TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini pecel dikenal sebagai sekumpulan rebusan sayur yang disiram bumbu kacang atau bumbu pecel yang kental, gurih, dan sedikit manis. Penyajiannya akn semakin lengkap dengan tambahan lontong, bakwan, dan rempeyek. Pecel lele tidak ada sayur dan bumbu kacang, kenapa diberi nama pecel?
Hidangan yang bernama pecel identik dengan siraman bumbu kacang yang kental, gurih, dan sedikit manis. Biasanya disandingkan bersama dengan rebusan sayur mayur. Justru hidangan pecel lele ini identik dengan minyak karena digoreng.
Pecel lele adalah makanan khas Jawa dan terdiri dari ikan lele, sambal tomat, lalapan, dan biasanya dilengkapi dengan tempe atau tahu. Lalapan yang menyertai pecel lele biasanya daun kemangi, kacang panjang, mentimun, kubis, dan kecipir.
Pecel lele biasanya dapat ditemui saat jam makan malam atau mulai pukul 17.00. Dari Jawa, pecel lele mulai merambah kota-kota lain di seluruh Indonesia, bahkan menjadi salah satu makanan paling populer di Jakarta karena dianggap murah dan enak, sudah sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Asal usul nama
Awalnya, hidangan ini tidak dinamai pecel lele namun pecek atau pecak lele. Pecek sendiri merupakan teknik atau cara menghidangkan makanan khas Jawa Timur. Cara menghidangkan makanan ala pecek adalah dengan menyajikan lauk dengan sedikit dipenyet atau ditekan dan diberi sambal di bagian atas.
Sedangkan pada saat pecel lele mulai banyak dijajakan di Jakarta, ada juga makanan khas Betawi yang bernama pecak. Pecak Betawi berbeda dengan pecek Jawa Timur. Di Betawi pecak adalah sajian dari ikan air tawar yang digoreng atau dibakar dan disiram kuah santan dengan bumbu campuran cabai dan kemiri. Pecak juga dihidangkan bersama kemangi sebagai pelengkap.
Kesamaan nama inilah yang membuat hidangan pecek lele khas Jawa Timur beralih nama menjadi pecel lele. Tujuannya untuk menghindari salah persepsi dan agar kedua hidangan itu tetap memiliki pangsa pasarnya masing-masing.
Keunikan pecel lele
Pecel lele juga dapat dikatakan sebagai hidangan yang unik. Selain karena namanya yang tidak sesuai dengan hidangannya, ada satu elemen khusus yang selalu ada di setiap warung pecel lele, yakni spanduk khas bergambar makanan atau hewan yang disajikan di warung pecel lele tersebut. Biasanya ada ikan lele, ayam, bebek, dan beberapa macam ikan. Spanduk ini menjadi keunikan dan ciri khas karena gambarnya yang sama atau mirip di setiap warung pecel lele di mana pun.