Tips Pinjam Uang agar Tak Terpuruk karena Utang

Reporter

Foto ilustrasi pinjaman uang.
Foto ilustrasi pinjaman uang.

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, orang pasti tak luput dari kesulitan, terutama terkait ekonomi. Ada kalanya mereka meminjam uang kepada kerabat dekat, perusahaan, atau teman. Pinjam uang dianggap tak terpisahkan dalam kehidupan setiap orang. Keadaan hidup yang tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat lain entah bagaimana menciptakan dampak yang besar pada keuangan. 

Dalam keadaan darurat inilah terkadang tidak ada pilihan selain menemukan cara untuk bertahan hidup, yakni meminjam uang terlebih dulu. Hal ini menjadi solusi instan untuk masalah keuangan yang mendesak. Namun, tentu perlu dipastikan hal ini bisa jadi menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Karena itu, jika ingin meminjam uang, sebagai peminjam Anda harus bertanggung jawab. Berikut tips yang bisa dilakukan untuk menjadi peminjam yang bertanggung jawab.

Hati-hati saat memilih orang untuk meminjam
Bila ingin meminjam uang dari perusahaan, pastikan berhati-hati dalam memilihnya. Perlu diingat, Anda tidak boleh mengabaikan fakta banyak yang menjadi korban penipuan terkait meminjam uang dari perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Jadi, sebelum menentukan perusahaan mana yang akan dipilih, berilah waktu sedikit untuk memeriksa lebih lanjut mengenai perusahaan itu. Anda juga bisa memeriksa perusahaan tersebut melalui media sosial mereka sehingga mengetahui pendapat orang-orang yang pernah memakai jasa pinjaman di sana.

Jangan meminjam lebih dari yang Anda mampu bayar
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan peminjam adalah memaksimalkan jumlah yang dipinjam tanpa memikirkan apakah ia dapat membayarnya kembali atau tidak. Jika perusahaan memiliki penawaran maksimal kepada Anda, jangan langsung menurutinya. Jadi, jika sekiranya nanti hanya mampu mengganti di bawah nominal penawaran itu, ikuti saja yang kira-kira Anda mampu.

Perlu selalu ingat, jika meminjam lebih dari batas kekmampuan, Anda tidak hanya akan bertanggung jawab untuk membayar jumlah yang lebih besar itu tetapi juga akan dikenakan biaya yang lebih tinggi jika nantinya terlambat membayar.

Periksa kontrak secara menyeluruh
Anda mungkin merasa membaca kontrak yang panjang membuang-buang waktu. Karena itu, Anda tergoda untuk mengklik terima tanpa membaca setiap detail keterangan yang berupa catatan kecil. Pada cetakan kecil inilah Anda akan mengetahui biaya yang ditambahkan dan ketentuan pembayaran yang wajib diikuti. Ini juga mencakup informasi tanggal jatuh tempo dan penalti yang ditambahkan jika gagal membayar pinjaman sesuai jadwal. Jika ada sesuatu dalam kontrak yang tidak jelas, sebaiknya tanyakan kepada perwakilan layanan pelanggan perusahaan tentang masalah tersebut sebelum membubuhkan tanda tangan.

Bayar tepat waktu
Jangan lupa membayar utang sebelum tanggal jatuh tempo pinjaman. Jika berhasil membayar sebelum tanggal jatuh tempo, maka Anda tidak perlu mengkhawatirkan biaya tambahan. Jadi, selalu sertakan pelunasan pinjaman setiap kali membuat anggaran. Jangan lupa berbicara dengan perwakilan layanan pelanggan jika membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan pembayaran.

Jaga jalur komunikasi tetap terbuka
Untuk mengelola keuangan pribadi secara efektif, Anda perlu berkomunikasi dengan pemberi pinjaman. Dalam setiap masalah yang muncul, apakah itu pengaturan pembayaran atau hal-hal yang tidak jelas, Anda harus berbicara dengan petugas layanan pelanggan pemberi pinjaman untuk membantu menyelesaikan masalah dan mencegah masalah yang mungkin timbul seiring waktu.

Ingatlah bahwa pinjaman tersebut ada untuk membantu dan tidak jadi beban. Untuk memanfaatkan penawaran, selalu jadi peminjam yang bertanggung jawab sehingga semuanya akan berjalan sesuai keinginan.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TUNISIESOIR

Baca juga: Pacar Pinjam Uang, Ini 4 Alasan Utama untuk Tidak Beri Bantuan








Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 4,9 T ke Indonesia untuk Pembangunan Listrik Tenaga Air

3 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dan Abdul Kadir Jailani Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI pada 29 Maret 2023, menandatangani pertukaran nota atau E/N untuk pinjaman yen senilai 43,629 miliar yen (Rp 4,9 triliun). Sumber: Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 4,9 T ke Indonesia untuk Pembangunan Listrik Tenaga Air

Jepang memberikan pinjaman yen pada Indonesia untuk pengerjaan dua proyek.


UOB Indonesia: Kenali Risiko-risiko Ini Sebelum Berinvestasi

4 jam lalu

Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret. ANTARA
UOB Indonesia: Kenali Risiko-risiko Ini Sebelum Berinvestasi

UOB Indonesia menyarankan masyarakat sebaiknya mengenali berbagai risiko terlebih dahulu sebelum memulai berinvestasi.


Kredit Tumbuh 95 Persen, J Trust Bank Kempit Laba Tahun 2022 Rp 86,6 M

1 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kredit Tumbuh 95 Persen, J Trust Bank Kempit Laba Tahun 2022 Rp 86,6 M

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatatkan kinerja positif (laba) pada tahun 2022 sebesar Rp86,6 miliar dari rugi bersih Rp445,4 miliar.


4 Tips Alokasi Keuangan Cegah Boncos Selama Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
4 Tips Alokasi Keuangan Cegah Boncos Selama Ramadan

Salah satu tantangan di tengah antusiasme bulan Ramadan, adalah hilangnya pertahanan diri berbelanja kebutuhan


Sukses Bisnis Kue dari Modal Pinjaman BRI

2 hari lalu

Sukses Bisnis Kue dari Modal Pinjaman BRI

Permodalan kerap kali menjadi kendala dalam mengembangkan usaha kuenya


Tips Kelola THR Lebaran agar Tak Langsung Ludes

3 hari lalu

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Tips Kelola THR Lebaran agar Tak Langsung Ludes

Agar dapat mengelola anggaran dengan baik menuju hari raya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar THR Lebaran tak langsung ludes.


Bijak Belanja selama Ramadan sampai Lebaran, Jangan Cuma Ikut Tren

5 hari lalu

Sejumlah pengunjung memilih pakaian menjelang Hari Raya Idul Fitri di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat, 29 April 2022. Menjelang lebaran, warga memadati mal yang menawarkan diskon Ramadan hingga 70 persen. TEMPO/Fajar Januarta
Bijak Belanja selama Ramadan sampai Lebaran, Jangan Cuma Ikut Tren

Geliat konsumsi masyarakat sepanjang Ramadan dan Lebaran naik tapi ingat untuk memprioritaskan belanja barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.


Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

7 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Terbitkan POJK 3/2023

Penyempurnaan ketentuan dalam POJK 3/2023 ini bertujuan mendukung target pemerintah mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.


8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

Momen Ramadan selayaknya disambut dengan suka cita dan persiapan yang baik, termasuk masalah keuangan. Berikut tips mengatur keuangan di bulan Ramadan


Resmi Bubarkan Dana Pensiun Milik Wanaartha Life, OJK Imbau Peserta Tetap Tenang

13 hari lalu

Wanaartha Life. Facebook
Resmi Bubarkan Dana Pensiun Milik Wanaartha Life, OJK Imbau Peserta Tetap Tenang

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengumumkan pembubaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha. Apa sebabnya?