Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Asupan MPASI Demi Mencegah Stunting dan Gizi Buruk Anak

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi stunting. freepik.com
Ilustrasi stunting. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah asupan gizi anak atau stunting tak hanya dipengaruhi faktor ekonomi, tapi juga pengetahuan. Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat atau KOPMAS menemukan, kesalahan konsumsi makanan dan minuman oleh anak terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, antara lain konsumsi susu kental manis, produk instan, pemberian makanan padat untuk bayi sebelum usia 6 bulan. 

Sekretaris Jenderal Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat atau KOPMAS Yuli Supriati menyoroti berbagai klaim penurunan prevalensi stunting di sejumlah daerah.

"Namun apabila kita melihat kondisi riel di lapangan, angka-angka tersebut menjadi tidak logis," katanya saat Diskusi Media Nasional bertema Antara Data dan Realita di Lapangan: Apakah Angka Stunting akan dapat diturunkan di Angka 14 Persen di Tahun 2024? pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Diskusi Media Nasional bertema Antara Data dan Realita di Lapangan: Apakah Angka Stunting akan Dapat diturunkan di angka 14 Persen di tahun 2024? pada, Selasa, 18 Oktober 2022. Dokumentasi: Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS)

Baca: Masalah Asupan Gizi Balita Bertaut Pengetahuan Produk Pangan

Yuli menjelaskan, klaim itu jika dibandingkan data yang dipegang kader KOPMAS, cenderung berlainan. Data itu terutama pola konsumsi keluarga. "Bagaimana penggunaan susu kental manis, apakah digunakan sebagai bahan tambahan makanan atau dijadikan pengganti susu balita dan anak-anak,” ujarnya.

Kebutuhan MPASI

Ketua Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, air susu ibu atau ASI mutlak diberikan kepada anak hingga usia 6 bulan. "Setelah 6 bulan, harus diberikan MPASI (makanan pendamping ASI)," katanya.

Belajar membuat makanan pendamping ASI sangat penting untuk pemenuhan gizi balita. Hasto mengingatkan tentang cara mengonsumsi produk kental manis yang tidak tepat. “Konsumsi kental manis yang dijadikan minuman susu untuk anak harus selalu diperangi. BKKBN akan lebih banyak lagi memerangi hal-hal yang tidak benar,” ujar Hasto menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Kesehatan menyoroti selain edukasi perlu pemantauan penerapan. Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengumumkan, produk kental manis bukan golongan susu. Itu untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak salah memilih susu dalam memberikan MPASI untuk anak. 

Pelaksana Tugas Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Ni Made Diah mengatakan, pada masa MPASI, dipastikan asupan mengandung karbohidrat dan protein. "Dan, yang pasti tidak ada susu kental manisnya. Kader-kader kesehatan harus memonitor itu,” kata Diah.  

Permasalahan stunting dan gizi buruk masih sekitar 24 persen di Indonesia. Pemerintah menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional sebagai pelaksana percepatan penurunan angka stunting nasional dengan target penurunan menjadi 14 persen pada 2024.

BRAM SETIAWAN

Baca: Kasus Stunting Masih Tinggi, Pentingnya Kolaborasi Nasional Dalam Upaya Pencegahan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

16 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

16 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

22 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

24 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

26 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

28 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

30 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

32 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.


Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

32 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.


ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

32 hari lalu

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam acara perayaan 2 tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.