Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisakah Parasetamol Digunakan untuk Meredakan Nyeri Setelah Operasi?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pria kesakitan/nyeri. Shutterstock
Ilustrasi pria kesakitan/nyeri. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak masyarakat mengenal parasetamol sebagai obat penurun panas dan sebagai obat antinyeri.

Di Indonesia, paracetamol termasuk obat yang dijual bebas dan tidak memerlukan resep dokter ketika akan mengonsumsinya. Dikenal sebagai obat antinyeri, apakah paracetamol dapat digunakan juga untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi?

Melansir laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan,disebutkan bahwa paracetamol dapat digunakan untuk menjadi obat dalam mengurangi rasa nyeri setelah melakukan tindakan operasi.

Baca juga : Heboh Obat Sirup Ditarik, Ini Kelebihan dan Kekurangan Obat Tablet

Seperti diketahui, operasi merupakan suatu tindakan medis invasif dengan cara melakukan pembukaan terhadap jaringan tubuh. Tindakan operasi dilakukan dengan tujuan memperbaiki fungsi jaringan tubuh dan sebagai suatu modalitas ketika melakukan tindakan diagnostik. Secara umum, tindakan operasi dapat menyebabkan luka pada tubuh dan luka tersebut akan menimbulkan rasa nyeri.

Setelah operasi, rasa nyeri yang terjadi merupakan sebuah rasa nyeri akut karena adanya kerusakan pada jaringan akibat proses pembedahan. Setelah operasi, penanganan rasa nyeri menjadi penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya nyeri kronik dan meningkatkan kualitas hidup pasien setelah pembedahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam melakukan penanganan rasa nyeri setelah operasi, dunia kedokteran sudah mengalami perkembangan.

Salah satu bentuk dari perkembangan ini adalah dengan melakukan pendekatan multi modal analgesia. Multi modal analgesia merupakan pendekatan dalam meredakan rasa nyeri yang dilakukan dengan mengombinasikan beberapa kombinasi obat. Dengan melakukan pendekatan tersebut, pasien akan mendapatkan hasil penanganan nyeri yang optimal dengan efek samping minimal.

Sebelum memutuskan tindakan yang dilakukan dalam mengatasi rasa nyeri, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui serajat nyeri pasien. Setelah melakukan pmeriksaan, dokter akan memutuskan obat-obatan yang dapat dikonsumsi untuk mengurnagi rasa nyeri. Secara umum, setelah operasi, penggunaan parasetamol akan dikombinasikan dengan obat-obatan lain untuk mengurangi rasa nyeri.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : Begini Mekanisme Parasetamol Sebagai Obat Demam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Tidak Dianjurkan Tidur Tengkurap

2 hari lalu

Seorang penumpang pesawat terlihat tidur tengkurap di beberapa kursi sekaligus termasuk kursi di seberang lorong. Instagram.com/@passengershaming
Ini Alasan Tidak Dianjurkan Tidur Tengkurap

Menghabiskan waktu tidur tengkurap ternyata dapat menyebabkan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Mengapa demikian?


Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan

6 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan

Rasa sakit atau nyeri di bagian perut sisi kanan bisa menjadi gejala dari beberapa masalah kesehatan.


Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

10 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

Luka memar perubahan warna kulit akibat kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit


Komplit Asam Urat: Penyebab hingga Gejalanya

16 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Komplit Asam Urat: Penyebab hingga Gejalanya

Asam urat merupakan bentuk radang sendi yang umum dan kompleks, serta dapat menyerang siapa saja.


Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

17 hari lalu

Ilustrasi nyeri. shuttersto.com
Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

Kondisi fibromialgia menyebabkan nyeri, kaku, dan kepekaan otot, tendon, sendi


Lakukan 5 Cara Ini untuk Meredakan Nyeri Menstruasi

27 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
Lakukan 5 Cara Ini untuk Meredakan Nyeri Menstruasi

Sejumlah cara ini dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri menstruasi. Apa saja?


Banyak Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Dinkes Kaitkan dengan Sugesti

34 hari lalu

Obat keras hasil temuan BEM Unpas dari belasan warung di Bandung. (Dok.BEM Unpas)
Banyak Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Dinkes Kaitkan dengan Sugesti

Dinkes menegaskan penggunaan obat keras, termasuk Tramadol, sebagai doping hanya sugesti dan tidak sesuai dengan tujuan penggunaan.


Usai Amputasi, Phantom Pain Datang: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

40 hari lalu

Seorang pria yang menggunakan alat simulator nyeri persalinan memerah mukanya dan seorang temannya harus menghisap gas penghilang rasa nyeri saat menggunakan alat ini. Setelah selesai mengalami nyerinya persalinan mereka sangat menghargai perjuangan wanita saat melahirkan. Neotorama.com
Usai Amputasi, Phantom Pain Datang: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Phantom pain mengacu pada sensasi nyeri yang dirasakan di bagian tubuh yang tidak lagi ada setelah amputasi


Sakit Kepala Berbeda Gejala dan Penyebabnya

43 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Sakit Kepala Berbeda Gejala dan Penyebabnya

Sakit kepala kondisi yang umum dialami, tapi penyebabnya berlainan


Kenali Gejala Radang Tenggorokan dan 3 Cara Mencegahnya

47 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Kenali Gejala Radang Tenggorokan dan 3 Cara Mencegahnya

Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang dikenal sebagai streptococcus pyogenes. Bagaimana mencegahnya?