TEMPO.CO, Jakarta - Edukasi mengenai dasar-dasar investasi saham dan dunia pasar modal bisa dilakukan sejak muda. Hal itu yang dilakukan oleh Bank Mandiri melalui Mandiri Goest To Campus. Regional CEO Region V / Jakarta 3 Bank Mandiri Sulaeman berharap anak muda Indonesia bisa lebih kreatif dalam investasi saham dan pasar modal. "Event ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang kompeten, berdaya juang, dan kreatif dalam berinvestasi saham dan pasar modal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 19 Oktober 2022.
Mandiri Group PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas”), menggelar kegiatan sharing session bertajuk Mandiri Goes to Campus untuk memberikan edukasi mengenai dasar-dasar investasi saham dan dunia pasar modal serta pelatihan trading saham kepada mahasiswa Universitas Gunadarma dan Universitas Pancasila. Pelatihan ini dilaksanakan pada awal bulan Oktober 2022 secara online dengan melibatkan jajaran pimpinan di unit-unit bisnis terkait di Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, serta dihadiri oleh pihak Yayasan dan Rektorat Universitas Gunadarma dan Universitas Pancasila beserta jajarannya.
Antusiasme dari rangkaian acara Mandiri Goes to Campus cukup tinggi, tercermin dari jumlah peserta yang menembus lebih dari 1.100 Mahasiswa dari Universitas Gunadarma dan Universitas Pancasila.
Sulaeman menjelaskan bahwa Program Mandiri Goes to Campus diharapkan bisa meningkatkan peluang bisnis dan strategi go-to-market ke dalam lingkungan Universitas Gunadarma dan Universitas Pancasila. Kegiatan ini juga diharapkan bisa membangkitkan semangat mahasiswa agar mereka berani menghadapi tantangan, terbuka terhadap kemajuan teknologi digital serta mampu menangkap peluang bisnis dalam melakukan investasi saham dan pasar modal. "Dengan demikian, mahasiswa dapat mencapai kemandirian finansial dan dalam jangka panjang,” ujar Sulaeman dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 18 Oktober 2022.
Sulaeman menjelaskan bahwa untuk perguruan tinggi, Bank Mandiri memiliki Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri dilengkapi dengan fitur layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem perguruan tinggi beserta value chainnya secara end to end (hulu ke hilir). "Diantaranya Cash Management, Foreign Exchange, Trade & Bank Guarantee, Supply Chain Management, Virtual Account, Reconciliation Portal sampai solusi keuangan terintegrasi berbasis Application Programming Interface (API)” kata Sulaeman.
Sesi pelatihan trading saham kepada mahasiswa Universitas Gunadarma dan Universitas Pancasila/Mandiri Goes to Campus
Senada dengan Sulaeman, Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora V.N. Manik mengungkapkan, timnya terus mendukung transformasi digital dengan mengembangkan layanan keuangan pasar modal yang dapat menjadi solusi transaksi dan investasi, yaitu melalui aplikasi MOST (Mandiri Sekuritas Online Trading). “Dengan MOST, nasabah dapat berinvestasi di pasar modal dengan lebih mudah, cepat, dan aman dari manapun dan kapanpun. MOST memberikan berbagai kemudahan dalam proses berinvestasi, jual beli saham, reksa dana, obligasi dalam satu platform terintegrasi,” katanya.
Pada platform digital MOST tersebut di www.most.co.id, dia menambahkan, Mandiri Sekuritas menyediakan serangkaian pelatihan produk, layanan, dan mekanisme investasi pasar modal gratis kepada para nasabah. Pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan untuk melengkapi nasabah dengan pengetahuan pasar modal yang mereka butuhkan dalam mengelola investasi mereka. Melalui Mandiri Goes to Campus, Mandiri Sekuritas menginformasikan berbagai layanan digital tersebut, sehingga dapat lebih memberdayakan para mahasiswa dalam investasi pasar modal yang dapat membangun kesejahteraan keuangan masa depan mereka.”
