Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nama Cantik Eritromelalgia: Mengenal Gangguan Saraf dan Pembuluh Darah

image-gnews
Gedung utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta Barat, yang menjadi lokasi utama ruang operasi pasien diisukan mengalami gangguan karena padamnya listrik, 2 Januari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Gedung utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta Barat, yang menjadi lokasi utama ruang operasi pasien diisukan mengalami gangguan karena padamnya listrik, 2 Januari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Eritromelalgia merujuk pada gangguan saraf dan pembuluh darah yang berakibat pada kulit memerah dan terasa rasa nyeri seolah terbakar. Sejumlah orang dengan eritromelalgia juga kerap mengalami kesemutan ringan. Eritromelalgia paling umum memengaruhi bagian tangan dan kaki.

Mengutip Medical News Today, eritomelalga terbilang sangat langka, yakni diperkirakan hanya menyerang 2 dari 100.000 orang.

Baca juga : Distorsi Ukuran dan Persepsi di Gangguan Saraf Sindrom Alice in Wonderland

Episode eritromelalgia disebut flare-up. Mengutip healthline, ini terjadi ketika tubuh terkena pemicu tertentu. Flare-up umumnya bermula dari kulit gatal yang berkembang menjadi rasa nyeri.

Area Kulit Memerah

Area kulit tersebut pun kemudian menjadi merah dan hangat bila disentuh. flare-up disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh. Ini biasanya terjadi ketika:

  • mengenakan pakaian yang menggerahkan
  • dehidrasi
  • berada di lokasi yang hangat
  • stres
  • minum alkohol
  • mengonsumsi makanan pedas
  • berolahraga

Pada sebagian besar kasus eritromelalgia, tidak ditemukan penyebab yang pasti. Tetapi ada beberapa penyebab yang diketahui. Eritromelalgia dapat menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti bromokriptin, siklosporin, norefedrin, dan rosuvastatin.

Selain itu, terkadang eritromelalga dapat menjadi dampak dari kondisi medis lain seperti sklerosis multipel, neuropati perifer, lupus, rheumatoid arthritis, dan polisitemia vera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perawatan 

Mengutip sebuah penelitian oleh Joost Drent dan Stephen Wazman yang rilis di National Library of Medicine, mutasi pada gen bernama SCN9A juga dapat menyebabkan eritromelalgia. Mutasi gen ini dapat berjalan dalam keluarga dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Perawatan untuk eritromelalgia biasanya meliputi perawatan topikal, obat oral, dan obat IV. Prosedur perawatan eritromelalgia kan tergantung pada gejalanya, perkembangan penyakit, dan bagaimana respons pasien dalam perawatan awal. Perawatan umumnya menggunakan metode:

  • Perawatan topikal. Dokter mungkin akan memberi resep krim atau gel untuk menenangkan kulit dan mengurangi rasa sakit saat kambuh. Krim yang diberikan biasanya berbasis lidokain atau capsaicin.
  • Obat-obatan oral. Ada berbagai obat oral yang dapat membantu pengobatan eritromelalgia seperti obat anti-inflamasi, obat nyeri saraf, aspirin, atau antidepresan
  • Obat IV. Dokter mungkin merekomendasikan perawatan obat IV jika eritromelalgia parah atau tidak dikendalikan oleh perawatan topikal atau oral. 

Selain itu, penanganan rasa sakit dan kemerahan dari flare-up dapat dilakukan secara mandiri di rumah berdasarkan arahan dari dokter. Penggunaan kipas angin, air dingin, atau kompres es dapat membantu menormalkan bagian tubuh yang terdampak. Lakukan dengan hati-hati dan hindari membiarkan kulit menjadi terlalu dingin atau membiarkannya kembali memanas terlalu cepat.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Begini Efeknya Setelah Mengidap Covid-19 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

13 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

19 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

20 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

27 hari lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

38 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

56 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

Kurangi dampak kerusakan otak permanen akibat pembengkakan pembuluh darah yang tersumbat, dokter ingatkan manfaat golden hour.


Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

20 Februari 2024

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

Meski tak berbahaya, terkadang kasus cegukan bisa membandel dan belum pergi juga setelah satu jam. Kapan perlu periksa ke dokter?


Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

19 Februari 2024

Alice Norin. Foto: Instagram/@alicenorin
Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

Alice Norin didiagnosis mengalami kanker sarkoma, apakah itu? Apa gejalanya?