Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Alami Serangan Panik? Pahami Penyebab dan Gejalanya

image-gnews
Ilustrasi panik. pumirror.com
Ilustrasi panik. pumirror.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap manusia pasti akan merasakan kepanikan dan rasa cemas jika berada dalam situasi bahaya atau stres. Namun apakah kepanikan ini sama dengan serangan panik?

Dikutip dari Nhs Uk, serangan panik adalah gangguan kecemasan di mana penderita secara teratur mengalami ketakutan berlebihan secara tiba-tiba.

Berbeda dengan kepanikan dalam situasi bahaya atau stres, di mana itu adalah hal yang normal. Sedangkan orang dengan serangan panik bisa memiliki perasaan cemas, stres, dan panik setiap saat tanpa alasan yang jelas.

Sebab utama dari serangan panik ini belum bisa dipastikan, tetapi kemungkinannya adalah karena rasa sensitif dalam menanggapi rasa takut.

Dan dalam suatu teori juga dijelaskan bahwa sebab lainnya adalah kepekaan yang berlebihan terhadap suatu hal sehingga membuat otak mengalami tekanan.

Baca: Daftar 11 Gangguan Kecemasan Serangan Panik Agrofobia hingga Bisu Selektif

Selain itu, melansir dari WebMD gangguan panik ini juga bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:

  1. Genetik
  2. Lingkungan tempat tinggal
  3. Tingak stres yang tinggi
  4. Pemikiran dan perasaan negatif

Dan beberapa hal yang berhubungan dengan serangan panik seperti:

  1. Konsumsi alkohol berlebihan. Terkadang menggunakan obat-obat penenang atau alkohol dapat memperburuk gejala.
  2. Merokok
  3. Risiko bunuh diri
  4. Gangguan afektif atau depresi berat
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, serangan panik dapat dimulai setelah:

  1. Penyakit serius atau kecelakaan yang membuat trauma
  2. Kematian atau ditinggal orang terdekat atau keluarga 
  3. Kelahiran bayi (baby blues)

Selama terjadi serangan panik ini, penderitanya akan merasakan gejala mental dan fisik yang intensif. Melansir dari Nhs Uk, berikut gejalanya:

  • Pusing dan merasa pingsan
  • Sakit dada dan sesak napas
  • Anggota badan gemetar
  • Perasaan takut
  • Detak jantung cepat
  • Wajah memerah
  • Sensasi tersedak
  • Perut keroncongan
  • Rasa ingin ke toilet
  • Merasa seluruh badan tidak saling terhubung dan mati rasa

Kebanyakan orang dengan serangan panik akan mengalami gejalanya selama lima sampai 20 menit, bahkan ada beberapa kasus hingga satu jam.

Jika di usia 40 tahun atau lebih menderita gangguan panik ini, maka kemungkinan ada kondisi medis tersembunyi lainnya. Periksakan ke dokter untuk mencari tahu apakah ini gangguan panik atau kondisi lain.

FANI RAMADHANI

Baca juga: Panic Attack, Apa Kondisi Penyebab Serangan Panik Itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

6 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

9 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

14 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

16 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

21 hari lalu

Hari Autis Internasional Seorang anak penderita autisme merangkai manik-manik untuk di jadikan gelang pada kampanye kegiatan Hari Peduli Autis Internasional di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 2 April 2017. ANTARA
6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.


Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

22 hari lalu

Instruktur selancar menemani anak-anak yang berpartisipasi dalam program Surftismo, terapi alternatif untuk anak-anak dengan diagnosis gangguan spektrum autisme dengan menggunakan selancar, di Chiltiupan, El Salvador 14 Agustus 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.