Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala dan Penyebab Sindrom Asperger

image-gnews
Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom asperger merupakan gangguan perkembangan saraf yang tergolong spektrum autisme. Kondisi sindrom itu mempengaruhi kesulitan bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan sosial.

Mengutip Verywell Mind, individu yang mengalami sindrom asperger memiliki kecerdasan rata-rata. Bahkan bisa di atas rata-rata di salah satu bidang tertentu. Terkadang juga memiliki IQ tinggi, kemampuan fokus yang intens. Kemampuan memori hafalan yang luar biasa.

Gejala sindrom asperger

Mengutip Healthline, sindrom asperger antara lain ditandai:

1. Hiperfokus

Orang dengan asperger mengembangkan fokus yang ekstrem terhadap minatnya. Minat yang berlebihan itu memicu percakapan sepihak saat bersama orang lain. Contohnya, sangat berminat dengan kereta api dan dinosaurus. Seterusnya hanya ingin membicarakan topik itu dengan orang lain.

2. Kesulitan mengenali isyarat sosial 

Kondisi sindrom asperger tidak menyadari dan sulit mengubah topik pembicaraan. Membuat dirinya sangat sulit terlibat interaksi sosial dan sering tak menyadari nada bicara yang tepat di berbagai situasi percakapan.

Baca: Mengenal Gejala Sindrom Asperger yang Diderita Elon Musk

3. Kesulitan membaca ekspresi wajah atau bahasa tubuh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sindrom asperger menyebabkan kesulitan membaca bahasa tubuh orang lain. Ada kecenderungan orang sindrom asperger juga menghindari kontak mata dan berbicara monoton dengan sedikit ekspresi wajah.

4. Kesulitan berkoordinasi

Beberapa individu mungkin kurang memahami koordinasi dan keterampilan motorik. Membuatnya mengalami masalah seperti memanjat atau mengendarai sepeda.

Penyebab sindrom asperger

Mengutip Psychology Today, penyebab sindrom asperger belum sepenuhnya diketahui secara pasti. Penelitian saat ini masih merujuk kombinasi kompleks unsur biologis dan lingkungan. Misalnya komponen genetik yang diturunkan keluarga dan adanya kelainan otak.

Perbedaan itu kemungkinan besar tersebab perpindahan tak normal sel embrio selama perkembangan janin. Pengubahan rangkaian otak yang mengontrol pikiran dan perilaku. Faktor lingkungan tertentu juga meningkatkan risiko. Misalnya ibu mengalami infeksi selama kehamilan, diabetes selama kehamilan, dan paparan obat valproat di rahim.

Baca: Di Saturday Night Live, Elon Musk Akui Idap Sindrom Asperger hingga Bicara Anak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

10 hari lalu

Tallulah Willis. Instagram.com/@buuski
Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

Tallulah Willis mengungkapkan diagnosis autisme melalui video masa kecilnya dengan Bruce Willis


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Intel Luncurkan Prosesor i9-14900KS dengan Frekuensi Turbo 6,2 GHz

13 hari lalu

Ilustrasi Logo Intel. REUTERS/Dado Ruvic
Intel Luncurkan Prosesor i9-14900KS dengan Frekuensi Turbo 6,2 GHz

Prosesor i9-14900KS memiliki kekuatan besar dengan 24 core (8 berorientasi kinerja dan 16 core efisiensi), 32 thread, dan Intel Smart Cache 36MB.


Akan Dirilis 14 Maret 2024, Ini Spesifikasi Prosesor Intel Core i9-14900KS

17 hari lalu

Intel meluncurkan keluarga baru prosesor desktop Core X di Computex, Selasa, 30 Mei 2017. Kredit: The Verge
Akan Dirilis 14 Maret 2024, Ini Spesifikasi Prosesor Intel Core i9-14900KS

Prosesor Intel Core i9-14900KS didasarkan pada arsitektur Raptor Lake Refresh dan menampilkan 8 core performa (P) dan 16 core efisien (E).


Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

32 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan sering disebabkan oleh migrain, sakit kepala cluster, hingga Sindrom SUNCT.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

35 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.