian besar informasi online yang berkaitan dengan kesehatan tidak ditinjau oleh dokter. Itu berarti seorang profesional medis belum mengonfirmasi keakuratan.

Pasien rentan merujuk diagnosis yang mungkin tidak benar, sehingga sulit membuka pikiran terhadap hasil pemeriksaan yang berbeda. Ini membahayakan hubungan pasien dan dokter. 

Survei YouGov menemukan, lebih dari separuh orang dewasa di Inggris 51 persen melakukan diagnosis sendiri saat merasa tidak sehat. Itu termasuk pula gejala masalah kesehatan yang memerlukan bantuan medis. Ada juga tes skrining daring yang dilakukan orang mengisi kuesioner dengan gejala mereka untuk melihat kriteria untuk diagnosis. 

Baca: Self Diagnosis dari Internet, Adakah Keuntungannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

1 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

2 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

MER-C mengirimkan tim medis yang terdiri dari 11 orang ke Gaza, Palestina.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

4 hari lalu

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

4 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.


Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi urine. Shutterstock
Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

Mengapa warna urine akan berubah sesuai tingkat hidrasi? Memantau warna urine dapat memberikan tingkan hidrasi dan potensi m


Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

11 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

12 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?