Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Nasi Dingin Baik Dikonsumsi bagi Penderita Diabetes

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang lebih suka makan nasi dingin dibanding nasi panas. Selain tidak membahayakan mulut dan lidah, makan nasi dingin ternyata baik untuk kesehatan, terutama bagi penderita diebetes.

Dikutip dari laman AKG FKM UI, pembahasan mengenai nasi panas dan nasi dingin sebenarnya lebih tepat jika dibicarakan dengan penderita diabetes karena mereka harus mengontrol gula darah agar tetap dalam batas normal.

Dalam sebuah penelitian menjelaskan bahwa mengonsumsi nasi putih dingin atau nasi dingin yang dipanaskan kembali dapat menurunkan indeks glikemik atau tingkat gula darah.

Nasi yang didinginkan selama 24 jam dalam suhu 40 derajat celcius lalu dipanaskan kembali akan memiliki tingkat kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi yang baru masak.

Kandungan kadar gula darah yang rendah dalam nasi dingin membuat nasi dingin lebih lama dicerna oleh tubuh. Sehingga nasi dingin lebih disarankan untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes. Bahkan dalam penelitian, akan lebih baik lagi jika mengonsumsi nasi yang didiamkan seharian lalu dihangatkan kembali keesokan harinya.

Selain itu, melansir Healthline, nasi dingin memiliki kandungan pati resisten, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun bakteri dalam usus mampu memfermentasinya sehingga bertindak sebagai makanan bagi bakteri tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses fermentasi ini dapat menghasilkan asam lemak yang akan mempengaruhi dua hormon. Salah satunya hormon yang mengatur nafsu makan. Hormon ini juga dikenal sebagai antidiabetes dan anti-obesitas karena berhubungan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan pengurangan lemak perut.

Pada dasarnya, beras dapat tercemari oleh Bacillus cereus, yaitu bakteri yang terdapat pada tanah. Meskipun beras sudah dimasak sampai matang, tapi tetap ada kemungkinan bakteri ini masih melekat pada nasi.

Namun hal itu bukanlah masalah, namun yang menjadi masalah adalah ketika nasi dingin dibiarkan di ruang terbuka dalam waku lama sehingga dapat membuat bakteri dan spora berkembang biak dan menghasilkan racun.

FANI RAMADHANI

Baca juga: Benarkah Makan Nasi Dingin Cenderung Lebih Sehat?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

1 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

1 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

5 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

Ada 7 waktu terbaik pasien diabetes lakukan cek gula darah. Kapan saja?


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Segala yang Perlu Dipahami Penderita Diabetes Terkait Puasa Ramadan

12 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Segala yang Perlu Dipahami Penderita Diabetes Terkait Puasa Ramadan

Wamenkes menjelaskan penderita diabetes tetap boleh puasa Ramadan asal bisa mengatur waktu minum obat dan rutin kontrol ke dokter.


Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?


Tips Tetap Sehat selama Ramadan dari Wamenkes

15 hari lalu

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)
Tips Tetap Sehat selama Ramadan dari Wamenkes

Wamenkes memberi tips tetap sehat saat Ramadan, termasuk buat penderita diabetes. Jangan lupa sempatkan berolahraga.