Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya karena Aktivitas fisik, Nyeri Leher Juga Bisa Disebabkan Faktor Stres

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri leher merupakan salah satu keluhan yang paling umum dialami sebagian besar orang. Biasanya, faktor penyebab sakit leher didiagnosa karena aktivitas fisik yang melelehkan. Namun, dalam kondisi tertentu, fakta sejumlah penelitian medis membuktikan adanya hubungan antara nyeri leher yang disebabkan oleh faktor stres. 

Yanfei Xie dalam penelitiannya yang diterbitkan di The Journal of Pain pada 19 Juni 2020 menunjukkan kondisi stres melibatkan respons fisik dan mental terhadap tekanan atau ancaman. Ini memiliki berbagai efek kesehatan, termasuk peningkatan ketegangan otot yang dapat menyebabkan nyeri leher dan area tubuh lainnya. Disebutkan pula stres berkontribusi pada fenomena yang dikenal dengan istilah “hyperalgesia”. 

Secara sederhana, hyperalgesia digambarkan sebagai nyeri yang dirasakan akibat gangguan saraf. Menurut Xie, fenomena tersebut menyebabkan orang menjadi lebih sensitif terhadap sensasi nyeri. Lebih lanjut, mengutip penelitian terbaru berjudul Neck Pain: Global Epidemiology, Trends and Risk Factors, faktor psikologis selain stres yang menjadi penyebab nyeri leher, antara lain kecemasan, dukungan sosial buruk, hingga depresi. 

Jadi, berdasarkan penelitian tersebut tingkat stres terbukti mempengaruhi bagaimana orang merasakan sakit. Stres pada tingkatan yang lebih tinggi memiliki risiko yang lebih tinggi pula untuk mengalami nyeri leher. Hasil penelitian tampaknya juga telah dibuktikan dalam beberapa fakta medis di salah satu rumah sakit di New York City. 

Direktur Rehabilitasi Ortopedi dan Olahraga di Beth Israel Medical Center, Robert Gotlin, mengungkapkan adanya lonjakan pasien nyeri leher setiap tahun. Di saat yang sama mereka juga mengalami stres kronis. “Seiring stres, setiap tahun saya pasti melihat lebih banyak pasien dengan nyeri leher di sini,” ujarnya dikutip dari Everyday Health. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gotlin merekomendasikan beberapa tips untuk meredakan nyeri leher akibat stres. Dimulai dari pengelolaan stres adalah tahap penting dari segala rencana perawatan untuk nyeri leher. Pun pasien perlu melakukan aktivitas fisik guna meredakan ketegangan otot-otot dan sendi leher. “Peregangan, gerakan dari sisi ke sisi, dan aktivitas fisik lainnya untuk melancarkan aliran darah di sekitar leher,” kata Gotlin. 

HARIS SETYAWAN 

Baca juga: Kiat Meredakan Nyeri Leher

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

Psikolog mengatakan jika ingin makan saat stres, orang harus memahami apakah dorongan itu disebabkan lapar atau pelampiasan.


Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

5 hari lalu

Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com
Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

Apapun pemicunya, pakar membagi lima tips untuk mengurangi kecemasan dan stres saat kumpul keluarga di masa liburan.


Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

10 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

Pemilu semakin dekat, para caleg yang gagal di pemilu rawan alami gangguan mental, terutama stres dan depresi.


Inilah 7 Penyebab Nyeri Lutut

11 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Inilah 7 Penyebab Nyeri Lutut

Nyeri lutut bisa disebabkan oleh beberapa hal dan biasanya akan membaik setelah beberapa hari.


Fakta di Balik Tubuh Sering Nyeri dan Ngilu saat Musim Hujan

12 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Fakta di Balik Tubuh Sering Nyeri dan Ngilu saat Musim Hujan

Dokter mengatakan musim hujan dan dingin berbubungan dengan sendi yang kaku dan nyeri. Apa penyebabnya?


Mengenali Tumor Tulang Belakang, Seperti Apa Gejalanya?

12 hari lalu

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Mengenali Tumor Tulang Belakang, Seperti Apa Gejalanya?

Legenda musik rock Ozzy Osbourne belum lama ini menerima diagnosis tumor tulang belakang


Solusi Penanganan Nyeri tanpa Operasi

13 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Solusi Penanganan Nyeri tanpa Operasi

Keluhan nyeri dapat diatasi tanpa operasi tapi dengan pendekatan komprehensif melalui metode medis, rehabilitasi, dan terapi alternatif.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

15 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diatasi dan dikelola dengan gaya hidup sehat, termasuk melakukan jenis olahraga yang tepat.


Mengenali Fungsi Kerongkongan dalam Sistem Pencernaan

15 hari lalu

Ilustrasi makan. Freepik.com
Mengenali Fungsi Kerongkongan dalam Sistem Pencernaan

Fungsi kerongkongan mendorong makanan ke lambung