TEMPO.CO, Jakarta - Pada 6050 Sebelum Masehi (SM), garam telah menjadi bagian penting dan integral dari sejarah dunia. Garam telah terjalin ke dalam peradaban berbagai bangsa yang tak terhitung jumlahnya. Digunakan sebagai bagian dari persembahan dalam-kepercayaan di Mesir dan perdagangan yang berharga antara bangsa Venesia dan kerajaan Mediterania, garam dan sejarah telah terjalin tak terpisahkan selama ribuan tahun, garam menjadi sangat penting dalam banyak budaya berbeda.
Peran itu makin luas dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi penggerak yang memudahkan kehidupan manusia. Berikut di antaranya:
Baca Juga:
Manfaat Garam untuk Industri
- Digunakan pada masa lalu untuk membuat es krim. Garam digunakan sebagai penyekat kondisi dingin yang diperlukan untuk membuat es krim agar dapat dimakan dalam waktu relatif lama.
- Digunakan sebagai penghilang noda tertentu dari pakaian, untuk membersihkan pemotong tembaga, untuk menjaga bara panas, untuk menghilangkan bau dari wadah, hingga mengembalikan kelenturan spons.
- Garam dalam kombinasi dengan bahan lain biasa dipakai sebagai pasta gigi. Cara ini juga masih digunakan oleh beberapa label pasta gigi berbahan alami.
- Pembersih kerak yang baik. Ini digunakan untuk menghaluskan air dan untuk menghindari garam mineral tersangkut di pipa dan tangki air minum yang digunakan dalam industri kertas dan kulit dalam proses penyamakan kulit.
- Digunakan dalam industri sabun dan deterjen. Ini banyak digunakan dalam pertanian untuk memberi makan beberapa hewan seperti sapi, babi, kuda, dan lain-lain. Terkadang juga digunakan untuk membuat air garam antibeku.
- Sejak 1980-an, digunakan dalam sistem ekologis klorinasi air dengan elektrolisis, memungkinkan untuk membersihkan dan menjaga air tetap bersih di kolam renang tanpa penambahan klorin. Dalam desain interior, ada lampu yang terbuat dari garam.