Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Aterosklerosis, Gejala, dan Perawatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh.

Seiring bertambahnya usia, lemak, kolesterol, dan kalsium menumpuk di arteri dan membentuk plak. Saat plak menumpuk, darah menjadi lebih sulit mengalir melalui arteri. Penumpukan ini dapat terjadi di setiap arteri tubuh, termasuk jantung, kaki, otak, dan ginjal. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan darah dan oksigen di berbagai jaringan tubuh. 

Potongan plak juga bisa pecah dan menyebabkan pembekuan darah. Tanpa pengobatan, aterosklerosis dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Melansir Mayoclinic, gejala aterosklerosis ringan biasanya tidak menunjukkan gejala apapun.

Gejala 
Gejala aterosklerosis biasanya tidak muncul sampai arteri jadi menyempit atau tersumbat, mencegah organ dan jaringan mendapatkan cukup darah. Gumpalan darah sebenarnya dapat menghalangi aliran darah. Gumpalan darah dapat pecah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Gejala aterosklerosis sedang hingga berat tergantung pada arteri yang terkena. Sebagai contoh, jika memiliki aterosklerosis di arteri jantung, Anda mungkin mengalami nyeri dada atau tekanan (angina). Jika memiliki aterosklerosis di arteri yang menuju ke otak, Anda mungkin mengalami mati rasa atau kelemahan tiba-tiba pada lengan atau kaki, kesulitan berbicara atau bicara tidak jelas, kehilangan penglihatan sementara pada satu mata, atau otot-otot yang terkulai di wajah. Ini menandakan serangan iskemik transien (TIA). Tidak diobati, TIA dapat menyebabkan stroke.

Bila memiliki aterosklerosis di arteri di lengan dan kaki, Anda mungkin memiliki gejala penyakit arteri perifer, seperti nyeri kaki saat berjalan (klaudikasio) atau penurunan tekanan darah pada anggota tubuh yang terkena. Andai memiliki aterosklerosis di arteri yang mengarah ke ginjal, Anda mungkin mengalami tekanan darah tinggi atau gagal ginjal. Melansir Healthline, berikut pengobatan aterosklerosis.

Perawatan
Perawatan melibatkan mengubah gaya hidup saat ini untuk mengurangi jumlah lemak dan kolesterol yang dikonsumsi. Anda dapat berolahraga lebih banyak untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dokter mungkin merekomendasikan perubahan gaya hidup sebagai pengobatan lini pertama. Anda mungkin juga memerlukan perawatan medis tambahan, seperti obat-obatan atau operasi.

Obat-obatan
Obat-obatan dapat membantu mencegah aterosklerosis memburuk. Obat-obatan untuk mengobati aterosklerosis, yaitu :

-Obat penurun kolesterol, termasuk statin.
-Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang dapat menurunkan tekanan darah.
-Beta-blocker, yang mengistirahatkan jantung.
-Obat antiplatelet seperti aspirin untuk mencegah darah menggumpal dan menyumbat arteri.

Aspirin bisa sangat efektif untuk orang dengan riwayat penyakit kardiovaskular aterosklerotik, termasuk serangan jantung dan stroke. Jenis aspirin yang didiskusikan dengan dokter berpotensi menurunkan risiko mengalami kejadian kesehatan lain jika sudah memiliki aterosklerosis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi
Jika gejalanya sangat parah atau otot atau jaringan kulit terancam, pembedahan mungkin diperlukan. Kemungkinan operasi untuk mengobati aterosklerosis meliputi:

-Operasi bypass, yang melibatkan penggunaan pembuluh darah dari tempat lain di tubuh atau tabung sintetis untuk mengalihkan darah di sekitar arteri yang tersumbat atau menyempit.

-Terapi trombolitik, yang melibatkan melarutkan bekuan darah dengan menyuntikkan obat ke dalam arteri yang terkena.

Angioplasti dan intervensi koroner perkutan, yang melibatkan penggunaan kateter dan balon untuk memperluas arteri, terkadang memasukkan cincin untuk menjaga arteri tetap terbuka.

Aterektomi, yang melibatkan menghilangkan plak dari arteri dengan menggunakan kateter dengan pisau tajam di salah satu ujungnya.

-Endarterektomi, yang melibatkan pembedahan menghilangkan timbunan lemak dari arteri.

JESSYCA GAZELLA

Baca juga: Masalah Kesehatan yang Bisa Dicegah dengan Ikan Salmon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

2 hari lalu

Hidup Normal dengan Hemofilia
Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

7 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

13 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

14 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

32 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

50 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

Kurangi dampak kerusakan otak permanen akibat pembengkakan pembuluh darah yang tersumbat, dokter ingatkan manfaat golden hour.


Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

19 Februari 2024

Alice Norin. Foto: Instagram/@alicenorin
Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

Alice Norin didiagnosis mengalami kanker sarkoma, apakah itu? Apa gejalanya?


Segera Bawa ke RS, Golden Period Penanganan Awal Pasien Stroke Hanya 4,5 Jam

22 Januari 2024

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Segera Bawa ke RS, Golden Period Penanganan Awal Pasien Stroke Hanya 4,5 Jam

Masyarakat perlu segera membawa pasien stroke ke rumah sakit. Semakin cepat datang, pemulihan penyakit stroke akan semakin baik.


Tanda Penyakit Jantung yang Terlihat di Jari Tangan dan Kuku

7 Januari 2024

Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Tanda Penyakit Jantung yang Terlihat di Jari Tangan dan Kuku

Tak cuma nyeri dada dan sesak napas, jari-jari tangan bengkak bisa dialami penderita penyakit jantung. Bagaimana mengetahuinya?