Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komplit Gejala Paru-paru Basah dan Cara Tepat Penanganannya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Di musim pancaroba atau masuk musim hujan, seringkali berseliweran istilah atau sebutan batuk pilek, batuk berdahak hingga paru-paru basah.

Melansir dari nhs.uk, paru-paru basah adalah pembengkakan atau peradangan pada jaringan di salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Gejala paru-paru basah dapat berkembang secara tiba-tiba selama 24 sampai 48 jam, atau mungkin akan muncul lebih selama berhari-hari.

Gejala yang Umum Terjadi

  • Batuk kering, atau bisa juga batuk yang menghasilkan lendir berwarna kuning, hijau, bernoda darah.
  • Kesulitan bernapas. Kemungkinan pernapasan akan cepat dan dangkal yang menyebabkan sesak napas meskipun saat sedang beristirahat.
  • Nyeri dada, dan semakin memburuk ketika bernapas atau batuk.
  • Detak jantung cepat.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Suhu badang tinggi.
  • Berkeringat dan menggigil.
  • Merasa tidak sehat secara keseluruhan.

Sedangkan gejala yang tidak kurang umum adalah:

  • Batuk berdarah
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi dan otot
  • kelelahan
  • Merasa bingung dan disorientasi, terutama pada orang tua.

Kapan Penanganan Medis?

Jika Anda atau keluarga anda memiliki gejala paru-paru basah, suhu badan tinggi dan merasa tidak cukup sehat untuk menjalani aktivitas normal. Maka Anda harus beristirahat di rumah dan hindari kontak dengan orang lain.

Baca juga : Kiat Mencegah dan Mengenali Penyebab Paru-paru Basah

Namun Anda harus segera membawa ke dokter jika:

  • Sedang berjuang untuk bernapas
  • Batuk darah
  • Bibir dan wajah membiru
  • Merasa dingin dan berkeringat, serta kulit pucat
  • Pingsan
  • Memiliki ruam yang tidak memudar
  • Tidak buang air kecil, atau buang air kecil lebih sedikit dari biasanya.

Diagnosis Paru-paru Basah

Paru-paru basah bisa sangat sulit didiagnosis karena memiliki banyak gejala yang mirip dengan kondisi lain, seperti flu biasa, asma, dan bronkitis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka untuk membuat diagnosa, biasanya dokter akan bertanya dengan pertanyaan:

  • Apakah merasa sesak napas atau bernapas lebih ceoat dari biasanya
  • Sudah berapa lama batuk, dan jika batuk berlendiri berwarna apa
  • Apakah ketika batuk dada menjadi sangat nyeri

Selain itu, dokter juga akan mengukur suhu dan mendengarkan detak jantung, dan memeriksa apakah terdapat cairan dalam paru-paru.

Anda akan melakukan rontgen dada atau tes lainnya seperti tes dahak atau tes darah, jika gejala yang anda rasakan belum membaik dalam waktu 48 jam setelah pengobatan pertama.

Itulah gejala serta penanganan yang bisa dilakukan jika Anda atau ada keluarga Anda menderita paru-paru basah.

FANI RAMADHANI

Baca juga : ISPA Mengintai di Musim Hujan, Apa Lagi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

22 jam lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

16 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

Minimalisasi pilot fatigue seperti yang terjadi di Batik Air, dapat dilakukan perbaikan sistemik efektivitas program Fatigue Risk Management System.


Pilot Tertidur di Maskapai Penerbangan Dunia Langsung Dipecat, Bagaimana Kejadian di Batik Air?

17 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Pilot Tertidur di Maskapai Penerbangan Dunia Langsung Dipecat, Bagaimana Kejadian di Batik Air?

Kejadian pilot tertidur yang terjadi di Batik Air, ternyata pernah terjadi di beberapa maskapai penerbangan dunia.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

20 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Buntut Pilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Kemenhub Tinjau Penerbangan Malam

20 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Buntut Pilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Kemenhub Tinjau Penerbangan Malam

Kemenhub bakal investigasi Batik Air ID6723 dan meninjau penerbangan malam. Pilot dan kopilot sebelumnya terbang dinihari dari Jakarta.


Pilot Batik Air Ketiduran, Praktisi: Emang Boleh Terbang saat Kurang Tidur?

20 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Pilot Batik Air Ketiduran, Praktisi: Emang Boleh Terbang saat Kurang Tidur?

Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim menilai ada pelanggaran yang dilakukan dalam insiden pilot-kopilot Batik Air ID6723.


Terkini Bisnis: Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air Ketiduran, Pembatasan Barang Impor Penumpang Mulai Besok

20 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terkini Bisnis: Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air Ketiduran, Pembatasan Barang Impor Penumpang Mulai Besok

KNKT mengungkap faktor kelelahan membuat pilot dan kopilot Batik Air Kendari-Jakarta ketiduran berbarengan pada penerbangan 25 Januari lalu.


Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran saat Terbang, Kelelahan Jaga Bayi Kembar

20 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran saat Terbang, Kelelahan Jaga Bayi Kembar

KNKT ungkap faktor pilot-kopilot Batik Air tertidur saat penerbangan ID-6723 Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024. Pesawat nyasar ke Cianjur.