"

4 Jenis Penyakit Ginjal

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal sepasang organ berbentuk seperti kacang merah di kedua sisi tulang belakang, dikutip WebMD. Persisnya berada di bawah tulang rusuk dan di belakang perut. Fungsi organ ginjal mengeluarkan dan memisahkan produk buangan metabolisme dari darah. 

Ginjal berfungsi untuk pembuangan limbah, penyaringan darah, hingga mengeluarkan zat beracun dari dalam tubuh. Kesehatan ginjal penting dijaga, salah satu caranya melalui konsumsi makanan dan minuman. Fungsi ginjal untuk menyaring racun dan berbagai zat berbahaya tubuh rentan terhadap gangguan penyakit.

Baca: Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

Jenis penyakit ginjal

1. Gangguan ginjal akut

Mengutip publikasi Gangguan Ginjal Akut, gangguan ginjal akut merupakan kondisi akibat dari komplikasi beberapa penyakit ginjal, seperti uropati obstruktif, Hemolytic-Uremic Syndrome, dan Henoch Schonlein Purpara. Gagal ginjal kondisi satu atau kedua organ tidak berfungsi secara baik. Terkadang, gagal ginjal bersifat sementara dan muncul tanpa terasa adanya gejala.

2. Glomerulonefritis

Merujuk Mayo Clinic, glomerulonefritis peradangan yang terjadi penyaring ginjal yang bernama glomerulus. Glomerulonefritis terjadi ecara sendirinya atau sebagai bagian dari penyakit lain, seperti lupus atau diabetes. Peradangan parah atau berkepanjangan yang terkait dengan glomerulonefritis bisa merusak ginjal.

Tanda dan gejala dari glomerulonefritis bervariasi tergantung penyebab dan seberapa akut penyakit ini. Gejalanya biasanya meliputi urine berwarna merah muda dan berbusa, tekanan darah tinggi, buang air kecil sedikit dari biasanya, kram otot, dan kelelahan.

3. Batu ginjal

Merujuk publikasi Mengenal Penyakit Batu Ginjal, batu ginjal penyakit yang ada di saluran kemih.

Penyebab dari penyakit ini diduga berhubungan dengan gangguan aliran urine, metabolisme tubuh, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan berbagai keadaan lain. Namun biasanya, penyakit batu ginjal mungkin tersebab rutinitas pekerjaan yang membuat pola makan tidak teratur, kurangnya konsumsi air mineral, dan sering menahan buang air kecil.

4. Uremia

Merujuk Cleveland Clinic, uremia penumpukan racun di dalam darah. Penyakit ini terjadi ketika ginjal berhenti menyaring racun yang dimasukkan ke dalam urine. Penyakit ini sering terjadi akibat penyakit ginjal kronis.

Gejala uremia menandakan kelelahan, sesak napas akibat penumpukan cairan, kehilangan selera makan, kram otot, mual dan muntah. Kasus yang sangat parah, gejala dari penyakit ini mungkin termasuk napas berbau seperti urine atau rasa logam di mulut.

Baca: 5 Fungsi Ginjal untuk Keseimbangan Kesehatan Tubuh

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Pendonor Transplantasi Ginjal Harus Penuhi 15 Syarat Ini

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pendonor Transplantasi Ginjal Harus Penuhi 15 Syarat Ini

Pendonor transplantasi ginjal setidaknya harus memenuhi 15 syarat ini antara lain usia 18-60 tahun, tidak diabetes dan autoimun.


5 Bahaya Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

8 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
5 Bahaya Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

Kebiasaan menahan buang air kecil tidak baik karena dapat membahayakan kesehatan.


8 Komplikasi Penyakit Diabetes, Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi Bagi Pria?

12 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
8 Komplikasi Penyakit Diabetes, Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi Bagi Pria?

Jika seseorang mengalami diabetes harus siap antisipasi 8 komplikasi penyakit lainnya. Bisa menjadi penyebab disfungsi ereksi bagi pria?


Cegah Penyakit Ginjal Kronis dengan Cukup Minum Air Putih

12 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Cegah Penyakit Ginjal Kronis dengan Cukup Minum Air Putih

Mencegah penyakit ginjal kronis dapat dilakukan dengan cukup minum air putih dan membatasi konsumsi gula, garam, serta lemak.


Pasien Gangguan Ginjal Tak Disarankan Berobat Alternatif

12 hari lalu

Pasien tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Pasien Gangguan Ginjal Tak Disarankan Berobat Alternatif

Pasien gangguan ginjal sebaiknya tidak melakukan pengobatan alternatif karena belum ada yang terbukti mampu membantu memperbaiki fungsi ginjal.


Awas, Penyakit Ginjal Kronis Sering tanpa Gejala di Awal

12 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Awas, Penyakit Ginjal Kronis Sering tanpa Gejala di Awal

Dokter mengatakan penyakit ginjal kronis tahap awal sering tidak menimbulkan gejala apapun. Ini yang perlu diperhatikan.


Pentingnya Rutin Kontrol Ginjal Bayi Prematur dan BBLR

13 hari lalu

Ilustrasi bayi prematur dalam inkubator. shutterstock.com
Pentingnya Rutin Kontrol Ginjal Bayi Prematur dan BBLR

Orang tua yang memiliki bayi prematur dan BBLR diminta memeriksakan kondisi ginjal setidaknya sekali dalam setahun untuk mencegah penyakit ginjal.


Dosen Unair Inisiasi Produksi Membran Hemodialisis Pertama di Indonesia

13 hari lalu

Dosen Unair Yanuardi Raharjo menunjukkan produk membran hemodialisis yang diinisiasi oleh timnya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Dosen Unair Inisiasi Produksi Membran Hemodialisis Pertama di Indonesia

Universitas Airlangga (Unair) menginisiasi produksi membran hemodialisis pertama di Indonesia.


5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal

13 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, salah satunya makanan yang dikonsumsi.


Pentingnya Kontrol Hipertensi agar Tak Picu Penyakit Ginjal

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Pentingnya Kontrol Hipertensi agar Tak Picu Penyakit Ginjal

Dokter mengingatkan hipertensi yang tidak terkontrol dapat memicu penyakit ginjal. Ini sebabnya.