Selanjutnya, Bank Mandiri juga akan menggelar Kompetisi Trading Saham dan Pasar Modal antar Perguruan Tinggi Swasta terpilih sebagai puncak acara dari serangkaian kegiatan program edukasi ini yang akan diselenggarakan pada November 2022 mendatang.
Ilustrasi bursa saham. ANTARA
Belajar investasi tentu bisa sejak dini dilakukan. Ada beberapa alasan mengapa Anda harus berinvestasi saat Anda masih kuliah, dilansir dari Everything Finance.
1. Tidak terlalu banyak memiliki tanggung jawab keuangan
Mayoritas mahasiswa biasanya belum menikah dan tidak memiliki anak. Beberapa bahkan menerima bantuan keuangan dari orang tua mereka dalam hal biaya kuliah. Jika hal ini terjadi pada Anda, kemungkinan besar Anda memiliki penghasilan surplus, meskipun hanya dari pekerjaan paruh waktu. Aturan umum dalam dunia investasi adalah semakin besar risikonya, semakin tinggi imbalannya. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di saham berisiko, dan Anda telah menyelesaikan pekerjaan rumah Anda, kemungkinan besar Anda akan menerima imbalan finansial yang besar.
2. Uang yang diinvestasikan dapat membantu Anda
Sebagian besar mahasiswa yang keluar dari perguruan tinggi mendapati diri mereka menghadapi sejumlah besar utang pinjaman. Tidak heran anak muda tidak dapat membeli rumah atau menabung untuk dana pensiun ketika semua uang mereka digunakan untuk membayar pinjaman. Namun, jika Anda sudah memiliki sejumlah uang yang diinvestasikan dan disisihkan, pinjaman dan utang tersebut tidak harus tampak begitu menakutkan.
Dengan berinvestasi di pasar dan menghasilkan uang, Anda memiliki kemampuan untuk melunasi pinjaman Anda dengan lebih cepat. Selain itu, jika Anda mengalami keadaan darurat, Anda dapat tenang mengetahui bahwa Anda aman secara finansial dengan uang yang dihasilkan dari investasi Anda. Namun, ini seharusnya tidak menggantikan dana darurat Anda.
3. Anda tidak punya pilihan selain menabung
Banyak anak muda bahkan tidak mempertimbangkan untuk menabung sampai mereka memiliki pekerjaan tetap dengan gaji tetap. Namun, Anda tidak harus memiliki penghasilan yang tetap untuk menabung. Menabung pada periode apapun dalam hidup Anda dapat bermanfaat secara finansial, bahkan jika Anda hanya dapat menabung sedikit. Berinvestasi dapat membantu Anda mempelajari cara menabung.
Mulailah dari yang kecil dengan investasi Anda dan pilih sesuatu untuk diinvestasikan yang dijamin akan membuat uang Anda tumbuh. Kebanyakan lulusan perguruan tinggi menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencari pekerjaan. Dengan memiliki penghasilan tambahan, dapat membuat dorongan untuk mencari pekerjaan. Jika Anda memiliki pekerjaan, menabung dengan investasi Anda bisa menjadi awal yang baik untuk barang-barang yang mungkin Anda inginkan di masa depan, seperti rumah, mobil, atau dana pensiun Anda.
4. Waktu adalah teman terbaik
Dalam hal investasi, waktu adalah teman terbaik Anda. Semakin cepat Anda memulai, semakin besar investasi Anda dapat tumbuh dan semakin baik Anda untuk masa depan. Nilai surplus pendapatan yang Anda miliki saat masih lajang dan gunakan untuk sesuatu yang lebih baik. Pikirkan seperti ini, apakah Anda lebih suka membeli barang dan menghambur-hamburkan uang atau menginvestasikan uang?
Saat Anda lajang dan kuliah, tanggung jawab dan pengeluaran Anda tidak sebesar saat Anda lulus. Manfaatkan waktu ini dan gunakan untuk keuntungan finansial Anda. Ambil beberapa risiko, dapatkan keuntungan besar, belajar dari kesalahan, dan belajar menabung. Anda akan berterima kasih pada diri sendiri pada hari di mana Anda sudah bisa membeli rumah pertama.
Baca: Milenial Dominasi Investasi di Pasar Modal
BISNIS