Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Parasetamol dan Ibuprofen

Ilustrasi wanita sakit kepala meningitis. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sakit kepala meningitis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parasetamol dan ibuprofen obat yang biasa diresepkan untuk meredakan nyeri atau demam. Walaupun dianggap sama, sebetulnya obat itu berlainan. 

Parasetamol

Mengutip Difference Between, parasetamol dikenal sebagai asetaminofen dalam peristilahan farmasi. Nama merek seperti Tylenol juga berarti obat yang sama. Parasetamol tersedia dalam berbagai bentuk, tablet, granular, sirup. Parasetamol diresepkan dalam banyak kondisi, antara lain meredakan sakit kepala, gigi, nyeri punggung, pilek, demam. 

Mekanisme kerja parasetamol terdiri atas dua jenis. Ini menghambat peradangan, sehingga mengurangi rasa sakit. Kondisi sesungguhnya mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit untuk jangka waktu tertentu. Parasetamol juga mempengaruhi penyebaran panas sehingga mengurangi demam.

Baca: Kasus Gagal Ginjal Akut, Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Tegas soal Penggunaan Parasetamol bagi Anak

Ibuprofen

Ibuprofen digunakan untuk mengobati nyeri ringan maupun sedang. Biasanya ibuprofen digunakan mengatasi demam. Mengutip Mayo Clinic, ibuprofen tergolong obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pertama kali menyetujui obat ini pada 1974. Obat itu bisa digunakan untuk orang dewasa dan anak.

Mengutip MedlinePlus, ibuprofen bisa obat itu sendiri maupun dalam kombinasi. Tapi, beberapa produk kombinasi ini hanya tersedia dari resep dokter. Biasanya untuk mengobati gejala batuk dan pilek. Jika dokter meresepkan ibuprofen, maka tidak mengonsumsi obat nonresep yang kandungannya sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Everyday Health, ibuprofen merupakan obat yang digunakan untuk mengobati rasa sakit, bengkak, nyeri, dan demam tersebab berbagai masalah medis. Misalnya, sakit kepala, gigi, punggung, nyeri haid, otot, radang sendi, cedera dan flu biasa.

Ibu hamil atau menyusui disarankan tak mengonsumsi ibuprofen kecuali dalam pengawasan dokter. Ibuprofen juga tak boleh dikonsumsi jika memiliki riwayat reaksi alergi terhadap kandungan itu. 

Perbedaan parasetamol dan ibuprofen

1. Mekanisme kerja parasetamol menghambat senyawa steroid yang disebut prostaglandin. Sedangkan mekanisme kerja ibuprofen mengurangi hormon mempengaruhi peradangan.

2. Dampak terbesar penyalahgunaan parasetamol mempengaruhi hati. Tapi penyalahgunaan ibuprofen mempengaruhi lambung dan usus.

3. Penggunaan parasetamol jangka panjang menyebabkan kerusakan hati. Sedangkan, penggunaan ibuprofen jangka panjang menyebabkan masalah jantung dan sirkulasi darah.

Baca: Apa Itu Obat Ibuprofen?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

10 jam lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Diringkus Polda Metro, Sindikat Perdagangan Obat Ilegal juga Palsukan Obat Interlac untuk Bayi

14 jam lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Diringkus Polda Metro, Sindikat Perdagangan Obat Ilegal juga Palsukan Obat Interlac untuk Bayi

Sindikat perdagangan obat ilegal yang ditangkap Polda Metro, juga memalsukan obat Interlac untuk bayi. Ketahui cara membedakannya dengan yang asli.


Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

15 jam lalu

Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

Polda Metro menangkap pelaku perdagangan obat ilegal, bagian dari sebuah sindikat. Punya 9 gudang penyimpanan. Ada pemasok atau punya pabrik sendiri?


Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

1 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada anak balita saat mendatangi salah satu rumah warga di wilayah terluar, Desa Lampuyang Pulau Beras, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Desember 2022. Pemerintah menargetkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio di provinsi Aceh tersebut tuntas dalam waktu sebulan dengan menyasar 1,2 juta anak. ANTARA FOTO/Ampelsa
Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

Anak demam usai imunisasi itu tidak usah dikhawatirkan. Yang perlu panik kalau demam itu menyebabkan kejang.


Minum Suplemen di Antara Obat Resep, Perhatikan Interaksinya

1 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Minum Suplemen di Antara Obat Resep, Perhatikan Interaksinya

Interaksi merupakan hal yang dapat membuat obat yang diminum menjadi kurang efektif. Bagaimana kaitan dengan suplemen?


Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

8 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

Hiperhidrosis kondisi keringat berlebihan dalam situasi yang tidak biasa


7 Penyebab Nyeri Mata

11 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
7 Penyebab Nyeri Mata

Mata terasa nyeri tersebab berbagai faktor


Apa yang Akan Terjadi jika Sering Menahan Kentut?

13 hari lalu

Ilustrasi Bau. Livescience.com
Apa yang Akan Terjadi jika Sering Menahan Kentut?

Menahan kentut dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.


Penyebab dan Faktor Nyeri Pinggul atau Skiatika, Apa Saja?

13 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Penyebab dan Faktor Nyeri Pinggul atau Skiatika, Apa Saja?

Saraf skiatika bisa terjepit di berbagai bagian jalurnya, tulang belakang hingga panggul dan tungkai bawah


Nyeri Punggung Bawah Terasa sampai Kaki, Apa Itu Skiatika?

13 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Punggung Bawah Terasa sampai Kaki, Apa Itu Skiatika?

Skiatika kondisi nyeri linu panggul tersebab iritasi, peradangan, jepitan atau kompresi di saraf punggung bagian bawah