Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Risiko Cedera Lutut dengan Jaga Berat Badan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cedera lutut. 123rf.com
Ilustrasi cedera lutut. 123rf.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCedera lutut dapat menyerang siapa saja. Namun, yang berusia di atas 40 tahun termasuk yang rentan mengalami cedera lutut ringan hingga berat karena semua proses penuaan terjadi di seluruh bagian tubuh. Menjaga berat badan dapat membantu mengurangi risiko cedera lutut saat berolahraga.

“Tips untuk mencegah cedera lutut salah satunya dengan menjaga berat badan dan keseimbangan. Untuk itu, perlu juga kita melatih otot supaya kuat, memberikan impak (pada ketahanan tubuh) yang dibantu oleh otot,” kata spesialis bedah tulang Andi Nusawarta.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia itu mengatakan upaya pencegahan cedera lutut maupun bagian tubuh lain dengan melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga. Menurutnya, kedua hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan otot sebelum dan sesudah olahraga sehingga tubuh lebih mudah beradaptasi dengan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan.

“Siapkan dengan pemanasan dan nanti tubuh akan siap beradaptasi dengan olahraga yang dipilih. Tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru, pelan-pelan saja. Pun dengan olahraga, yang penting adalah istiqomah (konsisten), rutin,” ujarnya. “Dengan dilakukan rutin, tubuh akan terbiasa dan terasa ringan, bahkan bisa membuat tidur menjadi enak. Perlu diingat, yang penting dilakukan rutin, bukan soal berat atau bebannya.” 

Perkuat otot inti
Selain itu, kiat lain yang perlu dilakukan untuk mencegah cedera lutut adalah memperkuat otot inti tubuh, membangun program latihan secara bertahap, memakai pelindung lutut ketika berolahraga, dan menjaga serta melatih keseimbangan tubuh.

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dan diberikan pertolongan lebih lanjut. Pertama adalah ketika memiliki keluhan saat sedang berolahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Istirahat, lalu (keluhan) hilang, itu berarti kita healing. Namun, kalau ketika olahraga ada nyeri, hilang, dan muncul lagi, itu adalah warning kalau ada sesuatu yang tidak sembuh,” paparnya. “Jika sudah seperti itu, jangan tunggu lama. Itu biasanya di grade sedang. Semua gejala yang ada dan tidak hilang atau timbul tenggelam di lutut harus diperiksakan dan diwaspadai. Apalagi kalau sakitnya terus menerus,” ujarnya.

Andi mengatakan tak semua cedera harus ditangani melalui operasi. Jika cederanya tergolong ringan seperti terkilir biasanya akan sembuh sendiri.

“Namun kalau sedang, itu sudah cukup complicated, tapi bisa segera sembuh. Lebih baik bertemu dokter di sport center, jangan dibiarkan agar cederanya tidak menjadi berat dan kita malah menabung cedera di kemudian hari,” tegasnya.

Baca juga: Pilihan Penanganan Cedera Lutut dari Pakar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

7 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

17 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

25 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

28 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

35 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

35 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.