Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Pola Asuh Otoriter, Otoritatif, dan Permisif, Mana yang Ideal?

image-gnews
Ilustrasi ibu dan anak perempuan. Freepik.com/Karlyukav
Ilustrasi ibu dan anak perempuan. Freepik.com/Karlyukav
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1960-an, seorang psikolog Diana Baumrind melakukan penelitian tentang pola asuh orang tua terhadap anak. Penelitiannya menggunakan metode observasi naturalistik, wawancara orang tua, dan tinjauan langsung ke 100 anak usia prasekolah. Dia berhasil mengidentifikasi tiga dimensi penting dari pola pengasuhan, yakni otoriter, otoritatif, dan permisif.

Tiga dimensi atau metode pengasuhan anak tersebut mencakup indikator strategi disiplin, kehangatan dan pengasuhan, gaya komunikasi, serta harapan kedewasaan dan kontrol orang tua. Berdasarkan dimensi tersebut, menurut Baumrind, mayoritas orang tua menampilkan salah satu dari tiga gaya pengasuhan yang berbeda. 

Baca: Kembangkan Potensi Anak dengan Pola Asuh Otoritatif

Metode Pola Asuh Anak

Berikut penjelasan dari perbedaan tiga pola asuh otoriter, otoritatif, dan permisif, sebagaimana dilansir dari penelitian Baumrind berjudul “Child Care Practices Anteceding Three Patterns of Preschool Behavior”: 

  1. Pola Asuh Otoriter 

Pengasuhan otoriter identik dengan aturan ketat yang ditetapkan oleh orang tua terhadap buah hatinya. Apabila anak gagal mengikuti atau melaksanakan aturan tersebut, biasanya akan diberikan hukuman. Baumrind mengatakan orang tua tipe ini selalu berorientasi pada kepatuhan dan berharap perintah mereka dipatuhi tanpa ada penjelasan sebelumnya. “Mereka sering digambarkan sebagai orang yang mendominasi dan diktator,” tulisnya. 

  1. Pola Asuh Permisif 

Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif, terkadang disebut sebagai orang tua yang memanjakan dan sangat sedikit menuntut anaknya. Orang tua ini jarang mendisiplinkan anak karena mereka memiliki harapan kedewasaan dan pengendalian diri yang relatif rendah. Menurut Baumrind, orang tua yang permisif sering kali memposisikan dirinya sebagai teman daripada orang tua. 

  1. Pola Asuh Otoritatif 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mirip seperti pola asuh otoriter, orang tua yang memiliki gaya pengasuhan otoritatif menetapkan aturan dan pedoman untuk diikuti oleh buah hatinya. Namun bedanya, menurut Baumrind, pola pengasuhan ini jauh lebih demokratis. Dengan kata lain, orang tua cenderung membiarkan anak-anak untuk mengungkapkan pendapat, mendorong anak untuk mendiskusikan pilihan, hingga menerapkan disiplin yang adil ketika aturan yang disepakati dilanggar. 

Judith G Smetana dalam penelitiannya berjudul “Current Research on Parenting Styles, Dimensions, and Beliefs” (2017) menyatakan pola asuh otoritatif lebih ideal dan efektif diterapkan oleh orang tua. Menurut dia, pola asuh ini memberikan manfaat terhadap anak termasuk melatih kemandirian, kepercayaan diri, motivasi tinggi, hingga memiliki daya prestasi tinggi. Meski begitu, apapun tipe pola asuhnya masih perlu diselaraskan perilaku unik setiap anak. 

HARIS SETYAWAN 

Baca juga: Dampak Pola Asuh Metode Tiger Parenting, Memaksa Anak Unggul Secara Akademis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

18 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

20 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

25 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


76 PNS KPK Diperiksa Dugaan Pelanggaran Disiplin Dalam Kasus Pungli di Rutan KPK

27 hari lalu

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah mengeksekusi putusan etik Dewan Pengawas (Dewas) yang memberi sanksi pada 78 orang pegawainya. Mereka harus menjalani sanksi etik berat dengan permintaan maaf secara langsung dan terbuka pada Senin, 26 Februari 2024 di Gedung Juang KPK. Sumber: KPK
76 PNS KPK Diperiksa Dugaan Pelanggaran Disiplin Dalam Kasus Pungli di Rutan KPK

76 pegawai negeri sipil (PNS) KPK diperiksa terkait kasus pungutan liar atau pungli di rutan KPK.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

29 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

30 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.