TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan usaha tidak bisa dihindari karena pada kenyataannya sebagian besar bisnis punya ide yang kurang lebih sama sehingga pelaku usaha wajib memperhatikan beberapa hal apabila harus berhadapan dengan pesaing. Pasalnya, selain menjadi tantangan, kompetitor juga dapat memberikan dampak positif pada perkembangan usaha dan hal tersebut dapat membuat Anda semakin terpacu untuk meningkatkan layanan, kualitas produk, hingga menciptakan inovasi baru supaya tetap unggul.
Apa saja yang harus diperhatikan ketika harus menghadapi pesaing bisnis? Melansir dari Entrepreneur, berikut ulasannya.
Baca juga:
Jangan abai
Saat memulai sesuatu yang baru, penting untuk melakukan riset pasar secara lengkap untuk memahami apa dan siapa kompetitor yang dihadapi. Cari tahu berapa banyak yang telah dihasilkan dan apa saja yang ditawarkan pada produknya serta pengalaman para pendiri dan tim mereka. Penting untuk menganalisis Google Trends untuk memahami istilah kunci yang populer dan umum ditelusuri dalam kategori Anda untuk membantu menginformasikan posisi Anda relatif terhadap kompetitor.
Faktanya, jika Anda tidak dapat menemukan setidaknya tiga kompetitor di sekitar, itu biasanya pertanda buruk karena jarang sekali sebuah bisnis menjadi produk pertama dan satu-satunya yang dipasarkan. Dalam kebanyakan kasus, pengusaha yang mengklaim sebagai satu-satunya produk di pasar masih mencari apa yang sebenarnya yang diinginkan pasar dan menemukan masalah yang sedang mereka pecahkan, kecuali Anda memiliki wawasan unik dengan daya tarik pelanggan nyata di dalam kategori yang dibuat, itu adalah suatu yang baik.
Jangan takut berbagi lebih banyak
Seringkali pengusaha ragu-ragu membagikan informasi apapun kepada publik tentang bisnis mereka atau produk yang dibangun. Padahal, para pemain lama, terutama vendor besar yang sudah mapan, tidak peduli dengan usaha yang Anda jalankan. Perusahaan besar telah menetapkan skema bisnis yang sulit untuk disesuaikan, bahkan jika salah satu kompetitor mapan ingin bersaing dengan Anda, itu akan mengharuskan mereka untuk mengalihkan sumber daya sehingga banyak perusahaan yang sudah mapan lebih mengambil kesempatan dengan berkolaborasi sebagai mitra.
Singkatnya, dengan membuka informasi seputar perusahaan, tentu ini bisa memberikan lebih banyak kesempatan usaha. Bisa jadi, para kompetitor mapan menyadari seberapa jauh mereka tertinggal dari kategori Anda sehingga akhirnya akan menawarkan akuisisi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.
Jangan gegabah
Saat pasar memanas, tentunya persaingan usaha bisa menjadi sengit, terutama jika Anda mendeklerasikan sebagai pemimpin pasar. Di tengah panasnya persaingan bisnis, mungkin Anda tergoda untuk mulai berkomentar tentang kompetitor. Sebaiknya, jangan lakukan itu. Sebenarnya, tidak masalah apabila menyoroti perbedaan antara produk Anda dan produk pesaing. Tetapi lakukanlah dengan cara yang elegan tanpa harus menjatuhkan lawan karena itu bisa mempengaruhi citra bisnis Anda.
Jangan terpengaruh apapun
Persaingan bisa membuat ketagihan. Pasang surut kesuksesan dan kekalahan itulah yang membuat usaha menjadi sangat menyenangkan, juga bisa sangat melelahkan, terutama ketika berada di ambang kekalahan dalam skenario penjualan yang kompetitif sehingga penting untuk melihat pesaing sebagai bentuk bantuan dalam membantu menginformasikan pemahaman tentang pasar tempat Anda beroperasi.
Gunakan kompetisi sebagai akselerasi untuk pembelajaran dan peningkatan diri sendiri. Meski, harus ada pemenang dalam satu kategori, dengan berusaha untuk unggul lewat sederet inovasi, maka Anda akan merasa produk yang dipasarkan sudah mulai berkembang. Penting untuk merangkul segala keberhasilan maupun kegagalan karena semua itu akan membawa pada suatu pelajaran penting.
Baca juga: BPOM Dinilai Perlu Revisi Label Pangan Olahan, Ini Sebabnya