Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Hujan, Ini Cara Alami Hindari Serangan Nyamuk

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika musim hujan tiba, serangan nyamuk menjadi ancaman yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan cara mencegah gigitan nyamuk yang tepat. Datangnya musim hujan memang menyebabkan perubahan pada suhu lingkungan.

Tidak hanya pada manusia, perubahan suhu pun ternyata berdampak pada mikroba yang berkembang biak dengan pesat dan mudah menginfeksi tubuh. Salah satu mikroba tersebut yaitu nyamuk yang sangat berbahaya meskipun ukurannya kecil.

Salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan adalah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Selain itu, genangan air hujan dapat memicu perkembangbiakan nyamuk, parasit, dan hama. Selain menimbulkan penyakit, gigitan nyamuk dapat menyebabkan masalah kulit. 

Untuk itu, perlu upaya pencegahan terkait perkembakbiakan nyamuk agar tidak menyebarkan penyakit yang tidak diinginkan. Berikut cara ampuh mengusir nyamuk saat musim hujan dengan bahan alami.

Letakan tanaman herbal di lingkungan rumah
Cara alami dan efektif untuk mencegah serangan nyamuk ialah meletakkan tanaman herbal di lingkungan rumah. Contoh tanaman herbal yang bagus adalah kemangi, dan tanaman tersebut beracun bagi serangga sehingga daunnya bisa membunuh nyamuk. Tempatkan tanaman herbal di dekat pintu atau jendela untuk menghalau nyamuk masuk ke rumah. Selain itu, tanaman herbal seperti rosemary, lavender, dan serai juga dapat digunakan untuk perlindungan dari gigitan nyamuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terapkan kebersihan yang baik
Terapkan kebersihan di lingkungan rumah untuk memastikan lingkungan tempat tinggal bebas nyamuk. Misalnya, coba bersihkan sudut-sudut rumah yang tergenang oleh air atau kosongkan wadah atau ember yang masih berisi air. Pasalnya, genangan air di lingkungan rumah merupakan tempat bersarang dan berkembang biak nyamuk. Lalu, jangan lupa juga untuk membersihkan pot tanaman dan menjaga kebersihan taman, kamar mandi, atau balkon.

Semprotkan minyak esensial
Selain tanaman herbal, nyamuk juga sangat membenci aroma minyak esensial seperti lavender dan tea tree. Jika tanaman herbal diletakkan di luar ruangan, cobalah menyemprotkan minyak esensial di ruangan tertutup. Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan beberapa tetes minyak esensial ke tubuh untuk menghindari gigitan nyamuk.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | PINK VILLA

Baca juga: Tindakan Pengobatan Penyakit Kaki Gajah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

15 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

16 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

19 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

20 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

22 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.


Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

23 hari lalu

Kendaraan melintasi banjir di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.


Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

26 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

28 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

42 hari lalu

Ilustrasi Hujan (Pixabay)
Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.


BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

44 hari lalu

Pengunjung Car Free Day di kawasan Bundaran HI mengenakan payung saat diguyur hujan, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau  mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.