Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Perlu Obat Sirup, Redakan Batuk Pilek Anak dengan Ramuan Tradisional Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bahan dasar pembuatan jamu. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi bahan dasar pembuatan jamu. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak telah membuat Kementerian Kesehatan meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk cair terkait penyelidikan penyebab naiknya kasus. Namun, ada ramuan tradisional yang dapat diberikan kepada anak bila mengalami demam, batuk, atau pilek.

Sebagai alternatif, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan rekomendasi ramuan herbal penurun demam dan pereda batuk pilek untuk anak. PDPOTJI mengatakan rasa ramuan ini tidak pahit dan mudah dibuat karena bahan-bahan mudah didapat. Berikut resep ramuan penurun demam dan pereda batuk pilek yang bisa dibuat sendiri di rumah bila anak kurang sehat.

Sirup madu bawang jahe
Ramuan ini bisa diberikan untuk anak usia 1-12 tahun yang berkhasiat menurunkan demam dan meredakan batuk dan pilek.

Bahan-bahan:
30 ml madu murni
1 siung bawang merah, dicincang halus
1 siung bawang putih, dicincang halus
10 gram jahe segar, dicincang halus
1⁄2 buah jeruk nipis, diperas

Cara:
-Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.
-Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang.
-Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam sehingga didapat sirup dengan konsistensi encer.
-Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
-Ramuan ini siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5 ml) sekali minum.
-Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.
-Ramuan ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan dosis tiga kali sehari, masing-masing 5 ml.

Kunyit untuk bayi usia 6 bulan-1 tahun

Bahan-bahan:
1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk, diutamakan kunyit bubuk organik.
-ASI atau susu formula dengan volume yang biasa dikonsumsi.

Cara membuat:
-Siapkan ASI/susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
-Siap diminum. Ramuan ini bisa dikonsumsi tiga kali sehari, sebelum atau sesudah makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PDPOTJI mengatakan ramuan herbal tersebut juga boleh dikonsumsi anak sehat dengan dosis sekali sehari karena bisa menguatkan daya tahan tubuh dan membantu memelihara kesehatan.

"Bahan-bahan herbal dalam dua ramuan di atas secara empiris terbukti aman dan berkhasiat dalam membantu menurunkan demam dan meredakan batuk-pilek pada anak tanpa ada laporan efek samping dengan rasa yang disukai anak pada umumnya," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania.

Hasil-hasil penelitian juga mengkonfirmasi keamanan penggunaan pada anak dan aktivitas sebagai antioksidan penangkal radikal bebas, imunomodulator penguat daya tahan tubuh, anti-inflamasi atau antiperadangan, antipiretik atau penurun demam, antitusif penekan refleks batuk, mukolitik atau pengencer dahak, dekongestan atau pelega hidung tersumbat, dan antialergi yang ringan pada anak. Dia menambahkan konsumsi ramuan herbal di atas menjadi kontra-indikasi pada anak yang alergi terhadap salah satu bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal tersebut amat jarang.

"Konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dulu kepada dokter," ujarnya.

Baca juga: 5 Tips Agar Sang Buah Hati Tak Mudah Tertular Batuk Pilek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

1 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

1 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

3 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

9 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

10 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

13 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

17 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel